BPJS Kediri
Manfaatkan JKN, Buruh Tani asal Kediri Ini Bersyukur Tak Terbebani Biaya Operasi
Manfaatkan Program JKN, Buruh Tani di Kabupaten Kediri Ini Bersyukur Tak Terbebani Biaya Operasi
TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI – Di usianya yang sudah lebih dari setengah abad, Wakimin (65) harus merasakan dinginnya ruang operasi.
Benjolan daging yang tumbuh di kakinya mengganggu aktivitasnya, sehingga Wakimin memutuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Ia bersyukur telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebab seluruh biaya operasi buruh tani asal Kabupaten Kediri tersebut tuntas dijamin Program JKN.
“Di kaki ini ada benjolan daging, awalnya kecil sehingga saya abaikan. Semakin lama ternyata semakin membesar, bahkan membuat saya tidak nyaman bergerak lagi. Setelah dicek di Puskesmas, kemudian saya dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Waktu saya periksa ke rumah sakit, ternyata benar benjolan itu bisa terus tumbuh kalau tidak segera dioperasi. Kemudian setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan, salah satunya radiologi, saya lalu dioperasi,” ujarnya kepada Jamkesnews, Rabu (31/1/2024).
Pada saat itu Wakimin menjalani rawat inap selama empat hari. Ia lega karena operasinya berjalan dengan lancar. Meskipun menggunakan JKN untuk menjamin pembiayaan operasinya, Wakimin tidak merasa dibedakan dengan pasien umum maupun peserta JKN yang lain. Peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) ini mendapatkan pelayanan yang baik.
“Perawat dan dokternya juga ramah. Sekali lagi, saya benar-benar bersyukur pemerintah telah mendaftarkan saya ke dalam Program JKN sebagai peserta PBI. Kalau tidak pakai JKN mungkin saya harus keluar biaya untuk operasi itu hampir sekitar 8-9 juta rupiah. Belum lagi biaya kontrol pasca operasi, akan memberatkan apabila saya tidak menggunakan JKN," kata Wakimin.
Ia mengatakan bahwa untuk sembuh, ia harus menjalani dua kali kontrol pasca-operasi. Saat kedua kalinya memanfaatkan Program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit, ia juga mendapat perlakuan yang profesional.
Lagi-lagi, tidak ada tambahan biaya sama sekali yang harus dikeluarkannya. Kini kondisi Wakimin sudah normal kembali. Ia bisa beraktivitas seperti sebelum ada benjolan di kakinya. Wakimin merasa tertolong dengan adanya Program JKN. Ia mengaku tidak ragu menggunakan JKN untuk pembiayaan pelayanan kesehatannya yang tidak murah.
“Kehadiran Program JKN sudah sangat membantu dan menolong saya. Dengan biaya sebanyak itu, sudah pasti saya bingung kalau tidak ada Program JKN. Apalagi untuk kontrol ke rumah sakit, itu juga memerlukan biaya yang tidak murah. Saya senang pelayanan bagi pasien JKN sudah sama bagusnya dengan pasien umum. Pengalaman itu membuat saya yakin begitu terhadap kesungguhan negara untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan kepada rakyatnya," kata Wakimin.
Program JKN terbukti telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi peserta yang membutuhkan akses berobat. Oleh karenanya, Wakimin menghimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar dalam Program JKN agar segera mendaftar selagi masih sehat. Baginya, dengan mendaftar sebagai peserta Program JKN saat masih sehat, artinya masyarakat sudah memproteksi diri dan keluarganya dari ketidakpastian biaya berobat jika mendadak jatuh sakit.
"Kalau sakit, kita bisa berobat tanpa kepikiran dari mana harus cari uang untuk biaya berobat. Menjadi peserta Program JKN akan sangat meringankan kita saat memerlukan layanan kesehatan. Ayo segera daftar JKN. Mungkin saat sehat belum terasa, tapi kehadirannya akan sangat bermanfaat ketika kita butuh berobat. Apalagi kalau harus berobat ke rumah sakit, meringankan sekali. Biayanya akan dijamin JKN, jadi kita tidak perlu bingung atau khawatir tidak bisa berobat. Semoga pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik, pelayanan di fasilitas kesehatan juga ikut meningkat,” ujarnya. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)
BPJS SATU Bantu Sri Atasi Kesulitan Administrasi Kesehatan setelah Melahirkan di Kota Kediri |
![]() |
---|
Bayar Iuran Jadi Lebih Mudah, BPJS SATU Pastikan Peserta Terhindar dari Denda Layanan |
![]() |
---|
BPJS SATU! Hadir di Rumah Sakit, Peserta JKN Kini Lebih Nyaman dan Terlayani |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ajak Warga Kediri Ikuti Skrining Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN |
![]() |
---|
Antrean Online BPJS Kesehatan Permudah Akses Layanan, Warga Tak Perlu Lagi Datang Pagi ke Faskes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.