BPJS Kediri
Anak Alami Demam Berdarah, Andik Bersyukur Terbantu JKN di Kota Kediri
Anak Alami Demam Berdarah, Andik Bersyukur Terbantu JKN di Kota Kediri
TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI – Sepanjang satu dekade menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan kepastian dan kemudahan layanan bagi peserta JKN.
Inilah yang dialami oleh Andik Kurniawan (44). Ia merasa Program JKN telah memberikan kemudahan dan membantunya ketika anaknya membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Anak saya pernah sakit demam berdarah dengue (DBD). Dokter mengharuskan untuk menjalani rawat inap selama kurang lebih tiga hari. Alhamdulillah tidak ada tambahan biaya sama sekali. Saya merasa sangat terbantu dengan Program JKN ini. Program JKN memberikan kemudahan kepada anak saya yang saat itu butuh pelayanan kesehatan segera,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).
Tidak hanya itu, kemudahan pelayanan kesehatan yang didapat Andik ketika tahun baru 2023 anaknya mengalami sakit panas. Ia memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk mengambil nomor antrean secara online. Program JKN menjamin biaya berobat anaknya sampai sembuh. Andik pun bersyukur karena sudah mengetahui dan memanfaatkan kemudahan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan itu.
Selama menggunakan JKN untuk menjamin biaya pengobatan anaknya, Andik melihat sendiri buah hatinya dilayani dengan baik. Ia selalu mendapatkan pelayanan yang ramah dari para tenaga kesehatan. Oleh karenanya Andik selalu mempercayakan biaya berobatnya dengan Program JKN.
“Selama menggunakan JKN, alhamdulillah saya dan keluarga selalu mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah dari dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Di samping itu, juga tidak ada perbedaan layanan dengan peserta lainnya. Saya sekeluarga jadi makin yakin dengan pelayanan JKN. Layanan di fasilitas kesehatan buat peserta JKN sekarang jadi lebih mudah, cepat, dan setara,” ujarnya.
Sementara tentang biaya, Andik mengatakan tidak mengetahui secara pasti berapa nominal yang harus ia keluarkan apabila tidak menggunakan JKN. Namun, pengalaman pasien umum yang satu kamar dengan anaknya sering ditanya pihak rumah sakit untuk segera membayar biaya pelayanan kesehatannya, karena biayanya semakin hari semakin bertambah. Berkaca pada pengalaman pasien tersebut, hal itu lantas membuat Andik tidak merasa keberatan untuk membayar iuran JKN.
"Menurut saya, iuran JKN itu bisa membantu teman dan saudara, bahkan orang lain yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Memang harapannya kita bisa selalu sehat. Kalau suatu saat jatuh sakit, kita tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada yang menjamin biayanya. Makanya penting sekali kita harus segera menjadi peserta Program JKN selagi masih sehat, jadi kalau sakit tidak pusing lagi memikirkan biaya berobat," ujar Andik.
Warga Kota Kediri ini pun mengimbau bagi yang belum terdaftar dalam Program JKN agar segera mendaftar. Selain itu, bagi yang sudah terdaftar tetapi menunggak iuran, Andik menghimbau agar segera membayar tunggakannya agar ketika sakit bisa digunakan. Andik juga berharap, BPJS Kesehatan bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh penduduk Indonesia.
Pada kesempatan terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi menyampaikan, bagi peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang menunggak iuran JKN lebih dari tiga bulan (4-24 bulan) dapat mengikuti Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) BPJS Kesehatan. Untuk pendaftarannya dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Program REHAB ini bertujuan untuk memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta JKN dalam melakukan pembayaran tunggakan iuran melalui mekanisme cicilan. Untuk maksimal periode pembayaran bertahap ini adalah setengah dari jumlah bulan menunggak, misal menunggak empat bulan maka periode pembayarannya maksimal dua tahap. Status kepesertaan akan kembali aktif setelah seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalan lunas dibayarkan. Kami berharap, peserta yang memiliki tunggakan lebih dari tiga bulan, khususnya, bisa mengikuti program ini. Sehingga nantinya ketika membutuhkan pelayanan kesehatan bisa dijamin JKN,” jelas Tutus. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)
BPJS SATU Bantu Sri Atasi Kesulitan Administrasi Kesehatan setelah Melahirkan di Kota Kediri |
![]() |
---|
Bayar Iuran Jadi Lebih Mudah, BPJS SATU Pastikan Peserta Terhindar dari Denda Layanan |
![]() |
---|
BPJS SATU! Hadir di Rumah Sakit, Peserta JKN Kini Lebih Nyaman dan Terlayani |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ajak Warga Kediri Ikuti Skrining Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN |
![]() |
---|
Antrean Online BPJS Kesehatan Permudah Akses Layanan, Warga Tak Perlu Lagi Datang Pagi ke Faskes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.