Oknum Bonek Serang FCC di Surabaya

18 Tersangka Diamankan Polisi Imbas Oknum Bonek Serang FCC di Jembatan Suramadu saat Persib Juara

18 Tersangka Diamankan Polisi Imbas Bentrok Oknum Bonek Serang FCC di Jembatan Suramadu saat laga Madura United vs Persib Bandung

Editor: Rendy Nicko
Tny/Tribun Jatim Network
Polisi mengamankan seorang anak yang nyaris tertabrak kendaraan taktis polisi 

TRIBUNMATARAMAN.COM, SURABAYA - Sebanyak 18 tersangka ditetapkan Polisi imnas kericuhan di Jembatan Suramadu setelah laga Madura United vs Persib Bandung, pada Jumat malam (31/5/2024). Diduga kericuhan itu antara Oknum Bonek dengan massa FCC.

Belasan tersangka itu ditahan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Iptu M Prasetyo Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, sebenarnya malam itu menjaring 34 orang.

Kemudian, setelah sampai di markas, pihaknya melakukan gelar perkara. Disimpulkan, 18 orang sebagai tersangka.

Baca juga: Pernyataan Pentolan Bonek Cak Tessy Soal Insiden Oknum Bonek Serang Viking di Stasiun Surabaya

Baca juga: Kronologi Polisi Bentrok dengan Oknum Bonek yang Lakukan Sweeping ke Massa FCC

"Lainnya masih kami lakukan pendalaman dan kami wajib laporkan,” ujar Prasetyo.

Prasetyo melanjutkan, pihaknya secepatnya akan menjelaskan peran masing-masing tersangka.

Rencananya akan digelar rilis. Namun, tidak semua pelaku akan ditunjukkan kepada publik. Sebab, ada belasan orang masih berusia remaja.

Diketahui saat kerusuhan malam itu situasi Suramadu sangat mencekam.

Banyak TNI dan Polri turun ke lokasi.

Malam itu kerusuhan terjadi di beberapa titik.

Di antaranya polisi sempat terlibat bentrok kumpulan massa yang berkumpul di Jalan Kedung Cowek saat mengawal perjalanan suporter Persib Bandung.

Ditambah lagi, tepat di simpang empat Jalan Kedung Cowek ada ada satu anak laki-laki nyaris terlindas kendaraan taktis polisi saat berusaha melempari iring-iringan bus dan kendaraan polisi.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan, salah seorang massa nyaris tertabrak kendaraan taktis bermula ketika iring-iringan bus pemain Persib melintas dikawal kendaraan taktis.

Tepat di tengah-tengah simpang empat Jalan Kedung Cowek ada sekitar 30 massa dengan mengendarai sepeda motor datang dari arah Jalan Karang Asem.

Mereka kemudian melempari polisi yang sedang mengawal rombongan pemain Persib.

"Massa sebenarnya sudah berusaha dihalang sama anggota yang jaga di jalan. Namun, massa tetap berusaha menyerang. Nah, anak itu pada posisi dibonceng lompat dari sepeda motor. Ketika lari mungkin terpleset dan jatuh di jalan, nyaris saja dia kena tabrak," ujarnya.

Pemuda itu kemudian diamankan di pos polisi Kedung Cowek.

Laki-laki itu mengaku warga asal Demak.

Sejumlah polisi akhirnya memutuskan mengamankan pemuda itu di Polsek Tambaksari.

Berdasarkan informasi, insiden ini lekat dengan percik-percik masalah antara sebagaian suporter Persebaya dan Persib.

Pernah ada kejadian Bonek diculik saat menyaksikan laga away di Kota Kembang.

Hal itu memicu kejadian pelemparan gerbong Kereta Api Pasundan jurusan Bandung-Surabaya di Gubeng.

Masalah tidak selesai di situ. Ada sejumlah suporter Persib saat perjalanan menuju Madura melintasi Tol Perak melakukan provokasi.

Pemukiman warga dilempari batu.

Bukan hanya itu, suporter Persib yang menuju Madura lewat Pelabuhan Tanjung Perak ketika kapal lepas sandar juga melakukan provokasi ke warga Surabaya.

Sebagaian kecil rentetan kejadian tersebut memicu chaos di Suramadu.

(Tony/TribunMataraman)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved