Petugas Kebersihan di Kota Malang Menjadi Korban Tabrak Lari.

TRIBUNMATARAMAN.COM| MALANG - Seorang petugas kebersihan menjadi korban tabrak lari di Jl MT Haryono, kota Malang, Rabu (8/5/2024).

Peristiwa itu sempat terekam oleh pengguna jalan yang melintas di lokasi dan diviralkan. 

Dalam video viral, terlihat gerobak sampah milik korban sampai terguling. 

Setelahnya, korban diangkut menggunakan mobil ambulans. 

Lalu di video lainnya, juga memperlihatkan adanya mobil Toyota Yaris berwarna putih dikejar dan sempat diberhentikan. Mobil tersebutringsek di bagian depan, atau tepatnya sisi kiri pengemudi.

Tidak lama kemudian, mobil yang diduga menabrak korban itu tancap gas dan langsung kabur.

Belakangan terungkap, petugas kebersihan yang menjadi korban tabrak lari ber inisial E (57), warga Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Anak korban, I (19) mengatakan, kejadian yang menimpa ayahnya itu terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Ketika itu, ayahnya sedang menyeberang dari arah utara menuju ke selatan

"Saat itu, ayah sedang menarik gerobak sampah keluar dari Jalan MT Haryono Gang 11. Kemudian menyeberang ke Jalan Gajayana menuju ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara)," ujarnya.

Di saat menyeberang itulah, dari arah barat melaju kencang mobil berwarna putih dan langsung menabrak korban dan gerobak sampahnya. Setelah itu, mobil terus melaju mengarah ke timur.

"Akibat kejadian itu, ayah saya mengalami luka-luka di bagian kepala. Tidak lama, datang mobil ambulans dan dibawa ke RSI Unisma untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, sang anak mengungkapkan perasaannya dan mengaku sangat kecewa dengan sikap pengemudi mobil yang menabrak ayahnya itu.

"Semoga pelaku dapat segera ditangkap. Setidaknya, pelaku ini ada rasa tanggung jawab dan bukannya malah lari,"Ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno membenarkan adanya kejadian tabrak lari tersebut.

"Untuk korban, mengalami luka-luka dan saat ini tengah dirawat di RSI Unisma. Kami masih mendalami kejadian tersebut," tandasnya.

(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)

editor: ananda nauval (mg2)