LIVE Gratis RCTI! Jadwal Timnas Indonesia vs Irak, Jay Idzes Kaget dengan Kemampuan Arhan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 laga Timnas Indonesia vs Irak yang dijadwalkan digelar Kamis (6/6/2024) dan tayang via Siaran Langsung RCTI dan TV Online. Emil Audero segera dinaturalisasi.

Siaran Langsung di Kualifikasi Piala Dunia 2024 dan Link Live Streaming Bola laga Irak vs Timnas Indonesia juga bisa diakses via Live Streaming RCTI di laman Live Streaming TV Online Vision +.

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini.

Pratama Arhan dapat punjian setinggi langit oleh Pemain Liga Italia di Timnas Indonesia Jay Idzes.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Barcelona El Clasico Pekan Ini Liga Spanyol, Bellingham Main

Ya, diketahui Jay Idzes mengaku kagum dengan kualitas lemparan ke dalam jarak jauh milik Pratama Arhan.

Jay Idzes merasakan sendiri kebolehan pemain asal Blora sebagai eksekutor lemparan ke dalam jarak jauhnya saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia.

Saat itu, ia melakoni debut saat Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Satu-satunya gol tim Merah Putih kala itu dicetak oleh Egy Maulana Vikri memanfaatkan situasi kemelut hasil lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan.

Kemampuan spesial Pratama Arhan tersebut menimbulkan kekaguman tersendiri bagi Jay Idzes.

"Saya juga harus bilang Arhan, dia bermain di luar Indonesia juga dan lemparan dia sangat luar biasa," ujar Jay dari kanal Youtube Yussa Nugraha.

"Saya juga sudah tahu sebelumnya karena saya sudah lihat pertandingan Piala Asia dan lainnya."

"Pertama saya pikir apakah lapangan terlihat kecil, karena lemparan dia sangat jauh."

"Dia bisa melempar ke gawang tanpa bolanya menyentuh tanah."

"Jadi saya pikir itu adalah senjata dan kemarin dia masuk di pertandingan pertama juga," ujar Idzes menambahkan.

Pemain kelahiran Mierlo itu menceritakan situasi saat gol Egy Maulana Vikri pada pertemuan pertama.