Liga 1
Klarifikasi Manajemen Persik Kediri, Bantah Lakukan Matchfixing, Janji Lakukan Evaluasi
Klarifikasi lengkap Persik Kediri usai dituduh melakukan matchfixing atau pengaturan skor usai alami kekalahan menyakitkan lawan Bhayangkara FC
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Manajemen Persik Kediri mengeluarkan pernyataan sikap melalui rilis tertulisnya, yang menyatakan bahwa Persik Kediri menjunjung tinggi azas fair play.
"Setiap tindakan yang mencoreng marwah sepak bola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima. Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola," dikutip dari rilis pernyataan sikap manajemen, Rabu (17/4/2024).
Dalam pernyataan sikap tersebut juga tertuang beberapa pernyataan yang berisi sebagai berikut:
Menyikapi jalannya pertandingan Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan.
Baca juga: Isi Laporan Persik Kediri ke Satgas Anti Mafia Bola, Ungkap Sosok Perantara Bandar Judi di Tribun
Baca juga: LIVE Gratis RCTI! Cara Nonton Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Australia Jam 20.00 WIB
Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia.
Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi (17/4/2024).
Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima.
Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola," dikutip dari rilis pernyataan sikap manajemen.
Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persikmania. Meski demikian, Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024.
Persik Kediri Dituding Main Matchfixing
Persik Kediri dituding melakukan Matchfixing oleh warganet usai alami kekalahan menyakitkan 7-0 laawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Diketahui pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Persik Kediri menimbulkan pertanyaan besar.
Pasalnya Persik Kediri yang diketahui sedang dalam performa apik dan berjuang menuju fase Championship secara mengejutkan alami kekalahan 7-0 lawan Bhayangkara FC.
Kekalahan 7-0 lawan Bhayangkara FC yang merupakan tim papan bawah menimbulkan pertanyaan besar.
Alhasil sejumlah warganet kemudian mempertanyakan mengenai kekalahan terbesar sepanjang sejarah Persik Kediri di Liga Indonesia.
Dalam akun sosial Media Persik Kediri instagram, sejumlah warganet mengamuk dan menuding bahwa Persik Kediri melakukan matchfixing.
"Di jual a???? Lahir batin kok"
"Yang curiga matchfixing"
"Ditumbas Piro Moso ora ditumbas? Kok mainne loyo. Kok morat marit?"
"Memalukan"
"Seburuk-buruknya permainan Persik kalo skor kekalahannya setelak ini, benar mencurigkan"
"Karuan di dol kabeh sisa laga riii" tulis netizen di Kolom Komentar Persik Kediri.
Komentar Pelatih Persik
Sementara itu Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide performa dan hasil yang didapatkan Persik dalam laga kali ini tidak efektif.
"Sebenarnya Persik adalah tim profesional dan memiliki para pemain yang baik. Namun performa malam ini tidak dapat diterima dan memalukan untuk kami. Untuk itu kami sampaikan mohon maaf pada Persikmania," kata Marcelo Rospide seusai pertandingan.
Pelatih asal Brasil tersebut menyebut Bhayangkara FC bisa bermain dengan sangat efektif di laga kali ini. Bahkan ia memberikan komentar, jika Bhayangkara FC bermain seperti ini seharusnya tidak berada di posisi papan bawah.
Marcelo mengatakan, beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan skuad asuhannya yakni karena hilang konsentrasi. Menurutnya sejak awal pertandingan dimulai Persik sudah lengah, sehingga lawan bisa mencetak gol di menit awal pertandingan.
Selain itu, pemain juga disebut banyak hilang penguasaan bola. Hal ini menjadikan Persik sulit menciptakan peluang dan mencetak gol balasan. Karena tak ada satu pun gol yang dicetak, Bhayangkara FC terus menambah gol yang membuat selisih semakin jauh.
"Ini adalah malam yang sangat sulit. Kami tentu sangat kecewa dengan seluruh pemain malam ini. Tapi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Kemarin kami menang melawan Barito sekarang dikalahkan Bhayangkara. Semua bisa terjadi," ucapnya.
Karena hasil buruk ini, Marcelo mengaku akan kesulitan meraih target untuk bisa masuk zona championship di empat besar. Padahal sebelumnya peluang terbuka lebar.
"Target awal kami adalah masuk top 5. Dan kami juga mendapat kesempatan untuk bisa ke empat besar. Tapi dengan hasil ini saya rasa jadi sulit. Yang bisa dilakukan hanya memaksimalkan tiga laga sisa untuk meraih sembilan poin," ujarnya.
Jalannya Laga Persik Kalah 7-0 Lawan Bhayangkara FC
Persik Kediri mengalami kekalahan telak saat bermain melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Di laga ini, tuan rumah Bhayangkara FC pesta gol dengan mencetak 7 gol ke gawang Persik Kediri.
Sedangkan tim tamu tak bisa mencetak satu gol pun.
Tim tuan rumah Bhayangkara FC berhasil mencetak gol pembuka di menit pertama melalui kontribusi dari Henry Matias Mier.
Belum sempat menyamakan kedudukan, skuad Macan Putih kembali kebobolan gol dari Matias Mier di menit ke-19. Skor sementara Bhayangkara FC vs Persik Kediri 2-0 dan bertahan sampai akhir babak pertama.
Mengawali babak kedua, Matias Mier kembali mencetak gol di menit ke-50 dan membuat Persik semakin tertinggal. Baru tiga menit berselang, Bhayangkara FC kembali memperoleh gol lewat sundulan Luis Marcelo Herrera. Skor sementara Bhayangkara FC vs Persik Kediri 4-0.
Lagi-lagi gawang Dikri Yusron berhasil dijebol oleh skuad lawan, di menit 59 Bhayangkara FC meraih gol kelimanya lewat Dendy Sulistyawan.
Kesalahan Dikri Yusron karena meninggalkan gawang terlalu ke depan, membuat Titan Agung langsung menembakkan bola ke gawang Persik dan melesat masuk dengan mudah. Sampai menit 85 skor sementara Bhayangkara FC vs Persik 6-0.
Gol terakhir Bhayangkara di menit 90+4 membuat Persik semakin terpuruk. Pertandingan pekan ke-31 Bhayangkara FC vs Persik Kediri berakhir 7-0. Tim tuan rumah berhasil unggul 7 gol tanpa balas.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Lutfi Husnika)
Update Bursa Transfer Liga 1: Novan Setya Sasongko Kembali Gabung Madura United |
![]() |
---|
Persik Kediri Rekrut Bek Khurshidbek Mukhtorov Dari Uzbekistan, ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Super League 2025: Persik Kediri Pisah Dengan Agil Munawar Setelah 4 Musim |
![]() |
---|
Update HOT Terbaru Transfer Persebaya, Pemain Jebolan Timnas Montenegro Ini Siap Merapat |
![]() |
---|
Bursa Transfer BRI Super League: Persebaya Digosipkan Gaet Mihailo Perovic, Pengganti Flavio Silva |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.