Proliga 2024

Kisah Megawati Pulkam di Jember, Bertemu Bupati Hendy, Persiapan Proliga 2024 dan Evaluasi PBVSI

Kisah Megawati Hangestri Pulang Kampung di Jember, Bertemu Bupati Hendy, Persiapan Proliga 2024 Hingga Minta Evaluasi Manajemen PBVSI Cabang Jember

Editor: Rendy Nicko
Ist
Kisah Megawati Hangestri Pulang Kampung di Jember, Bertemu Bupati Hendy, Persiapan Proliga 2024 Hingga Minta Evaluasi Manajemen PBVSI Cabang Jember 

TRIBUNMATARAMAN.COM, JEMBER - Atlet bola voli nasional Megawati Hangestri Pertiwi menghadiri undangan Bupati Jember, Hendy Siswanto di Pendapa Wayawibawagraha, Minggu Pagi (7/4/2024).

Kegiatan tersebut sengaja dilakukan oleh Bupati Hendy, untuk menyambut Megawati pulang kampung di Jember sejak 26 Maret 2024 kemarin, setelah menyelesaikan pertandingan bersama klub bola voli Korea Selatan Daejeon CheongKwanJang Red Spark.

Atlet voli dengan julukan Megatron itu tiba di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, sekira pukul 09.10 WIB bersama Ibunya yang bernama Siti Hanan dan Bagus Kurniawan Kakak Pertamanya.

Pantauan di lapangan, Atlet usia 24 tahun ini disambut langsung oleh Bupati Hendy. Lalu, Megawati mencium tangan Kepala Daerah ini.

Baca juga: Live Gratis Moji TV! Jadwal Siaran Timnas Voli Indonesia vs Red Sparks Jelang Proliga 2024, Mega Ada

Kemudian, Bupati Hendy mempersilahkan Megawati bersama anggota keluarganya itu, duduk di Sofa ruang tamu Pendapa.

Kemudian, Bupati Hendy menanyakan aktifitas pemain voli yang mengenakan hijab itu, selama pulang kampung di Jember, hingga kepo soal pengalaman atlet ini saat ikut Proliga di Korea Selatan.

Obrolan atlet yang tinggal di Kecamatan Kaliwates Jember dengan Bupati Hendy, berlangsung cukup lama, hingga pukul 10.00 WIB di sofa Pendapa.

Kemudian, Bupati Hendy mengajak Mega melakukan podcast untuk ditayangkan di Youtube Pemkab Jember, untuk menceritakan suasana bermain di Liga voli Korea.

Diujung acara Podcast tersebut, Bupati Hendy memperlihatkan puluhan sertifikat penghargaan yang diperoleh Pemkab Jember di Pendapa, kepada Mega.

Sekira pukul 10.30 WIB, Bupati Hendy mengakhir Podcast bersama Megawati Hangestri Pertiwi. Lalu keduanya saling bertukar cindera mata.

Bupati Hendy memberikan cendera mata yang berlogo Pemkab Jember kepada Atlet kelahiran 1999 ini, sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.

Sementara itu, Mega pun juga memberi parcel berwarna hitam, untuk lebaran Idul Fitri kepada Bupati Hendy sebagai hadiah, dan kenang-kenangan sebelum kembali bermain voli Jakarta BIN.

"Alhamdulillah bahagia, sekali. Bisa pulang di Jember kumpul keluarga di rumah," ujarnya, Megawati saat ditanya oleh Bupati Hendy.

Dia mengaku di Kabupaten Jember hanya sebentar, sebab pada 11 April 2024 harus terbang ke Jakarta untuk persiapan latihan Proliga Bola Voli.

"Yang paling dikangeni di Jember itu, kulinernya, apa aja, saya gak bisa milih ya. Tapi yang paling saya suka masakan mama sih, apa aja dari semua makanan," kata Mega.

Mega mengatakan, telah mengobrol banyak dengan Bupati Hendy, soal perkembangan Kabupaten Jember dengan puluhan prestasi dan penghargaan.

"Capaiannya sangat banyak, selama saya bertahun tahun tinggal di Jember, ini adalah pencapaian terbesar yang saya lihat. Jadi bangga pastinya, " kata dia.

Menurutnya, memang terdapat perbedaan signifikan liga Voli Indonesia dengan Korea. Khususnya yang paling menonjol adalah latihan atletnya.

"Saat saya pertama kali di Korea, saya menemukan beberapa perbedaaan, khususnya latihannya," ujar Megawati.

Jika dibandingkan dengan Gaya berlatih Indonesia, terang dia, jadwal latihan voli di Korea lebih padat. Sehingga hal itu membuat performa para atlet lebih meningkat.

"Mungkin kalau di Indonesia , tidak sepadat yang di Korea. Jadi itu yang membuat skill bertambah dengan latihan intensif," kata Megawati 

Atlet terpopuler nomor dua dunia sementara ini, juga menambahkan bahwa, suhu di Korea juga lebih dingin. Karena di sana daerah yang ada hujan salju.

"Jadi harus beradaptasi lagi, dengan iklim di sana," kata Megawati.

Supaya lebih banyak atlet yang bisa menang kompetisi nasional di Jember. Mega menyarankan, Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Jember melakukan evaluasi manajemen.

"Melakukan perombakan yang lebih baik lagi. Dan para atlet harus sadar diri, dengan melakukan latihan yang lebih semangat dan serius, fokus dan patuh terhadap pelatih," katanya.

Selain itu, Mega juga berpesan kepada generasi muda yang sedang berjuang berkarier di bidang olahraga apapun. Agar tetap semangat meraih prestasi dan cita-cita.

"Jangan mudah menyerah dengan perjuangan hari ini. Karena kadang perjuangan hari ini baru lima tahun lagi baru ada hasilnya. Karena saya sendiri juga hampir menyerah dulu, tetapi setelah ingat papa dan mama akhirnya muncul motivasi lagi," paparnnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Hendy mengatakan dari semua atlet yang ada di Jember yang bisa tembus di kompetisi tingkat Jawa Timur dan nasional, intinya sama. Katanya, jangan pernah patah semangat.

"Dan mengikuti kata pelatih, dan perombakan pelatih saya rasa tidak perlu, bila seluruh atlet dan pemainnya disiplin semua," tanggapnya.

Hendy mengatakan, kehadiran Megawati Hangetri Pertiwi pulang Kampung di Jember tentunya akan membawa banyak motivasi kepada masyarakat Bumi Pandalungan.

"Tentunya bukan hanya olahraga, tetapi juga bidang-bidang yang lain," tuturnya.

(Imam Nawawi/TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved