Umuh Muchtar Buka-bukaan Antara Manajemen Persib Bandung dan Agen Da Silva, Bukan Terkait Gaji

“Saya belum bisa menjelaskan (kenapa DDS masih mangkir) saya menunggu penjelasan agen apa yang sebenarnya bikin kecewa,” tutur Umuh. 

“Kalau ada masalah ya kami minta maaf, tapi agen juga tidak boleh ambil keputusan sendiri, saya rasa ini tidak bijaksana, David latihan tidak, beritanya gimana, saya masih mencari jalan bagaimana baiknya,” papar Umuh. 

Ia juga mengabarkan bagaimana respons pelatih Bojan Hodak yang kaget dengan situasi yang dihadapkan manajemen klub dan agen pemain. (Kompas)

Bojan Hodak Sempat Sebut David Da Silva Sakit

Penyerang David da Silva absen dalam dua kali latihan Persib Bandung. Pada Senin (25/3/2024) pun ia tak terlihat berlatih di Stadion Sidolig, Bandung. 

Padahal duel Persib Bandung vs Bhayangkara FC semakin dekat pada Kamis (28/3/2024) dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2023-2024 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Kabupaten Bandung. 

Pelatih Persib Bojan Hodak mengabarkan pemain yang akrab disapa DDS itu mengalami sakit. 

Hodak belum mengetahui bagaimana kabar dan kapan sang predator akan mulai kembali ke pelatihan. 

“David sakit, kemarin dan hari ini. Jadi saya tidak tahu dia akan datang atau tidak besok. Tapi dia seharusnya sudah membaik besok,” kata Hodak usai memimpin sesi latihan Senin (25/3/2024). 

Timbul keraguan bakal absennya DDS, Bojan Hodak belum bisa memastikan apakah mesin golnya akan tampil atau tidak di laga kontra Bhayangkara FC. 

Masih ada dua kali sesi latihan tertutup jelang hari pertandingan, jika DDS sudah berlatih normal maka ia akan tetap bermain.  

“Saya belum memastikan dia bisa bermain, kita lihat besok. Jika besok dia berlatih, itu tidak masalah dan dia akan bermain normal,” terang Hodak. 

David da Silva adalah penyerang Persib yang saat ini memimpin daftar top skor Liga 1 2023-2024 dengan 21 gol dari 27 penampilan. 

Tentu akan menjadi sebuah kehilangan besar jika Persib tak bisa memainkannya, karena dua pemain inti lainnya dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu kuning untuk Marc Klok, dan kartu merah yang diterima Dedi Kusnandar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)