RS di Kota Kediri Siapkan Personel yang Tetap Piket Selama Masa Cuti Lebaran 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM - RSUD Gambiran dan RSUD Kilisuci di Kota Kediri telah mempersiapkan personelnya untuk piket saat masa liburan dan cuti bersama Lebaran pada 8 - 15 April 2024.

Kadinkes Kota Kediri, dr Muhammad Fajri Mubasysyir menjelaskan, pada masa liburan nanti kedua rumah sakit milik Pemkot Kediri sudah mempersiapkan personelnya bertugas saat liburan.

Termasuk kalau ada pasien tidak mampu dalam kondisi gawat darurat telah menyiapkan kendaraan ambulans.

Selain menyiapkan dua rumah sakit, Pemkot Kediri juga menyiapkan 9 puskesmas.

Tiga puskesmas diantaranya merupakan puskesmas rawat inap yang buka 24 jam selama cuti dan liburan Lebaran. Yakni Puskesmas Mrican, Baluwerti, dan Puskesmas Ngletih. 

Sementara 6 puskesmas rawat jalan selama libur dan cuti Lebaran akan buka jam 8.00 WIB sampai 11.00 WIB. 

Selama liburan juga ada personel puskesmas yang ditugaskan di sejumlah Posko Kesehatan kerja sama dengan kepolisian dan TNI.

Dirut RS Bhayangkara, Kombes Pol drg Agung Hadi Wijanarko menjelaskan, selama cuti bersama dan liburan Lebaran telah menugaskan dokter spesialis untuk piket pada tanggal 8, 9 dan 15 April 2024 di poliklinik.

"Seperti hari biasa ada dokter spesialis yang buka di poliklinik. Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Kediri dan masyarakat yang masuk ke Kediri," jelasnya.

Untuk UGD tetap siaga 24 jam dan kendaraan ambulans untuk menjemput pasien juga standby selama 24 jam.

Selain itu tim RS Bhayangkara bersama tim Kesehatan Polres dan TNI selama Operasi Ketupat Semeru juga siaga di sejumlah Posko Kesehatan.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan cabang Kediri, Tutus Novita Dewi menjelaskan, selama cuti bersama dan liburan Lebaran ada petugas piket di Kantor BPJS Kesehatan jam 8.00 - 12.00 WIB.

Petugas melayani informasi, pendaftaran dan perubahan data peserta. Selain di kantor juga ada WA Pandawa dengan jam operasional sampai jam 12.00 WIB. "Namun ada yang lebih mudah lagi menggunakan aplikasi mobil JKN," tambahnya.

BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit supaya ada petugas yang siaga selama liburan Lebaran.

"Peserta yang sedang mudik ke wilayah lain tetap dapat mengakses FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) terdekat maksimal tiga kali, serta tidak harus ke FKTP yang lama," jelasnya.

Dengan prinsip portabilitas, pasien boleh berobat ke wilayah yang dituju maksimal tiga kali. Kalau perlu dirujuk, akan dirujuk ke rumah sakit.

Namun kalau kondisi emergency gawat darurat di perjalanan, sakit jantung atau stroke dan kecelakaan dapat mengakses ke rumah sakit tanpa perlu ada surat rujukan.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer