Berita Terbaru Kota Kediri

10 UMKM di Kota Kediri Lolos Seleksi Mengisi Tenant Bandara Internasional Dhoho

10 UMKM di Kota Kediri Lolos Seleksi Mengisi Tenant Bandara Internasional Dhoho

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Rendy Nicko
Didik Mashudi/TribunMataraman.com
Penjabat Wali Kota Kediri DR Zanariah sewaktu menyerahkan bantuan modal untuk pelaku UMKM di Kota Kediri. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Sebanyak 10 UMKM dari Kota Kediri telah lolos seleksi oleh PT Angkasa Pura 1 Kediri dan siap tampil mengisi tenant yang ada di Bandara Internasional Dhoho.

Pemkot Kediri telah memberikan bimbingan kepada para pelaku UMKM di Kota Kediri. Upaya ini untuk merespon hadirnya Bandara Internasional Dhoho.

Sebelumnya sebanyak 3.990 masyarakat telah diberikan bantuan modal senilai Rp 2,4 juta per orang. Bantuan ini sebagai modal untuk pengembangan usaha para pelaku UMKM.

Penjabat Wali Kota Kediri DR Zanariah menjelaskan, selama 100 hari sejak dilantik telah banyak mengeluarkan sejumlah produk hukum.

Di antaranya, Peraturan Daerah (Perda) sebanyak 3 buah, Peraturan Wali Kota (Perwali) sebanyak 5 buah, dan Surat Keterangan (SK) Wali Kota sebanyak 60 buah.

Selain itu Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026, dan sedang menyusun Rancangan RPJPD 2025-2045 serta rencana awal RPJMD 2025-2029.

Selain produk hukum, dalam hal bantuan sosial pendidikan, telah memberikan kepada 300 mahasiswa, 112 siswa SMA/SMK serta menyiapkan 600 juta rupiah untuk membantu siswa siswi yang belum mengambil ijazah karena terkendala administrasi keuangan di sekolah mereka.

Selain itu sudah beberapa kali mewisuda lulusan universitas-universitas di Kediri serta melepas 1.172 peserta KKN Universitas Nusantara PGRI Kediri sesuai kebutuhan program/kegiatan di 46 Kelurahan di Kota Kediri.

Pada bidang Kesehatan, sesuai dengan program nasional dalam penanganan stunting, Kota Kediri melakukan pemeriksaan ibu hamil 3 kali selama kehamilan dengan USG di Puskesmas.

Kemudian pemberian makanan tambahan (PMT) dan pangan diet khusus bagi ibu hamil KEK, pelayanan imunisasi dasar lengkap, gerakan minum tablet tambah darah pada remaja putri dan calon pengantin, kunjungan ibu hamil resiko tinggi, Gerakan Masyarakat Peduli ASI Eksklusif (Gemapasi), Gemarikan dengan mengadakan bazar produk & bantuan pangan olahan ikan untuk balita stunting dan lainnya.

Upaya tersebut untuk menekan angka stunting di Kota Kediri. Hasilnya terjadi penurunan jumlah bayi stunting sebanyak 81 balita. Jumlah kelurahan New Zero Stunting juga meningkat dari 24 menjadi 27 kelurahan dari 46 kelurahan di Kota Kediri.

"Tidak terasa sudah 100 hari saya bertugas di Kota Kediri sebagai Penjabat Wali Kota Kediri. Beberapa capaian kinerja berhasil diraih tidak hanya karena saya namun karena semua pihak yang saling mendukung dan bersinergi," ungkap Zanariah, Minggu (11/2/2024).

Zanariah menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang selama ini telah terjalin dengan baik. "Kita jaga bersama kolaborasi ini untuk Kota Kediri yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Walaupun telah banyak capaian kinerja yang diraih Kota Kediri, namun masih perlu kerja keras karena masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai.

Target kinerja yang belum terpenuhi ini optimis bisa dikejar apabila semua pihak bersama-sama saling mendukung demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Saya mohon kolaborasi dari seluruh pihak baik internal Pemkot Kediri, masyarakat dan instansi lain untuk sama-sama membangun Kota Kediri,” harapnya.

(Didik Mashudi/TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved