Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Australia Piala Asia 2024 Live RCTI 18.30 WIB Malam Ini

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal Piala Asia 2024 Timnas Indonesia vs Australia di babak 16 besar digelar, Minggu (28/1/2024) dan tayang via Siaran Langsung RCTI serta TV Online. 

Siaran Langsung Piala Asia 2023 dan Link Live Streaming Bola laga Australia vs Timnas Indonesia bisa juga ditonton via Live Streaming RCTI di laman Live Streaming TV Online Vision + mulai jam 18.30 WIB.

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini.

Australia yang maju babak 16 besar Piala Asia AFC 2024 usai jadi juara Grup B tentu lebih diunggulkan. Hal ini wajar mengingat Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia 2024 dengan status sebagai 1 dari 4 tim peringkat ke-3 terbaik.

Perbedaan ranking FIFA Timnas Indonesia dan Tim Nasional Sepak Bola Australia pun terpaut jauh, yaitu Socceroos di urutan 25 dunia dan Garuda peringkat 146 dunia.

Performa Timnas Australia di Piala Asia 2024 juga cukup mentereng. Australia belum terkalahkan di fase grup. Menjalani 3 laga, Australia mencatatkan 2 kemenangan masing-masing 2-0 dari India dan 0-1 dari Suriah. Mereka sekali imbang 1-1 kontra Uzbekistan. Jackson Irvine dan kolega mencatatkan 4 gol dan sekali kebobolan.

Sebaliknya, Indonesia meraih 1 kemenangan dan menelan 2 kekalahan di fase grup Piala Asia 2024. Di laga pertama Grup D, skuad Garuda kalah 3-1 dari Irak, lantas menang 1-0 atas Vietnam, dan tumbang 3-1 dari Jepang. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan secara total sudah mencetak 3 gol, tetapi bobol 6 kali.

Kelolosan Indonesia ke babak gugur pun diwarnai keberuntungan. Indonesia baru dipastikan lolos usai Oman di Grup F gagal menang atas Kirgistan.

Tak ayal, perbedaan ranking hingga perjalanan kedua tim membuat Indonesia hanya menjadi underdog di perjumpaan nanti. Ditambah faktor head to head (H2H) saat Australia menang 14 kali, 3 imbang, dan hanya berbalas 1 kemenangan dalam 18 perjumpaan.

Mengutip The Analyst, berdasarkan analis superkomputer Opta bahkan memprediksi peluang menang bagi Indonesia hanya sebesar 19,3 persen. Itu jadi angka terkecil dari total 16 kontestan di fase gugur pertama Piala Asia 2024.

Namun, Indonesia ingin membuktikan diri. Sebagaimana di fase grup, tim termuda di Piala Asia tersebut juga tak diunggulkan. Bahkan di prediksi Opta, tim besutan Shin Tae-yong cuma jadi yang terlemah ke-2 setelah Hong Kong. Meskipun begitu, skuad Garuda akhirnya dapat memenuhi target lolos ke fase gugur untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia.

Bek Indonesia, Rizky Ridho mengatakan saat ini timnya tidak merasakan tekanan berarti. Akan tetapi, skuad Garuda bertekad mempersiapkan laga dengan baik.

"Tekanannya sama saja sih, persiapannya harus lebih baik lagi di setiap pertandingan,” kata bek Persija Jakarta itu dilansir dari Antara.

Ridho mengatakan timnya akan mewaspadai keunggulan postur lawan. Para bek Indonesia berpotensi berduel dengan Kusini Yengi yang bertinggi badan 1,9 meter. Lalu para penyerang Indonesia juga akan berduel dengan bek Leicester City, Harry Souttar dengan tinggi 1,98 meter.

"Mereka [Australia] unggulnya di aliran bolanya yang cepat dan postur tubuhnya yang besar. Itu yang kami antisipasi," ujar Rizky Ridho.

"Tentunya kami akan menampilkan yang terbaik untuk tidak mengecewakan warga Indonesia," tambah bek 22 tahun tersebut.

Waspada Bola Atas

Timnas Indonesia mesti mewaspadai ancaman dari bek Australia, Harry Souttar, dalam 16 besar Piala Asia 2023.

Laga timnas Indonesia vs Australia dalam jadwal 16 besar Piala Asia 2023 bergulir di Stadion Jassim Bin Hamad pada Minggu (27/1/2024).

Australia mempunyai kartu AS jelang menghadapi timnas Indonesia dengan kehadiran Harry Souttar yang memiliki tinggi 198 cm.

Harry Souttar dapat memanfaatkan postur tubuhnya untuk menebar ancaman ketika menghadapi timnas Indonesia.

Nyaris semua gol yang diciptakan Harry Souttar di level klub dikemas melalui sundulan.

Bek milik Leicester City itu pun meyakini Australia dapat mengalahkan timnas Indonesia melalui peluang dari situasi bola mati.

“Saya benar-benar percaya bahwa setiap kali kami mendapatkan bola mati, setidaknya kami akan menciptakan peluang,” kata Harry Souttar, dikutip dari Socceroos.

“Jelas, kami harus memperbaiki diri sejak laga pertama, saya pikir kami memiliki beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan,”

“Namun, yang pasti ada satu yang kami sukai, yakni sebagai tim kami memiliki peluang nyata untuk mencetak gol,” paparnya.

Pemain berumur 25 tahun itu menegaskan, Australia harus menghindari kesalahan ketika menghadapi timnas Indonesia.

Oleh sebab itu, Harry Souttar menjelaskan, Australia mempersiapkan diri dengan baik menjelang duel menghadapi timnas Indonesia.

“Jelas, kami tahu ini adalah babak gugur, tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan,” ungkap dia menjelaskan.

“Sebuah tantangan baru bagi kami, kami mempunyai beberapa hari untuk mempersiapkan pertandingan. Saya yakin kami bakal menonton video (untuk analisis) dan berlatih dalam beberapa hari ke depan agar siap,” paparnya.

Meski begitu, Harry Souttar meminta kepada para pemain Australia untuk lebih sabar dalam menghadapi pertahanan timnas Indonesia.

“Anda harus membongkar pertahanan mereka, tetapi tidak akan mudah. Mereka bertahan sangat dalam dan tak banyak ruang bisa dimanfaatkan. Kami harus sabar.”

HEAD TO HEAD 

03/03/10: Australia vs Indonesia 1 - 0
28/01/09: Indonesia vs Australia 0 - 0
29/03/05: Australia vs Indonesia 3 - 0
5 Laga Terakhir Timnas Indonesia

05/01/24: Indonesia vs Libya 1 - 2
09/01/24: Indonesia vs Iran 0 - 5
15/01/24: Indonesia vs Iraq 1 - 3
19/01/24: Vietnam vs Indonesia 0 - 1
24/01/24: Jepang vs Indonesia 3 - 1
5 Laga Terakhir Timnas Australia

21/11/23: Palestina vs Australia 0 - 1
06/01/24: Bahrain vs Australia 0 - 2
13/01/24: Australia vs India 2 - 0
18/01/24: Syria vs Australia
23/01/24: Australia vs Uzbekistan 1 - 1

Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia

LINK RCTI +

LINK Vision +

Prediksi Susunan Pemain

Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Baggott; Justin Hubner, Pratama Arhan; Yacob Sayuri, Ivar Jenner, Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan; Rafael Struijk. Pelatih: Shin Tae-yong.

Australia (4-2-3-1): Mathew Ryan; Gethin Jones, Harry Souttar, Cameron Burgess, Aziz Behich; Keanu Baccus, Jackson Irvine; Riley McGree, Martin Boyle, Jordan Bos; Mitchell Duke. Pelatih: Graham Arnold

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)