Implementasi Program CSR, Bank Jatim Serahkan Bantuan Mobil Ambulance ke Pemkab Nganjuk

TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk terima bantuan satu unit mobil ambulance progran  corporate social responsibility (CSR) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).  Selain itu, Pemkab Nganjuk juga menerima bantuan 50 unit tenda kerucut untuk paguyuban pedagang kreatif Alun-alun Nganjuk.

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan, dengan adanya bantuan CSR itu tidak hanya sekedar menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga menjadi perwujudan nyata dari semangat kepedulian Bank Jatim terhadap kesejahteraan bersama.

"Dengan adanya mobil Ambulan tersebut, kami berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan bisa merespon lebih cepat dalam situasi darurat. Ini sesuatu hal yang positif, mudah-mudahan memberikan manfaat untuk masyarakat Nganjuk," kata Sri Handoko Taruna, Kamis (28/12/2023).

Dikatakan Sri Handoko Taruna, CSR dari Bank Jatim tersebut juga memiliki peran strategis dalam pembangunan di Kabupaten Nganjuk. Terutama dalam merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif.

Salah satunya juga diwujudkan dengan pemberian bantuan CSR nerupa 50 tenda kerucut tersebut kepada paguyuban pedagang kreatif Nganjuk.

Untuk itu, ungkap Sri Handoko Taruna, pihaknya juga berharap inovasi CSR tersebut juga akan tumbuh dan diikuti oleh perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Nganjuk.

"Dengan demkkian, bisa  memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat  Kabupaten Nganjuk," tandas Sri Handoko Taruna.

Sementara Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Tony Prasetyo menambahkan, pemberian bantuan dalam program CSR tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara Pemkab Nganjuk dan Bank Jatim.

Sehingga berbagai perwujudannya perkembangan ekonomi menjadi salah satu penunjang kesuksesan program pemerintah daerah.

"Semoga bantuan CSR dari kami bisa memberikan manfaat untuk masyarakat di Kabupaten Nganjuk. Khususnya untuk para pemuda gerakan Ansor dan  para pelaku UMKM Kabupaten Nganjuk," tutur Tony Prasetyo.

(Achmad Amru Muiz/TribunMataraman.com)