Liburan Seru di Gunung Kelud: Panduan Akses, Harga Tiket, dan Pesona Alam yang Memukau

TRIBUNMATARAMAN.COM - Gunung Kelud dapat menjadi destinasi liburan yang menarik untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2024.

Selain menawarkan pemandangan alam yang memukau, puncak dan kawah Kelud yang menakjubkan serta setiap sudutnya dapat menjadi spot foto yang menarik.

Untuk memastikan Anda tidak ketinggalan keseruan liburan di Gunung Kelud, berikut adalah informasi penting.

Dari sisi akses Kediri, Gunung Kelud terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Jarak tempuhnya sekitar 1 jam dari pusat Kota Kediri.

Baca juga: Tingkat Kunjungan Wisata ke Gunung Kelud Diprediksi Naik 20 Persen Selama Libur Nataru

Dari pusat kota Kabupaten Kediri di Pare, destinasi ini relatif dekat, hanya 15 menit perjalanan dari Kota Kediri.

Saat liburan, destinasi alam yang memukau ini selalu ramai dengan pengunjung. Berdasarkan pantauan langsung Tribunnetwork pada hari Minggu lalu, ribuan pengunjung sudah memadati Gunung Kelud.

Area parkir mobil penuh, dan area parkir motor juga dipadati. Banyak pengunjung dari luar kota yang memilih menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di Gunung Kelud.

Gunung ini tidak hanya menawarkan udara sejuk, tetapi juga daya tarik khusus dari pesona kawahnya yang tidak dimiliki oleh gunung lain.

Dijamin, Anda akan betah berlama-lama di puncak.

"Itu bukan hanya karena pemandangannya yang mempesona, tetapi juga ada pengalaman menarik yaitu masuk ke terowongan Ganesha. Katanya, terowongan ini adalah jalur lahar saat Kelud meletus. Yang menarik, aksesnya mudah," kata Ita, seorang pengunjung dari Malang.

Sebelum mencapai lokasi wisata eksotis ini, pengunjung harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk (HTM) per orang adalah Rp 10.000, sementara biaya parkir adalah Rp 5.000.

Baik pengunjung yang menggunakan mobil maupun sepeda motor tidak dapat mencapai puncak atau kawah. Mobil hanya diizinkan parkir sekitar 5 KM sebelum puncak, dan sepeda motor diizinkan parkir sekitar 4 KM sebelum puncak.

Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan jasa ojek.

Tarif ojek saat ini adalah Rp 40.000 per orang pulang-pergi atau naik-turun. Sedangkan pengguna sepeda motor membayar Rp 30.000 per orang pulang-pergi.

Untuk pengunjung anak-anak, mereka dapat dipangku saat naik ojek.

Serunya liburan terletak pada pengalaman melihat pemandangan indah sambil naik ojek. Penumpang dapat meminta berhenti untuk mengabadikan momen.

Tantangan petualangan ini muncul menjelang 1 KM dari puncak Kelud, di mana medan jalan tidak beraspal.

Ini menuntut keahlian tukang ojek, namun kepiawaian tukang ojek di Kelud sudah teruji. Hanya saja, perjalanan bisa menjadi lebih menantang saat hujan.

Setibanya di puncak Kelud, pengunjung dijamin akan puas menikmati keindahan panorama yang memukau.

Selain latar belakang kawah yang hijau, terdapat Tebing Sumbing yang luar biasa. Batuan andesit yang meruncing sangat cocok untuk berfoto.

Meskipun Kelud beberapa kali meletus, tebing ini tetap utuh dan menjadi daya tarik tersendiri.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com/ Faiq Nuraini)