MotoGP

Siaran Trans 7! Jadwal MotoGP 2024 Sorotan Terkini Marc Marquez di Tim Ducati

Jadwal MotoGP 2024 tayang via Siaran Langsung Trans 7, Live Streaming Trans 7 dan TV Online www.trans7.co.id, Marc Marquez di Tim Ducati

|
Editor: faridmukarrom
MotoGP
Jadwal MotoGP 2024 tayang via Siaran Langsung Trans 7, Live Streaming Trans 7 dan TV Online www.trans7.co.id, Marc Marquez di Tim Ducati 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Jadwal MotoGP Qatar 2024 yang tetap akan tayang via Siaran Langsung Trans 7 dan TV Online. Sorotan Terkini Marc Marquez di Tim Ducati

Siaran Langsung MotoGP 2024 juga bisa ditonton via Live Streaming Trans 7 dan TV Online www.trans7.co.id dan www.motogp.com

Link Live Streaming MotoGP 2024 nantinya akan disediakan TribunMataraman.com di artikel ini.

Pol Espargaro, mantan rekan setim Marc Marquez, memberikan pandangannya mengenai sistem baru MotoGP untuk musim 2023.

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Mandalika 2024 Live Trans 7, Marquez Tiru Gaya Bagnaia Jelang Tes Pramusim

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Matchday 18 Live SCTV Liverpool vs Arsenal, Chelsea, Tottenham dan Man United

Perubahan signifikan terjadi dengan adanya dua balapan per pekan, termasuk satu balapan sprint dengan putaran lap dan poin lebih sedikit, serta satu balapan akhir pekan seperti biasanya.

Espargaro menyatakan kekhawatiran bahwa sistem baru ini membuat MotoGP lebih berbahaya, terutama dengan meningkatnya jumlah cedera pada musim sebelumnya.

Dalam wawancaranya, Espargaro menyebut bahwa persaingan dalam dua balapan per akhir pekan cenderung lebih berisiko dan menunjukkan statistik cedera yang lebih tinggi pada musim 2023.

Meskipun demikian, dia memahami bahwa perubahan ini dilakukan untuk menarik lebih banyak penggemar dan meningkatkan interaksi media sosial.

Espargaro menyatakan bahwa mencapai keseimbangan antara hiburan dan tekanan bagi para pembalap adalah tugas sulit. Meski ia berpendapat bahwa evaluasi perlu dilakukan beberapa tahun ke depan, dia menekankan pentingnya mencapai kompromi yang tepat.

Di sisi lain, artikel ini juga membahas tentang Marc Marquez, pembalap yang akan beralih ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada musim depan.

Meskipun ada beberapa isu tentang ketidaksetujuan di kalangan petinggi Ducati terkait kehadiran Marquez, General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, memberikan tanggapan positif.

Dall'Igna mengatakan bahwa kehadiran Marquez di Ducati membuatnya senang dan menegaskan bahwa wacana Marquez masuk ke tim pabrikan adalah tidak mungkin.

Meskipun terdapat kompleksitas dalam menangani pembalap bintang seperti Marquez, Dall'Igna menyatakan kepuasannya dengan line-up pembalap Ducati saat ini, yang mencakup nama-nama besar seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan pembalap bersaudara Marquez, Alex dan Marc.

Marc Marquez Jadi Masalah Baru di Ducati

General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna angkat bicara soal beberapa isu yang muncul terkait Marc Marquez.

Marc Marquez diketahui akan menjadi pembalap baru di tim satelit Ducati, Gresini Racing musim depan.

Seiring dengan kedatangannya, beberapa isu terkait sang pembalap pun muncul salah satunya soal kabar tak semua petinggi Ducati menginginkannya.

Beberapa waktu lalu, legenda MotoGP, Jorge Lorenzo menyebut bahwa sejatinya tak semua petinggi Ducati senang dengan kedatangan Marc Marquez.

Kondisi ini pun kemungkinan bisa menjadi masalah internal dalam tim yang identik dengan warna merah tersebut.

Terkait masalah ini, General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna memberikan jawaban diplomatis.

Pria yang akrab disapa Gigi itu mengaku siapa yang tak senang jika pembalap peraih banyak gelar bergabung di timnya.

"Ketika seorang juara dunia delapan kali ingin mengendarai motor Anda, Anda tidak bisa tidak senang, karena itu mungkin lebih baik daripada memenangkan Kejuaraan Dunia," tutur Gigir.

"Bahwa Marquez ingin mengendarai Ducati membuat saya sangat senang, saya sangat senang," lanjutnya.

Selain menjawab masalah tersebut, Gigi juga menegaskan bahwa wacana Marc Marquez masuk ke tim pabrikan adalah hal yang tidak akan terjadi.

"Saat ini, kami memiliki begitu banyak rider dan semuanya terorganisir dengan baik sehingga alasan ini tak bisa dibantah," kata Dall'Igna.

"Saya akan mengatakan tidak."

"Anda tidak bisa berpikir untuk menempatkan Marquez di tim resmi."

Ia juga menyebut bahwa ide memberikan motor spek tim pabrikan untuk Marc Marquez yang notabenenya pembalap tim satelit tidak akan mungkin.

Menurutnya, semua sudah terlambat sehingga ide tersebut tak akan bisa dilakukan.

"Tidak ada kemungkinan untuk melaksanakan ide ini karena semuanya sudah terlambat."

"Tidak ada gunanya memikirkan hal seperti itu," ungkap Gigi.

Terlepas dari itu, Gigi paham betul betapa kompleksnya menangani pembalap dengan nama besar seperti Marc Marquez.

Tapi, ia tetap optimis dan senang dengan para pembalap yang dimilikinya di tim Ducati saat ini.

Ducati diketahui memiliki 8 pembalap, diantaranya ada nama-nama besar seperti jawara dunia dua musim beruntun, Francesco Bagnaia dan saingannya, Jorge Martin.

Tim Eropa itu juga memiliki Marco Bezzecchi, murid Valentino Rossi yang menunjukkan potensi besarnya di musim 2023.

Di sisi lain ada Marquez bersaudara (Alex Marquez dan Marc Marquez), Fabio Di Giannantonio, Ena Bastianini dan juga Franco Morbidelli.

Marc Marquez Diramal Jadi Masalah Baru Ducati

Ada dua alasan mengapa Jorge Lorenzo meramal Marc Marquez bisa menjadi 'benalu' Ducati yang menyebabkan pabrikan Italia itu rugi bandar di MotoGP 2024.

Sudah menjadi rahasia umum jika kehadiran Marc Marquez di Gresini Ducati ialah untuk memuluskan ambisinya kembali jadi juara dunia MotoGP.

Kali terakhir Marquez mengecap prestasi manis serupa ialah MotoGP 2019.

Peluang Marquez merajai MotoGP 2024 terbuka lebar, apalagi sinyal bagus diberikan sang rider saat tes pramusim MotoGP 2024 di Valencia beberapa waktu lalu.

Marc Marquez juara dunia MotoGP 2024 berarti kerugian besar bagi Ducati karena tim pabrikan kalah dari tim independen seperti Gresini.

Belum lagi ancaman Marquez bisa 'mencuri' resep pengembangan Desmosedici, merupakan faktor lain yang dapat membuat Ducati zonk.

Gresini merupakan salah satu tim satelit Ducati di MotoGP. Lorenzo menilai kepindahan Marquez dari Repsol Honda ke Gresini tidak membuat semua petinggi Ducati senang.

"Kedatangan Marc adalah berita bagus bagi Ducati, karena mereka mendapatkan pembalap terbaik tanpa biaya. Tetapi itu juga menjadi masalah karena tidak semua petinggi di Ducati menginginkan Marc," ucap Lorenzo, dikutip dari laman GPOne.

"Gigi (Dall'Igna, manajer Ducati) tentu membutuhkannya karena dia selalu menginginkan pembalap tercepat," katanya menambahkan.

Lorenzo juga membeberkan dua faktor yang menjadi perhatian dengan kehadiran Marquez di atas motor Desmosedici.

"Bagaimanapun ada dua aspek yang mengkhawatirkan. Yang pertama adalah kehilangan Marc setelah satu musim, karena dia akan membawa semua pengetahuan yang dia dapat," sambung pria berjuluk X-Fuera.

"Yang kedua adalah dia bisa mengalahkan (Jorge) Martin dan (Francesco) Bagnaia," terang Lorenzo lagi.

Marquez hanya menandatangani kontrak satu tahun dengan tim Gresini. Dengan demikian pada MotoGP 2025 bisa jadi kakak Alex Marquez ini berpisah dengan tim yang disokong pabrikan asal Italia tersebut.

Lorenzo yakin Marquez bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP dengan menunggangi motor Ducati Desmosedici.

Pembalap Spanyol tersebut menilai saat ini motor Desmosedici sudah berbeda dibanding ketika ia bergabung ke Ducati pada 2017.

Ketika itu Lorenzo hanya mampu menempati peringkat ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2017 dan finis di posisi kesembilan pada klasemen akhir MotoGP 2018.

"Ketika saya datang di Ducati, motornya memiliki tenaga besar dan aerodinamis yang canggih, namun saya membuatnya (Dall'Igna) memahami kalau kemampuan berkendara juga diperlukan."

"Saat ini, Desmosedici bisa menempuh jarak yang sangat jauh dan pengendaranya cepat," tutur pemilik tiga gelar juara MotoGP tersebut.

Live Streaming MotoGP 2023

LINK Trans 7

LINK Vidio

LINK Vision

LINK MotoGP

LINK Usee TV

Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2024

- Sepang Shakedown MotoGP Tes: 1-3 Februari 2024

- Tes Sepang MotoGP: 6-8 Februari 2024

- Tes Qatar MotoGP: 19-20 Februari 2024

Jadwal MotoGP 2024 Lengkap

1. MotoGP Qatar 2024: 8-10 Maret 2024

2. MotoGP Portugal 2024: 22-24 Maret 2024

3. MotoGP Argentina 2024: 5-7 April 2024

4. MotoGP Amerika 2024: 12-14 April 2024

5. MotoGP Spanyol 2024: 26-28 April 2024

6. MotoGP Prancis 2024: 10-12 Mei 2024

7. MotoGP Catalunya 2024: 24-26 Mei 2024

8. MotoGP Italia 2024: 31 Mei-2 Juni 2024

9. MotoGP Kazakhstan 2024: 14-16 Juni 2024

10. MotoGP Belanda 2024: 28-30 Juni 2024

11. MotoGP Jerman 2024: 5-7 Juli 2023

12. MotoGP Inggris 2024: 2-4 Agustus 2024

13. MotoGP Austria 2024: 16-18 Agustus 2024

14. MotoGP Aragon 2024: 30 Agustus-1 September 2024

15. MotoGP San Marino 2024: 6-8 September 2024

16. MotoGP India 2024: 20-22 September 2024

17. MotoGP Mandalika 2024: 27-29 September 2024

18. MotoGP Jepang 2024: 4-6 Oktober 2024

19. MotoGP Australia 2024: 18-20 Oktober 2024

20. MotoGP Thailand 2024: 25-27 Oktober 2024

21. MotoGP Malaysia 2024: 1-3 November 2024

22. MotoGP Valencia 2024: 15-17 November 2024

Note:

- MotoGP India dan Portugal Menunggu keputusan kontrak

- MotoGP Kazakhstan menunggu kontrak dan hasil homologasi

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved