Berita Terbaru Kota Kediri

Antisipasi Kenaikan Harga, Pemkot Kediri Sidak Penjual Nasi Pecel Jl Dhoho

Tim gabungan dari Disperdagin, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Kediri melakukan sidak ke penjual nasi pecel di Jl Dhoho

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Tim gabungan Pemkot Kediri melakukan sidak PKL nasi pecel di sepanjang Jl Dhoho, Kamis (21/12/2023) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tim gabungan dari Disperdagin, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Kediri melakukan sidak PKL di sepanjang Jl Dhoho, Kamis (21/12/2023) malam. 

Kali ini sidak difokuskan ke para pedagang nasi pecel di sepanjang Jalan Dhoho dan Jalan Stasiun. Tim memantau penerapan harga dagangan nasi pecel PKL.

Upaya ini untuk mengantisipasi ulah oknum pedagang yang menaikkan harga nasi pecel saat liburan Natal dan Tahun Baru.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani mengatakan, sidak dilakukan sebagai antisipasi adanya pedagang nakal yang menaikkan harga karena memanfaatkan momen libur panjang dan banyak pendatang dari luar Kota Kediri.

“Menjelang hari Natal dan tahun baru 2024, kita himbau seluruh pedagang di Jalan Dhoho dan Jalan Stasiun untuk mencantumkan harga sesuai dengan seluruh item barang dagangannya. Sehingga jika ada warga yang ingin  kulineran bisa mengetahui informasi harga secara pasti,” ujarnya.

Tim sidak menerjunkan 13 personil hasil pantauannya para pedagang sudah mencantumkan daftar harga. Namun ada beberapa pedagang yang belum mencantumkan daftar harga dan Pemkot Kediri memberi batas waktu hingga, Senin (25/12/2023).

 “Waktu kita sidak ada pedagang yang menyampaikan kenaikan harga. Kita himbau berapapun kenaikan harga, para pedagang harus mencantumkan daftar harga sehingga konsumen secara personal bisa menghitung berapa yang harus dibayar,” jelasnya.

Tim gabungan akan melakukan monitoring dan patroli secara berkala dan masif untuk mengantisipasi jangan sampai ada laporan kenaikan harga pecel Jalan Dhoho yang tidak wajar.

Pemkot Kediri telah melakukan tindakan dengan memberikan pengarahan dan dipantau secara berkala untuk mengetahui setelah sosialisasi dan pengarahan ditindaklanjuti pedagang. 

Petugas gabungan juga memberikan sosialisasi terkait akan diaktifkannya operasional kantong parkir di eks Pacific yang diberlakukan mulai 1 Januari 2024.

“Kami memberitahu pedagang untuk menginformasikan kepada konsumen yang membawa mobil untuk parkir di kantong parkir eks Pacific. Sedangkan untuk roda dua mulai dari perempatan Aris Motor sampai perempatan Soto Pojok,” tambahnya.

Wahyu juga menghimbau kepada PKL yang berjualan menggunakan gerobak  meletakkan gerobaknya secara vertikal sehingga tidak banyak memakan jalan dan mengganggu lalu lintas.

Dinas Perhubungan akan memasang rambu-rambu dan sosialisasi secara rutin. Diharapkan PKL mematuhi aturan sehingga keamanan Kota Kediri dapat terus terjaga.

Sementara  Tinung, salah satu penjual pecel Jalan Dhoho merespon positif dan akan mematuhi aturan yang diberikan. Daftar harga menu juga dipasang pada lapak jualannya. 

“Dengan adanya sidak kami merasa diuntungkan karena dapat  mencegah adanya pedagang nakal yang menaikkan harga tanpa kesepakatan paguyuban. Jika sampai terjadi akan merugikan, tidak hanya pembeli tapi juga pedagang yang lain,” ujarnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved