Drama Laga Persik Kediri vs PSM Makassar, Manajemen Macan Putih Kritisi Kelalaian Wasit

TRIBUNMATARAMAN.COM - Manajemen Macan Putih Persik Kediri Kritisi kelalaian wasit soal polemik Persik Kediri vs PSM Makassar.

Diketahui laga pekan ke-23 antara Persik Kediri vs PSM Makassar yang berlangsung pada Senin (18/12/2023) menuai polemik.

Tak hanya menuai protes dari kedua tim, peran wasit saat laga tersebut juga membuat para suporter skuat Macan Putih berjuluk Persikmania marah. Sebab wasit dinilai tidak tegas dalam memberikan keputusan.

"Persik Kediri menyayangkan adanya kelalaian wasit saat laga kemarin. Gol PSM Makassar tidak langsung disahkan dan membiarkan pertandingan berjalan beberapa saat, sampai Persik memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Baru kemudian gol PSM disahkan. Ini tentu memantik protes dari banyak kalangan," kata Manajer Persik Kediri Muhammad Sayid Nur Ichsan, Selasa (19/12/2023).

Ia mengatakan, selebrasi yang dilakukan PSM Makassar atas gol tersebut kemudian memancing reaksi suporter Persik.

Baca juga: Red Sparks vs GS Caltex Jadwal dan Prediksi Liga Voli Putri Korea 2023, Megawati Cs Main

Kemudian asisten wasit yang lari memasuki ruangan di dalam stadion tanpa memberikan kejelasan pertandingan semakin memantik aksi penonton untuk protes turun ke lapangan.

"Kejadian berlangsung beberapa menit dan situasi tetap kondusif. Namun perangkat pertandingan memutuskan untuk menunda pertandingan di menit ke-87. Kemudian pertemuan emergency dilakukan dan pertandingan terjeda cukup lama," jelasnya.

Atas keputusan wasit tersebut, lanjutnya, pihak Persik Kediri mengaku dirugikan. Seharusnya skuat Macan Putih bisa menyamakan kedudukan di sisa waktu normal, namun terjadi kontroversi.

Muhammad Sayid Nur Ichsan juga menyebut, peristiwa tersebut juga merugikan di sisi pemain lawan.

"Ketidaktegasan wasit menyebabkan kerugian di kedua tim, baik Persik Kediri maupun PSM Makassar. Termasuk mempengaruhi kualitas bermain. Kami telah melayangkan surat resmi pada PSSI terkait kepemimpinan wasit tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, laga yang sempat terjeda sekitar 60 menit kembali dilanjutkan oleh wasit. Padahal saat itu tim tamu menganggap pertandingan akan ditangguhkan dan tidak dilanjutkan di hari yang sama.

Jeda lama dalam laga ini membuat pelatih PSM Makassar pulang terlebih dulu. Karena menganggap pertandingan ditunda dan tidak dilanjutkan.

"Pelatih kami sudah pulang. Karena seharusnya jika jeda 2x30 menit berarti pertandingan dihentikan. Setelah tahu pertandingan dihentikan, pelatih langsung pesan tiket pesawat dan pulang. Tapi ketika pelatih sudah di bandara, pertandingan justru dilanjutkan," kata Asisten pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin seusai pertandingan.

Ahmad Amiruddin mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan keputusan wasit. Sebab pertandingan tiba-tiba dilanjutkan dengan sisa waktu 3+6 menit. Dan di menit kritis, PSM Makassar kebobolan.

"Kami sangat kecewa dan kami meminta ketegasan wasit dalam hal ini. Ini semua demi kemajuan sepak bola Indonesia," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)