Berita Terbaru Kota Kediri
Warga Binaan Lapas Kota Kediri Dilatih Melinting Rokok Agar Makin Berdaya Saat Bebas
Warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Kediri bakal mendapatkan pelatihan melinting rokok. Upaya ini untuk membekali mereka agar berdaya saat bebas
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Kediri bakal mendapatkan pelatihan cara melinting rokok. Upaya ini untuk membekali mereka agar semakin berdaya setelah bebas.
Untuk merealisasikan, pelatihan kerja telah dikoordinasikan antara pihak Lapas Kelas II A Kota Kediri dengan Pemkot dan Kantor Bea Cukai Tipe Madya Kediri.
Kepala Lapas Kelas IIA Hanafi mengungkapkan, pihaknya bersama KPP Bea Cukai Type Madya Kediri akan mengadakan pelatihan melinting rokok yang rencananya akan diikuti 950 orang narapidana asal Kota dan Kabupaten Kediri.
Pelatihan ini bekerjasama dengan salah satu perusahaan rokok yang difasilitasi oleh KPP Bea Cukai Type Madya Kediri.
"Kita berikan pelatihan agar ketika sudah bebas mereka tidak lagi mengulangi kejahatan dan bisa mandiri. Nanti kalau cocok bisa diterima di perusahaan rokok," jelas Hanafi saat berkunjung ke Balai Kota Kediri.
Selain pelatihan melinting rokok yang akan dilaksanakan, sudah ada pelatihan masak dari Grand Surya serta pelatihan peternakan di lahan milik lapas yang ada di Kawasan Klotok.
Sementara Sunaryo, Kepala KPP Bea Cukai Type Madya Kediri menjelaskan, pihaknya siap untuk berkolaborasi. Salah satu perusahaan rokok sudah bersedia untuk mengisi pelatihan di Lapas.
Harapannya pelatihan ini dapat menambah keterampilan dari narapidana. "Permintaan tenaga kerja pada pabrik rokok tarif rendah yang dikerjakan menggunakan tangan ada kenaikan. Semoga pelatihan yang diberikan dapat bermanfaat," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah menjelaskan, Pemkot Kediri siap mendukung rencana kolaborasi bagi warga binaan lapas.
Pemerintah Kota Kediri juga memiliki pelatihan keterampilan yang bisa dikolaborasikan untuk para narapidana. Pelatihan dari Pemerintah Kota Kediri melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bahkan memberikan uji kompetensi dari BNSP. Sehingga setelah lulus pelatihan sudah kompeten dan bersertifikat BNSP.
"Saya mendukung dan kami siap apabila dibutuhkan pelatihan lain bagi narapidana sesuai dengan minatnya. Sepanjang untuk meningkatkan kualitas SDM pasti kami dukung. Narapidana ini juga harus kita perhatikan agar setelah keluar mereka bisa berdaya dan mandiri," jelasnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Pemkot Kediri Perkuat Sinergi dengan Universitas Brawijaya, Kembangkan SDM dan Ekonomi Kota |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Peran Lima Tersangka Pengeroyokan di Mrican Kediri, Si Pembacok Masih Anak |
![]() |
---|
Mutasi Besar di Pemkot Kediri, Mbak Wali Vinanda Lantik 23 Pejabat Tinggi Pratama |
![]() |
---|
Pemkot Kediri Gelar Program B2SA Goes To School, Edukasi Anak tentang Pola Makan Sehat |
![]() |
---|
Pemerintah dan FKUB Kediri Sepakat Jaga Kerukunan Lewat SOP Pendirian Rumah Ibadah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.