Manfaatkan Aplikasi Mobile JKN, PNS Asal Kediri Ini Rasakan Berbagai Kemudahan

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak adanya BPJS Kesehatan, bahkan sejak era PT Askes (Persero), Nanik Hariyati (47) merasakan perbedaan kemudahan layanan di era saat ini. 

Perkembangan teknologi telah mempermudah Aparatur Sipil Negara (ASN) ini dalam mengakses kepesertaannya. Melalui Aplikasi Mobile JKN, Nanik dapat mengurus administrasi kepesertaannya, seperti perubahan data.

“Saya pernah menggunakan Aplikasi Mobile JKN ini untuk pindah Fasilitas Kesehatan (Faskes), misalnya dari Faskes A karena rumah saya di Manisrenggo, saya memilih dokter yang terdekat. Jadi saya tinggal klik saja, mudah, untuk selanjutnya bisa digunakan pada bulan berikutnya. Kok enak ya,” ujar warga Kota Kediri ini. 

Selain itu, Nanik juga sering menggunakan untuk mengecek status kepesertaannya. Ia mengatakan, sebelum ke Faskes selalu mengecek status kepesertaannya untuk memastikan aktif atau non aktif.

“Biasanya saya buat cek kepesertaan juga. Misalnya mau ke Faskes, selalu saya cek dulu, takutnya tidak aktif. Kan untuk bisa digunakan harus aktif dulu,” ucapnya.

Nanik menyebutkan, sudah beberapa kali menggunakan JKN ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Tidak hanya dirinya, tetapi juga suami dan anaknya, Nanik merasa sangat terbantu.

“Dengan bisa memanfaatkan JKN, saya dan keluarga saya mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Terbantu sekali,” terangnya.

Bahkan pada saat dirinya harus dirujuk ke rumah sakit karena didiagnosa Sinusitis, Nanik memanfaatkan fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean) pada Aplikasi Mobile JKN.  Ia mengatakan, bisa memilih dokter, hari, dan jam pelayanan tanpa harus datang ke rumah sakit untuk mengambil nomor antrean.

“Saya kemarin sakit Sinusitis, dirujuk ke rumah sakit, ke Dokter Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT). Saya gunakan antrean online, bisa memilih dokternya, hari apa, dan jam berapa. Misalnya kita mau datang jam berapa bisa dikira-kira. Sangat mudah sekali,” ujar Nanik.

Ada pula pengalamannya saat pandemi Covid-19, Nanik memanfaatkan fitur Skrining Riwayat Kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Nanik mengaku rutin setiap setahun sekali melakukan Skrining Riwayat Kesehatan.

“Dulu waktu pandemi Covid-19, saya gunakan untuk Skrining Riwayat Kesehatan setiap setahun sekali. Tahun ini juga sudah. Sangat mempermudah,” jelasnya.

Tak terasa tiga tahun sudah Nanik memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Mulanya, Nanik mendapatkan informasi tentang kemudahan layanan JKN melalui Aplikasi Mobile JKN dari teman kantornya. Ia mengatakan, daripada harus mengurus ke Kantor BPJS Kesehatan, Nanik memilih menggunakan Aplikasi Mobile JKN.

“Saya tahu dari teman kantor. Daripada mengurus ubah Faskes ke Kantor BPJS Kesehatan, antre, lewat Aplikasi Mobile JKN saja bisa. Kemudian untuk mengecek status kepesertaan aktif atau non aktif juga bisa kapan saja. Saya jadi penasaran, jadi saya unduh Aplikasi Mobile JKN,” ujarnya.

Menurutnya, dengan perkembangan teknologi saat ini, kemudahan layanan bisa dijangkau melalui sistem online. Efektivitas waktu dan tenaga menjadi alasan utama bagi Nanik. Ia berharap sekaligus mengajak masyarakat dan peserta JKN, khususnya, agar mengunduh Aplikasi Mobile JKN.

“Karena sekarang serba canggih, serba online. Kalau menurut saya Aplikasi Mobile JKN ini mempermudah, enak. Kalau ke Kantor BPJS Kesehatan kan harus menyempatkan diri, antre. Sekali lagi, karena sekarang sudah perubahan jaman, jadi semua enak, serba online, bisa diakses kapan saja. Ayo yang belum mengunduh Aplikasi Mobile JKN agar mengunduh, karena itu sangat mempermudah kita,” pungkas Nanik sambil tersenyum.(*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)