Dishub Siapkan 110 Shuttle Bus Untuk Penonton Piala Dunia U-17 di Surabaya, Berikut Daftar Rutenya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyiapkan shuttle bus untuk kebutuhan penonton Piala Dunia U-17.

Berjumlah 110 unit, kendaraan ini akan disiagakan di sejumlah titik di Surabaya, termasuk venue utama Piala Dunia U-17, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Selain GBT, shuttle bus tersebut tersebut akan disebar di enam titik pemberhentian. Di antaranya, Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World (Ciwo). 

Dengan tersedianya angkutan umum, Pemkot berharap masyarakat bisa menghindari penggunaan kendaraan pribadi saat akan menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17.

"Kami menyediakan transportasi umum yang akan memudahkan masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru.

Selain tersebar di banyak titik, shuttle bus tersebut juga ramah di kantong. Menggunakan bus AC kapasitas maksimal 60, shuttle bus akan tersedia sejak pukul 12.00 hingga malam hari.

“(Tarifnya) Gratis selama Piala Dunia U-17. Waktu tunggunya setengah jam, kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangun. Tapi kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama," kata Tundjung.

Ia mengingatkan, kendaraan pribadi tak bisa parkir di area GBT selama Piala Dunia U-17. Sebaliknya, kendaraan roda 4 maupun roda 2 hanya diperbolehkan parkir di luar area stadion bertaraf internasional tersebut.

"Sebab, penonton dilarang membawa kendaraan roda empat dan roda dua, nggak boleh masuk area stadion. Jadi parkirnya bisanya di luar stadion, sehingga kita menyiapkan shuttle bus itu. Harapannya semua bisa terangkut," katanya.

Untuk bisa menikmati shuttle bus agar tak terlambat di stadion, penonton harus memperhitungkan lokasi pemberhentian hingga waktu perjalanan. Tundjung mengimbau kepada masyarakat bisa datang lebih awal di titik penjemputan. 

Dia menyampaikan kepada masyarakat untuk tak perlu khawatir tertinggal, karena shuttle bus tersebut akan datang silih berganti. Estimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu sekitar 30 menit sekali. 

Selain menyediakan shuttle bus, Pemkot kini tengah mengkaji penyiapan area parkir di luar stadion. Ini akan bekerjasama dengan kepolisian hingga masyarakat sekitar.

“Nanti kita komunikasikan dengan kecamatan dan polsek untuk disamaratakan tarifnya. Sehingga, tidak sampai ada yang menarik tarif lebih mahal,” pungkasnya. 

Rute Shuttle Bus Piala Dunia U17 di Surabaya

Berikut adalah rute yang dilalui shuttle bus selama pertandingan Piala Dunia U-17 2023:

Rute Balai Kota - Tol Dupak - GBT, akan melalui Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Ambengan, Jalan Undaan Kulon, Jalan Jagalan, Jalan Tembaan, Jalan Dupak, Tol Dupak, exit Tol Romokalisari, dan Stadion GBT.

Rute TIJ: shuttle bus akan melalui Jalan Gunungsari, Tol Gunungsari Gate 2, exit Tol Romokalisari, dan terakhir Stadion GBT. 

Rute TIJ - Ciputra World - Tol Satelit - Stadion GBT:  akan melalui Jalan Diponegoro, Jalan Kutai, Jalan Adityawarman, Jalan Mayjend Sungkono, Tol Satelit, dan exit Tol Romokalisari, terakhir Stadion GBT. Sementara itu untuk rute TOW - Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Tambak Osowilangun, Fly over Teluk Lamong, hingga Stadion GBT.

Rute Terminal Benowo - Stadion GBT: shuttle bus akan melalui Jalan Singgapur, Jalan Kauman Baru, Jalan Jawar, hingga Stadion GBT. Terakhir, adalah rute Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes - Stadion GBT akan melalui Jalan Margomulyo, Tol Tandes, exit Tol Romokalisari 2, dan terakhir Stadion GBT.

Untuk diketahui, GBT menjadi salah satu venue yang ditunjuk FIFA sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17. Rencananya, GBT akan menjadi Homebase Timnas Indonesia yang masuk di Grup A. 

Selain itu, GBT rencananya juga akan menjadi lokasi opening ceremony acara internasional ini. Adapun jadwal pertandingan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, adalah Jumat (10/11/2023), Senin (13/11/2023), hingga Kamis (16/11/2023).

(bobby c koloway/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer