Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Belajar Dari Kekeringan, Kapolres Tulungagung Ingatkan Pentingnya Menanam Pohon di Wilayah Selatan

Belajar dari kekeringan ekstrem, Kapolres Tulungagung mengingatkan warga untuk menggencarkan penanaman pohon di Tulungagung wilayah selatan.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Penyaluran air bersih dari Polres Tulungagung ke wilayah terdampak kekeringan 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polres Tulungagung mengirim 7 tangki air bersih ke Kecamatan Kalidawir, Tanggunggunung dan Besuki, Rabu (25/10/2023).

Ini adalah bantuan air bersih ke-3 dari Polres Tulungagung selama musim kekeringan ekstrem.

Bantuan diberikan ke empat desa, yaitu Desa Rejosari dan  Kalibatur di Kecamatan Kalidawir, Dusun Comanuk Desa/Kecamatan Besuki, serta Desa Tenggarejo Kecamatan Tanggunggunung.

"Setiap tangki berisi 5.000 liter air bersih. Jadi totalnya 35.000 liter," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Sebelumnya Polres Tulungagung sudah memberikan bantuan sumur bor di Kecamatan Pucanglaban.

Sumur ini bisa dimanfaatkan secara meluas oleh warga sekitar.

Kini Polres fokus memberikan bantuan ke wilayah kecamatan lain sesuai permintaan.

"Ini respon cepat kami untuk memberi bantan kepada wilayah terdampak kekeringan ekstrem. Karena air bersih adalah kebutuhan vital untuk kehidupan sehari-hari," sambung Kapolres.

Selain itu Polres Tulungagung akan melakukan penelitian potensi sumur bor di daerah selatan.

Jika memungkinkan ke depan akan dibuatkan sumur bor sehingga bisa dipakai dalam jangka panjang.

Selain itu keberadaan sumur bor juga bisa memberi manfaat lebih luas bagi warga di daerah sulit air bersih.

Namun Kapolres juga mengingatkan pentingnya budaya menanam pohon.

Sebab menurutnya, daerah yang kesulitan air saat ini pepohonannya sangat minim.

Padahal pohon sangat penting untuk menangkap air, menyimpannya dan dijadikan cadangan untuk musim kemarau.

"Saat ini mulai menanam pohon dan rawat mata air, sehingga ke depan tidak ada kekeringan lagi," tegas Kapolres.

Seluruh daerah yang mengalami kekurangan air bersih berada di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung.

Daerah ini meliputi Kecamatan Kalidawir, Campurdarat, Besuki, Tanggunggunung, dan Pucanglaban.

Salah satu pemicunya karena hilangnya kawasan hutan, berganti dengan perkebunan jagung.

Kondisi berbeda terjadi di kaki Gunung Wilis yang ada di wilayah utara, meliputi Kecamatan Pagerwojo dan Sendang.

Kawasan ini pepohonan dan hutannya asih relatif terjaga, sehingga berkelimpahan air meski di musim kemarau.

Bahkan kawasan ini juga menjadi sumber air baku untuk PDAM.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved