Persibo Bojonegoro
Suporter Lega Abdullah Umar Lepaskan Manajemen Persibo Bojonegoro ke Eko Setiawan Exco PSSI
Para suporter Persibo Bojonegoro lega karena Abdullah Umar, pimpinan DPRD Bojonegoro, menyerahkan pengelolaan Persibo Bojonegoro ke Eko Setiawan
TRIBUNMATARAMAN.COM - Para suporter Persibo Bojonegoro lega mengetahui Persibo Bojonegoro dalam waktu dekat ini akan beralih dari manajemen lama pimpinan Abdulloh Umar ke manajemen baru yang dipimpin salah satu anggota Executive Commitee (Exco) PSSI, Eko Setiawan.
Koordinator Suporter Persibo Bojonegoro Bersatu, Arief Setiawan mengemukakan, peralihan manajemen Persibo Bojonegoro tersebut akan menjadi momen bersejarah bagi khazanah persepakbolaan di Kabupaten Bojonegoro.
"Setelah tujuh tahun dikelola manajemen lama yang tidak optimal, akhirnya Persibo Bojonegoro akan dikelola manajemen baru yang profesional," ujarnya, Selasa (24/10/2023) malam.
Baca juga: Manajemen Persibo Bojonegoro Akan Diserahkan ke Eko Setiawan Anggota Exco PSSI
Kendati manajemen lama dipimpin Abdulloh Umar menyatakan bahwa peralihan manajemen Persibo Bojonegoro bukan dipicu oleh tuntuan suporter selama ini, Arief sapaannya mengemukakan, tak menghiraukan pernyataan tersebut.
"Terpenting, saat ini manajemen lama sudah akan menyerahkan pengelolaan Persibo Bojonegoro ke manajamen baru, " tandasnya.
Arief meneruskan, begitu manajemen baru tersebut resmi mengelola Persibo Bojonegoro, pihaknya akan langsung mengajukan adanya pertemuan dengan manajemen baru tersebut.
"Untuk membicarakan lebih jauh mengenai masa depan Persibo Bojonegoro," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, manajemen lama memastikan untik menyerahkan pengelolaan Persibo Bojonegoro kepada salah satu anggota Exco PSSI Eko Setiawan.
Kepastian itu dinyatakan langsung oleh CEO Persibo Bojonegoro sekaligus Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar kepada awak media, Selasa (24/10/2022) sore tadi.
Sementara itu, untuk diketahui suporter Persibo Bojonegoro selama sebulan ini meminta manajemen lama melepaskan Persibo Bojonegoro kepada manajemen baru.
Suporter menganggap manajemen lama dipimpin politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tak mampu mengelola Persibo Bojonegoro sehingga klub ini tak optimal berkompetisi dan berprestasi.
Adapun, dengan adanya pergantian manajemen, status kepesertaan Persibo Bojoengoro di Liga 3 Jatim 2023-2024 dipastikan aman alias tetap aktif.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Joko Tetuko menerangkan, peralihan manajemen tak akan membuat Persibo Bojonegoro gugur sebagai peserta Liga 3 Jatim 2023-2024. Asalkan, bermacam syarat administrasinya mengikuti, sesuai, dan lengkap.
(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.