Live TV Indosiar! Jadwal Liga 1 Persebaya vs Borneo FC 15.00 WIB, 4 Pemain Borneo Dipanggil Timnas

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal Liga 1 Persebaya Surabaya vs Borneo FC, Minggu (3/9/2023) yang tayang Gratis via Siaran Langsung Indosiar dan TV Online. Pemanggilan Pemain Borneo FC ke Timnas U-23 Jelang Pertandingan Lawan Persebaya.

Siaran Langsung Liga 1 dan Link Live Streaming Bola laga Persebaya vs Borneo FC bisa juga diakses via Live Streaming Indosiar dan Live Streaming TV Online di Vidio mulai jam 15.00 WIB.

Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini.

Sebagai persiapan menjelang babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia telah memanggil empat pemain dari Borneo FC.

Keempat pemain ini akan bergabung dengan TC (Training Camp) skuad Garuda Muda yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 4 September di Solo, setelah pertandingan melawan Persebaya.

Keempat pemain dari Borneo FC yang dipanggil adalah Komang Teguh, Fajar Fathur Rahman, Daffa Fasya, dan Taufany Muslihudin.

TC ini merupakan bagian dari persiapan skuad Garuda Muda menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 12 September mendatang.

Pemanggilan dua pemain, yaitu Komang dan Taufany, menjadi sorotan karena keduanya sebelumnya mendapatkan hukuman dari AFC (Asian Football Confederation) setelah terlibat dalam kerusuhan di final SEA Games 2023.

Kerusuhan tersebut terjadi di bangku cadangan timnas U-24 Indonesia dan timnas Thailand. Sejumlah individu yang terlibat akhirnya dikenai sanksi tegas oleh AFC.

Komang dan Titan Agung (pemain Bhayangkara FC) sebelumnya tidak dapat bermain dalam Piala AFF U-23 2023 karena AFC menganggap Piala AFF sebagai pertandingan persahabatan yang membuat dua pemain tersebut terkena larangan bermain.

Namun, dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, hukuman tersebut diperkirakan sudah tidak berlaku karena ajang tersebut adalah turnamen resmi di bawah naungan AFC dan FIFA.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tentu ingin menghindari masalah serupa pada turnamen ini, terutama karena skuad Garuda Muda memiliki target untuk lolos ke Piala Asia U-23 2024.

Berkurangnya jumlah pemain yang tersedia akan menjadi pukulan berat bagi mereka dalam mencapai target ini.

Saat ini, skuad Garuda Muda terus berupaya untuk memastikan bahwa hukuman terhadap pemain-pemain yang terlibat dalam insiden tersebut tidak akan memengaruhi langkah mereka menuju kualifikasi yang lebih besar dan penting.

Persebaya Tanpa Dusan

Persebaya Surabaya akan menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu, 3 September 2023, dalam pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2023/2024.

Namun, kekuatan Persebaya akan berkurang karena mereka akan bermain tanpa bek asing mereka, Dusan Stevanovic, yang mengalami cedera saat pertandingan melawan PSS Sleman pada 26 Agustus lalu yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Maguwoharjo.

Dusan Stevanovic digantikan oleh Yohanes Kandaimu di awal babak kedua dalam pertandingan tersebut, yang sekaligus menjadi debut Kandaimu di kompetisi musim ini bersama Persebaya.

Pelatih Caretaker Persebaya, Uston Nawawi, menyatakan bahwa Dusan Stevanovic tidak akan bisa bermain melawan Borneo FC, tetapi tim telah menyiapkan pemain lain untuk mengisi posisinya.

Di posisi center bek, selain Dusan Stevanovic, Persebaya memiliki beberapa nama bek tengah seperti Kadek Raditya, Riswan Lauhim, Yohanes Kandaimu, dan Salman Alfarid yang bisa mengisi posisi tersebut.

Uston menilai debut Kandaimu dalam pertandingan terakhir tidak mengecewakan dan menjadi opsi yang mungkin akan dipilih.

Uston melanjutkan dengan mengatakan bahwa Persebaya saat ini memiliki tren positif dengan empat pertandingan tanpa kekalahan, termasuk tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

Mereka berharap untuk melanjutkan tren positif ini saat menjamu Borneo FC.

Kasim Botan Juga Absen

Pilar utama tim Persebaya Surabaya, Kasim Botan, harus absen dalam laga melawan Borneo FC karena akumulasi kartu.

Kasim Botan mendapatkan tambahan satu kartu kuning dalam pertandingan antara PSS Sleman dan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (26/8) yang lalu.

Kartu kuning tambahan ini membuat total kartu kuning yang diterima oleh Kasim Botan mencapai 4, dan sesuai dengan regulasi Liga 1, seorang pemain yang telah mengumpulkan 4 kartu kuning dalam pertandingan yang berbeda harus menerima sanksi berupa absen dalam satu pertandingan.

Dengan absennya Kasim Botan, Persebaya Surabaya akan kehilangan salah satu pemain kunci mereka, terutama di sektor sayap kanan. Kasim Botan, yang berusia 26 tahun, telah menjadi pilihan utama di posisi ini.

Pelatih Persebaya, Uston Nawawi, memiliki beberapa opsi untuk menggantikan Kasim Botan.

Opsi pertama adalah menurunkan kembali Sho Yamamoto di posisi sayap kanan.

Opsi kedua adalah memasukkan kembali M Iqbal, yang tidak pernah diturunkan dalam 4 pertandingan terakhir.

Opsi ketiga adalah Wildan Ramdhani, yang juga dapat bermain sebagai penyerang sayap.

Keputusan Uston Nawawi dalam menyikapi absennya Kasim Botan akan menjadi faktor menarik dalam laga melawan Borneo FC.

Pertandingan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (3/9) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Persebaya 4 Laga Tak Kalah

Jelang pertandingan lawan Borneo FC, Persebaya punya modal berharga dengan tidak pernah meraih kekalahan di 4 pertandingan terakhir.

Pada pertandingan terakhir lawan PSS Sleman, Persebaya sukses mencuri 1 poin di kandang Elang Jawa.

Persebaya Surabaya berhasil menahan imbang 0-0 tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (26/8/2023) sore. Laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024.

Meski gagal meraih kemenangan, pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi mengapresiasi perjuangan pemain.

"Bersyukur karena kami mendapat poin, perjuangan pemain sangat luar biasa. 11 pertama maupun pengganti bermain sebagai satu tim untuk Persebaya," ungkap Uston Nawawi usai laga.

Uston menyebut raihan satu poin dari Sleman memang sesuai target yang dicanangkan.

Target tidak muluk ini dicanangkan karena menilai Sleman merupakan tim kuat. Terbukti tiga laga terakhir mereka selalu menang.

Pelatih yang juga merupakan legenda Persebaya itu memberi apresiasi khusus lini pertahanan yang kembali catatkan clean sheet. Melengkapi tiga laga terakhir selalu clean sheet.

"Kami berbicara untuk mencuri poin, hari ini kami dapat. Kami apresiasi untuk kinerja pertahan kami, kami kan hari ini clean sheet," ucap Uston.

Meski clean sheet. Lini depan Persebaya tampil kurang baik, berdasarkan statistik PT LIB, Persebaya di laga ini tidak satupun mencatat tendangan mengarah ke gawang lawan dari total dua tembakan yang diciptakan.

Berbanding terbalik dengan PSS Sleman yang mencatat 13 tembakan, namun hanya 1 tembakan yang mengarah ke gawang Persebaya.

"Itu nanti kami perbaiki lagi, kami memang game plan lawan sleman seperti itu," pungkasnya.

Sementara, bek tengah Persebaya, Kadek Raditya menilai catatan positif timnya yang melanjutkan trend positif karena kerja keras semua pihak.

"Ini hasil dari kerja keras komponen tim. Dari pelatih, pemain, ofisial, semua datang ke Sleman untuk bekerja keras," ucap Kadek.

"Kami berharap atmosfer di tim ini selalu ada. Kami berharap bisa selalu meraih hasil terbaik," pungkasnya.

Modal satu poin menjadi bekal penting Persebaya saat menjamu Borneo FC 3 September mendatang di Stadion GBT.

Tambahan satu poin, hanya cukup mengantarkan Persebaya ke peringkat 8 klasemen sementara dengan raihan 15 poin. Jumlah poin sama dengan dua tim di atasnya, Dewa United dan PSIS Semarang (amn).

Live Streaming Persebaya vs Borneo FC

LINK Indosiar

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Khairul Amin)