Piala AFF U23 2023

LINK TV Online SCTV! Cara Nonton Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Malaysia Jam 20.00 WIB

Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U23 2023 tayang via Siaran Langsung SCTV Gratis, Live Streaming SCTV dan TV Online.

|
Editor: faridmukarrom
pssi.org
Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U23 2023 tayang via Siaran Langsung SCTV Gratis, Live Streaming SCTV dan TV Online. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Malaysia di Jadwal Piala AFF U23 2023 tayang via Siaran Langsung SCTV Gratis serta TV Online. Asisten Shin Tae-yong ngamuk skuadnya disebut Grade B.

Siaran Langsung AFF U23 2023 dan Link Live Streaming Bola pada laga perdana disuguhkan pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Malaysia yang bisa ditonton via Live Streaming SCTV dan Live Streaming TV Online mulai pukul 20.00 WIB.

Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Malaysia di Ajang AFF U23 2023 nantinya akan disediakan TribunMataraman.com dalam artikel ini.

Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, dengan tegas menyebut bahwa pemain timnas U-23 Indonesia yang tampil di Piala AFF U-23 2023 bukan grade B.

Baca juga: BERLANGSUNG Siaran Langsung Gratis Timnas U23 vs Timor Leste, Live Streaming SCTV Piala AFF U23

Baca juga: BERLANGSUNG Siaran Langsung Gratis SCTV Link Live Score Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia

Baca juga: Jadwal Timnas U23 vs Malaysia 20.00 WIB Piala AFF U23 Tambah Panas, Indra dan Tavarez Saling Sindir

Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia bakal memulai perjuangan di Piala AFF U-23 2023.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini dijadwalkan akan menjalani pertandingan perdana Grup B melawan Malaysia.

Laga ini bakal berlangsung di Nonglalok Stadium, Rayong, Jumat (18/8/2023) pukul 20.00 WIB.

Untuk menghadapi ajang dua tahunan ini, timnas U-23 Indonesia memang disebut-sebut tidak turun dengan kekuatan terbaiknya.

Beberapa pemain andalan dipastikan tak ikut membela Tim Merah Putih karena ada sejumlah klub enggan melepas pemainnya.

Situasi itu membuat banyak pihak menilai bahwa mereka yang turun di Piala AFF U-23 2023 bukan pemain terbaik.

Apalagi, pelatih Shin Tae-yong juga memberikan kesempatan kepada beberapa pemain baru.

Dipastikan terdapat lima nama pemain baru yang ikut ke Thailand.

Lima pemain tersebut yakni Nuri Agus (FC Bekasi), Esal Sahrul (Persita Tangerang), Salim Akbar Tuharea (Madura United), Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), dan Abdul Rahman (RANS Nusantara FC).

Melihat situasi ini, tak sedikit yang menilai bahwa pemain-pemain timnas U-23 Indonesia ini merupakan lapis kedua.

Soalnya, sebagian besar nama yang dibawa ke Thailand adalah pemain cadangan di klub Liga 1 2023-2024.

Menanggapi hal ini, Nova Arianto mengatakan bahwa persiapan timnas U-23 Indonesia memang bisa disebut jauh dari kata ideal.

Akan tetapi, situasi sulit ini tak hanya menghampiri Tim Merah Putih.

Banyak negara yang tampil di Piala AFF U-23 2023 juga tak bisa menurunkan pemain terbaik mereka.

Pasalnya, kompetisi di masing-masing negara sama-sama masih bergulir.

“Perjuangan akan dimulai dan Piala AFF U-23 kali ini menjadi rangkaian persiapan tim nasional U-23 menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 di bulan September,” tulis Nova Arianto di akun Instagram pribadinya, Jumat (18/8/2023).

“Persiapan memang jauh dari kata ideal, dari persiapan maupun komposisi pemain, tetapi kami pikir semua negara mungkin mengalami hal yang sama karena kompetisi sedang berjalan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nova mengakui bahwa timnas U-23 Indonesia memang banyak dihuni pemain baru.

Soalnya, Shin Tae-yong memang tak bisa membawa pemain yang seusai dengan keinginannya.

Dengan begitu, banyak pemain baru yang mendapatkan kepercayaan membela Tim Merah Putih.

Namun, Nova Arianto dengan tegas menyatakan bahwa mereka adalah pemain terbaik dan dipastikan bukan pemain pelapis atau masuk grade B.

Dia meminta semua pihak untuk memandang pemain yang bakal tampil di Piala AFF U-23 2023 bukan sebagai pemain level kedua.

Nova menegaskan bahwa pemain-pemain muda ini sudah bergabung ke timnas.

Dengan begitu dipastikan mereka adalah pemain terbaik yang bakal membawa nama bangsa dan negara.

Untuk itu, para pemain ini dipastikan bakal berjuang hingga akhir turnamen demi bisa membawa Indonesia meraih hasil terbaik.

“Banyak pemain baru yang dibawa kali ini tetapi bukan berarti tim nasional lapis B ataupun pemain grade B,” tegas Nova Arianto.

“Tetapi sisi positifnya kita bisa melihat kembali opsi opsi pemain yang bisa dibawa ke kualifikasi Piala Asia U-23 nanti,” lanjutnya

Sebagaimana diketahui, Piala AFF U-23 2023 dijadikan sasaran antara untuk timnas U-23 Indonesia sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September mendatang.

Untuk itu, Nova berharap semua pihak bisa memberikan dukungan kepada para pemain muda ini alih-alih menganggap mereka sebagai pemain pelapis atau tidak.

“Perbedaan dari pengalaman dan pemahaman bermain pasti ada tetapi mau tidak mau saat ini mereka semua adalah pemain nasional dan sudah seharusnya mereka tampil semaksimal mungkin untuk menjaga harga diri bangsa,” kata Nova.

Di Piala AFF U-23 2023, Indonesia memang tidak ditargetkan meraih gelar juara.

Namun, PSSI berharap ajang ini bisa menjadi pemanasan untuk timnas U-23 Indonesia buat menghadapi ajang lain ke depannya.

Timnas U-23 Indonesia akan menjalani ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang bakal berlangsung pada 6-12 September mendatang.

PSSI memasang target dalam ajang ini di mana Tim Merah Putih diharapkan bisa meraih hasil maksimal.

Apalagi dalam ajang tersebut, timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Taiwan dan Turkmenistan.

Untuk itu, Piala AFF U-23 2023 hanya dijadikan ajang pemanasan.

“Target sudah ditetapkan oleh PSSI tetapi pastinya pelatih kepala dan tim punya target pribadi,” tutur Nova.

“Keinginan itu menjadi tugas bersama dan kita lihat sejauh mana tim akan melangkah,” ucapnya.

“Mohon doa dan dukungannya semoga kita semua bisa meraih hasil yang positif. Vamos Garuda Merdeka,” pungkasnya

Erick Thohir Siapkan Aturan Baru untuk Pelatih Asing

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku pihaknya tengah menyiapkan aturan baru untuk pelatih dan pemain asing. Memperketat aturan ini akan dilakukan agar para pekerja asing bisa menghormati budaya Indonesia khususnya untuk tim nasional.

Baca juga: Pernah Latih Persik, Inilah Profil Aji Santoso Sebagai Pelatih Baru Persikabo Usai Dipecat Persebaya

Baca juga: Aji Santoso Resmi Jadi Pelatih Persikabo 1973

Erick Thohir bahkan mengaku telah meminta Anggota Eksekutif (Exco) PSSI untuk mereview aturan terkait penggunaan jasa pelatih dan pemain asing.

Sebenarnya peraturan ini tercetus buntut dari polemik yang terjadi belakangan ini antara beberapa klub Liga 1 dan timnas U-23 Indonesia.

Polemik pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia memang tengah menjadi sorotan belakangan ini.

Ini terjadi buntut pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dan juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares enggan melepas pemainnya ke skuad Garuda Muda.

Persija menahan Rizky Ridho, begitu juga dengan PSM yang enggan melepas Dzaky Asraf ke timnas U-23 Indonesia.

Kedua klub tersebut berdalih masih membutuhkan jasa pemain tersebut karena Liga 1 juga tengah berlangsung.

Ditambah lagi pemanggilan pemain timnas U-23 Indonesia ini untuk menghadapi Piala AFF U-23 2023.

Sebagaimana diketahui, ajang dua tahunan ini merupakan bukan agenda FIFA.

Sehingga klub pun sebenarnya tak memiliki kewajiban melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Untuk itu, banyak pelatih asing yang berpegang teguh dengan dalih tersebut bahwa Piala AFF U-23 bukan agenda FIFA.

Untuk itu, Thomas Doll maupun Bernardo Tavares kompak enggan melepas pemainnya ke tim Merah Putih.

Namun, Erick Thohir meyayangkan disikap kedua pelatih asing ini.

Sebab pemain-pemain ini sebenarnya dipanggil untuk membela Merah Putih yakni membawa nama bangsa dan negara.

Tetapi, saat ada pemain yang ingin memperkuat timnas u-23 Indonesia, justru pelatih tak melepas.

Tentu saja ia menyayangkan hal ini karena para pemain ada keinginan, walaupun Piala AFF U-23 ini dijadwikan sasaran untuk persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 saja.

Namun, kenyataannya pelatih-pelatih asing ini dinilai menyulitkan dan menahan pemain untuk membela timnas Indonesia.

Untuk itu, agar kejadian seperti ini tak akan terus terjadi pada musim-musim yang akan datang.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku ingin mempersiapkan aturan baru untuk pekerja asing khususnya pelatih dan pemain.

“Saya sudah meminta Exco untuk me-review aturan liga tahun depan. Seperti biasa kalau orang asing kerja di Indonesia pasti ada izin Kemenaker sama kita bekerja di luar negeri juga begitu,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (16/8/2023).

“Saya juga mau para pemain asing ini ada ABCD-nya apa? salah satunya mereka menghormati timnas,” ucapnya.

Tak hanya itu, mantan pemilik Inter Milan ini pun tak ingin para pekerja asing di sepak bola Indonesia ini merendahkan pemain ataupun staf lokal.

Pria berusia 53 tahun itu mengaku ingin membuat pelatih ataupun pemain asing ini bisa menghormati semua pihak.

Erick Thohir mengingatkan pelatih dan pemain asing ini didatangkan juga diharapkan bisa menjadi bagian dari pembinaan.

Oleh karena itu, sikap saling menghormati ini harus diterapkan dengan baik.

Sehingga tak akan ada pelatih atau pemain asing yang merasa seenaknya ataupun tidak menghormati aturan yang ada.

Untuk itu, PSSI ingin bisa menerapkan aturan yang ada buat musim depan bisa lebih baik.

“Kedua mereka (pekerja asing) bisa memperlakukan asisten dan pemainnya dengan hormat jangan ngebentak sembarangan kita bukan bangsa yang bisa direndahkan,” ucap Erick Thohir.

Erick Thohir menegaskan bahwa aturan itu memang harus diterapkan agar tidak akan ada pekerja asing yang seenaknya nantinya.

Bahkan tak menghormati ataupun terlihat meremehkan timnas Indonesia.

Erick Thohir tak ingin hal seperti itu terjadi, sebab mereka pelatih asing juga didatangkan dengan harapan bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia juga.

Akan tetapi, buntut dari polemik pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia ini menjadi panjang dan tak ingin hal serupa terus terjadi.

Sehingga dengan tegas, Erick mengatakan harus segera diputuskan.

“Jadi mereka harus menghormati adat istiadat kita dan mereka di sini tidak hanya memberikan prestasi, tetapi juga membina sepak bola Indonesia, kalau tidak, buat apa, hanya mengejar prestasi tapi tak ada kontribusi untuk bangsa,” tegas Erick.

Selain itu, Erick Thohir bahkan menekankan akan melakukan standarisasi pelatih.

Ia ingin akan ada aturan yang diterapkan semakin ketat.

Sehingga nantinya hanya juru taktik yang memang dianggap lolos yang baru bisa bekerja di Indonesia.

Dengan aturan ketat itu, diharapkan ke depannya timans Indonesia saat melakukan pemanggilan pemain tak akan ada drama atau polemik lagi.

Bahkan diharapkan tak ada perdebatan lagi dalam pemanggilan pemain.

“Ketiga kita mau standarisasi, kalau perlu tes mental. Kita ingin pelatih-pelatih yang memberikan kontribusi juga di mana kualitas para pelatih dan mental harus pas,” tutur Erick.

“Dan teori pembinaan sepak bola sekarang di usia dini juga. Kemarin saya bertemu pskiater sangat kualifikasinya tinggi mereka juga menyampaikan pembinaan olah raga juga sudah mulai berubah bahwa tentu tidak memakai kekerasan dan bentak-bentak tetapi ketika perlu disiplinkan ya harus tapi kita harus menghormati manusia seutuhnya,” pungkasnya.

Hasil Drawing AFF U23 2023

Grup A: Thailand, Kamboja, Brunei, Myanmar

Grup B: Timor Leste, Malaysia, Indonesia

Grup C: Vietnam, Filipina, Laos

Jadwal Timnas Indonesia di AFF U23 2023

Kamis, 17 Agustus 2023

16.00 WIB: Kamboja vs Brunei

20.00 WIB: Thailand vs Myanmar

Jumat, 18 Agustus 2023

16.00 WIB: Filipina vs Laos

20.00 WIB: Malaysia vs Indonesia

Sabtu, 19 Agustus 2023

16.00 WIB: Myanmar vs Kamboja

20.00 WIB: Brunei vs Thailand

Minggu, 20 Agustus 2023

16.00 WIB: Laos vs Vietnam

20.00 WIB: Indonesia vs Timor Leste

Senin, 21 Agustus 2023

20.00 WIB: Thailand vs Kamboja, Brunei vs Myanmar

Selasa, 22 Agustus 2023.

20.00 WIB: Timor Leste vs Malaysia, Vietnam vs Filipina.

Live Streaming Timnas U23 Indonesia vs Malaysia

LINK

Catatan Redaksi: Jadwal dan Hak Siar Penayangan Televisi dapat berubah-ubah sesuai dengan kebijakan masing-masing pemilik hak siar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved