Siaran Langsung Indosiar! Jadwal Liga 1 PSIS Semarang vs Persebaya Kick Off Pukul 15.00 WIB Sore

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal Liga 1 PSIS Semarang  vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/24, Minggu (16/7/2023) yang tayang Gratis via Siaran Langsung Indosiar dan TV Online. Aji Santoso perbaiki finisihing.

Siaran Langsung Liga 1 dan Link Live Streaming Bola laga PSIS Semarang  vs Persebaya bisa juga diakses via Live Streaming Indosiar dan Live Streaming TV Online di Vidio mulai jam 15.00 WIB.

Link Live Streaming PSIS Semarang  vs Persebaya sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini.

Jelang pertandingan lawan PSIS Semarang, Persebaya dihadapi dengan masalah wasit yang melakukan kesalahan dalam laga lawan Barito Putera.

Baca juga: Link Live Streaming AVC Challenge Cup 2023 Timnas Voli Indonesia vs Bahrain Live MOJI TV 14.00 WIB

Baca juga: LINK MOJI TV! Cara Nonton Live Streaming AVC Challenge Cup 2023 Indonesia vs Bahrain Jam 14.00 WIB

Baca juga: Live Siaran Trans 7! Jadwal MotoGP 2023 Inggris, Kisah Heroik Marco Bezzecchi Sebelum Sukses

 Thoriq Alkatiri, wasit yang memimpin laga Persebaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/7/2023) kemarin mendapat sorotan.

Itu tidak lepas dari keputusan kontroversialnya yang tidak menganggap terjadi pelanggaran pada pergerakan pemain Barito Putera, Bagas Kaffa yang menghentikan laju pemain Persebaya Song Ui-young di kotak penalti.

Padahal, dalam potongan video yang beredar luas di media soal, Bagas Kaffa secara jelas menarik kaus Song Ui-young di dalam kotak penalti.

Keputusan Thoriq Alkatiri dinilai banyak pihak cukup ganjil karena ia merupakan salah satu wasit Indonesia yang berlisensi FIFA.

Jika Persebaya mendapat hadiah penalti, memperbesar peluang menangi laga, karena saat kejadian kedudukan imbang 1-1.

Meski timnya dirugikan, pelatih Persebaya, Aji Santoso tidak terlalu menyalahkan wasit Thoriq Alkatiri.

"Wasit punya penilaian lain, gak ada masalah bagi saya, saya gak mau mengomentari kepemimpinan wasit, cukup bagus," kata Aji Santoso.

"Mungkin memang banyak yang bilang Song itu ditarik, tapi saya tidak protes dan mempermasalahkan masalah Alkatiri, mungkin pandangan kami dan mereka memang beda," tambahnya.

Aji Santoso menyebut tetap respect pada keputusan wasit pada laga ini.

"Saya tidak mau berkomentar terlalu jauh karena wasit sekarang sudah ada perbaikan, tapi terus harus selalu ditingkatkan," pungkasnya

Komentar Aji Usai Lawan Barito

Persebaya Surabaya memiliki pekerjaan rumah yang harus dituntaskan di lanjutan BRI Liga 1 2023/24.

Kegagalan meraih tiga poin kala menjamu PS Barito Putera, dinilai karena banyaknya peluang yang gagal menjadi gol. Hal ini disebut sebagai pekerjaan sebelum away di pekan ketiga mendatang.

Persebaya sebenarnya bermain bagus saat menjamu Barito Putera. Meskipun tertinggal 0-1 lebih dulu, tim asuhan Aji Santoso ini memiliki banyak kesempatan menyerang dan peluang gol.

"Pertandingan melawan Barito Putera menarik. Kedua tim bermain bagus. Gol-gol dua tim yang tercipta dibuat cukup bagus juga. Cuma sedikit disayangkan babak pertama ada peluang tidak dikonversikan sebagai gol. Ini PR kami," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Menurutnya pekerjaan rumah ini segera harus diperbaiki supaya di laga berikutnya ketika away lawan PSIS Semarang, timnya bisa tampil dan mendapatkan hasil lebih maksimal.

"Tapi secara keseluruhan tidak ada kesalahan dari pemain saya," sebutnya.

Persebaya sendiri sudah menjalani dua laga dengan hasil satu kali menang dan satu seri. Dia menyebutkan pekerjaan rumah pun hampir sama yakni finishing, sebab ada peluang pula yang harusnya berbuah gol.

"Itu menurut saya, ketika pertandingan pertama (masalah) finishing meskipun hanya sedikit. Sho (Yamamoto) dan Kasim Botan ini jadi PR. Kemarin kita berbaiki," katanya

Di laga kedua menunjukkan, memang ada banyak peluang yang gagal dan ingin diperbaiki tim.

"Kami akan latihan finishing menjelang lawan Semarang," tambahnya.

Live Streaming PSIS Semarang  vs Persebaya

LINK Indosiar

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Khairul Amin)