Jadwal Siaran Langsung Trans 7 MotoGP Inggris 2023, Kans KTM Tampung Marc Marquez

Satu tahun lalu, Fabio Quartararo dan Yamaha memasuki jeda musim panas MotoGP memimpin kejuaraan dunia dengan tiga kemenangan dan enam podium.

Kali ini pembalap Prancis itu duduk di urutan kesembilan klasemen dengan satu podium dari delapan balapan Grand Prix.

Sementara itu, Yamaha turun dari urutan kedua menjadi kelima (dan terakhir) di klasemen konstruktor.

“Sulit karena setahun lalu saya menang di sini di Sachsenring dan sekarang saya bahkan tidak masuk 10 besar,” kata Fabio Quartararo disadur dari crash.net, Kamis 6 Juni 2023.

Ia mengaku sulit untuk benar-benar menikmatinya, tapi harus mencoba untuk tetap tenang dan mencoba mencari tahu apa yang bisa ditingkatkan.

Namun mereka sudah hampir setengah musim, dan belum menemukan apa pun.

Pebalap Prancis itu kemudian mengklaim podium Sprint di Assen pada akhir pekan berikutnya, setelah penalti Brad Binder, sebelum terjatuh dengan cepat di awal balapan hari Minggu.

Seperti Honda, yang hanya unggul tujuh poin dari Yamaha di klasemen konstruktor, sudah ada pembicaraan tentang Yamaha yang mengalihkan fokusnya ke 2024.

Terbatasnya waktu pengujian dan batasan pengembangan mesin dan aero membatasi mereka untuk mengejar ketertinggalan di tengah musim.

Sudah bertahun-tahun dirinya menunggu sesuatu yang besar yakni adanya perubahan besar.

Ia berharap mudah-mudahan mereka benar-benar bisa memberi motor yang sangat bagus untuk tahun depan.

Namun sulit untuk percaya diri saat berjuang untuk posisi ini.

Mereka bekerja keras tetapi dirinya tidak dapat menemukan peningkatan.

“Jadi mudah-mudahan mereka menemukan hal yang tepat untuk mengambil langkah akhir tahun ini dan tahun depan,” harapnya.

Situasi Quartararo memiliki kesamaan yang jelas dengan situasi Marc Marquez di Honda.