Gempa Kabupaten Malang

Gempa di Kabupaten Malang Terasa Sampai Trenggalek, Tapi Tak Sampai Sebabkan Kerusakan

Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang, Senin (26/6/2023), terasa hingga Kabupaten Trenggalek. Untungnya tidak sampai ada kerusakan

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
ist/BMKG
Unggahan BMKG yang mengabarkan gempa yang berpusat di Kabupaten Malang dan terasa sampai Trenggalek, Senin (26/6/2023) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang, Senin (26/6/2023), terasa hingga Kabupaten Trenggalek.

Akibat guncangan gempa tersebut, warga lari tunggang langgang keluar dari rumahnya masing-masing.

"Berdasarkan rilis dari BMKG, gempabumi yang terjadi adalah gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal dan termasuk dalam gempa tektonik," ucap Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Breaking News: Gempa Magnitude 4,5 Guncang Trenggalek Warga Berlarian Keluar

Triadi memastikan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,7 tersebut.

Ia juga memastikan belum ada aktivitas gempabumi susulan atau aftershock setelah gempa bumi pertama yang terjadi pukul 8.15 WIB.

Berada di pesisir selatan, Trenggalek memang sering kali diguncang gempa. Terakhir kali gempa mengguncang Bumi Menak Sopal belum ada sebulan yang lalu yaitu pada Kamis (8/6/2023).

Gempa Mangnitude 6,0 terjadi di Barat Daya Kabupaten Pacitan pada tengah malam pukul 00.04 dan terasa sangat kencang di Kabupaten Trenggalek.

Triadi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau kabar hoax ketika terjadi gempa.

"Warga diimbau untuk menghindar dari bangunan yang retak atau sudah rusak akibat guncangan gempa sebelumnya," lanjutnya.

Triadi juga berharap warga memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya tahan gempa dengan memperbaiki struktur atau bagian rumah yang retak yang bisa membahayakan kestabilan bangunan.

Termasuk sebelum masuk kembali ke rumah setelah ada gempa, Triadi meminta masyarakat melihat bangunan rumahnya terlebih dahulu.

"Apakah ada bagian rumahnya yang rusak akibat gempa, karena jika terjadi gempa susulan ditakutkan retakan atau titik yang rusak tersebut bisa merambat ke bagian rumah lain sehingga membahayakan penghuni rumah," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved