Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Aliansi Kebhinekaan Tulungagung Metri DPRD Agar Tidak Terlibat Korupsi Lagi

Puluhan orang dari Aliansi Kebhinekaan Tulungagung menggelar kegiatan metri DPRD Tulungagung, agar tidak lagi terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Metri DPRD Tulungagung yang diadakan Aliansi Kebhinekaan Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Puluhan orang dari Aliansi Kebhinekaan Tulungagung menggelar kegiatan metri DPRD Tulungagung.

Mereka menggelar tikar di halaman DPRD Tulungagung di Jl RA Kartini, timur alun-alun, dan memanjatkan doa bersama.

Mereka juga membawa 12 ambeng berisi ingkung ayam, layaknya selamatan untuk mendoakan keselamatan.

"Tujuan kami berdoa bersama, metri dengan ambeng dan ayam, mengembalikan martabat serta kewibawaan DPRD Tulungagung," ujar Ketua Aliansi Kebhinekaan Tulungagung, Nur Hasyim.

Menurut Nur Hasyim, selama ini DPRD Tulungagung terpuruk di posisi paling rendah.

Lembaga ini terjerat perkara korupsi dan sejumlah anggotanya masuk penjara.

Metri bertujuan agar hal buruk itu tidak terjadi di lembaga saluran aspirasi warga Tulungagung ini.

"Setiap tahun akan kami lakukan. Ini menjelang purna tugas kami petri, nanti dewan baru kami petri juga atau malah kita ruwat," katanya.

Harapannya dengan kekuatan doa bersama ini pikiran anggota DPRD Tulungagung menjadi jernih.

Muaranya para wakil rakyat ini bisa menyerap aspirasi rakyat dengan baik.

Dan yang paling penting mereka tidak ada lagi yang terlibat korupsi, amanah dalam menjalankan tugas.

Namun Nur Hanyim dan kawan-kawan harus menelan kekecewaan, karena tidak ada anggota DPRD Tulungagung yang hadir.

Padahal pihaknya sudah mengundang Ketua DPRD Tulungagung dan memberitahukan kegiatan ke Sekretariat Dewan.

Pihak dewan tidak ada konfirmasi alasan ketidakhadiran di acara metri ini.

"Kami kecewa berat, padahal kami mendoakan yang baik untuk DPRD Tulungagung. Seharusnya mereka ikut hadir untuk mengamini," tegasnya.

Dalam kegiatan metri ini juga terlihat sejumlah ambeng dari sejumlah bakal  calon anggota legislatif (Bacaleg).

Masih menurut Hasyim, ada 7 ambeng titipan dari para Bacaleg.

Mereka mendukung acara sekaligus titip doa pada Pemilu Legislatif 2024 nanti.

"Mereka juag ingin menjadi anggota dewan yang amanah, tidak terlibat korupsi," tegas Nur Hasyim.

Selain itu ada 5 ambeng dari masyarakat dan kepala desa yang peduli.

Mereka ikut mendoakan agar ke depan DPRD kembali ke marwahnya sebagai lembaga yang amanah dan berwibawa.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved