Liga 1

Ambisi Besar Marko Simic Setelah Resmi Kembali ke Persija Jakarta, Lupakan Utang Rp 7 Miliar?

Ambisi besar Marko Simic setelah resmi kembali ke Persija Jakarta. Lupakan utang Rp 7 Miliar?

|
Editor: Rendy Nicko
KOMPAS.com/Mochamad Sadheli
Ambisi besar Marko Simic setelah resmi kembali ke Persija Jakarta. Lupakan utang Rp 7 Miliar? 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ambisi besar Marko Simic setelah resmi kembali ke Persija Jakarta. Lupakan utang Rp 7 Miliar?

Kabar ini mengejutkan mengingat perpisahan striker asal Kroasia itu dengan Macan Kemayoran (julukan Persija Jakarta) pada musim lalu terbilang kurang baik, yakni terkait masalah pemotongan dan sengkarut gaji.  

Manajemen Persija Jakarta membuat keputusan mengejutkan dengan merekrut kembali mantan pemainnya yang sudah "didepak" pada bursa transfer Liga 1 musim lalu, Marko Simic.

Marko Simic mengatakan, dirinya kembal bergabung dengan Persija tidak terlepas karena masih memiliki ambisi besar untuk menjaga kejayaan tim ibu kota. Ia ingin balas budi kepada Persija yang telah menjadi pelabuhan indah baginya.

Baca juga: Cuci Gudang Persib Bandung Dilakukan Luis Milla Jelang Liga 1, Ini Kata Teddy Tjahjono

Selain meraih prestasi bersama tim, ia pun didukung untuk meraih pencapaian besar secara individu. Ia tercatat sebagai Pemain Terbaik Piala Presiden 2018, Top Skor Piala Presiden 2018 (11 gol), Top Skor Liga 1 2019 (28), dan Top Skor Piala Gubernur Jatim 2020 (6).

Jika pencapaian maksimal secara tim dan individu telah diraih di Liga Indonesia, ia ingin membawa Persija mengaum lebih keras di pentas kontinental, yaitu level AFC.

“Saya sangat senang bisa kembali ke Persija lagi. Masih ada target-target yang saya bidik untuk Persija. Saya pun sangat tertarik untuk terlibat dalam rencana besar tim yang saat ini sedang dibangun,” kata Simic, dikutip dari laman resmi Persija, Selasa (20/6/2023).

“Di kesempatan kedua ini, saya harus bisa memberikan yang terbaik untuk Persija sebagaimana tim memberikannya kepada saya," sambungnya.

Seperti diketahui, Marko Simic dan Persija Jakarta sempat menjalim hubungan sebelum berakhir jelang Liga 1 2022/2023 pada April 2022.

Hengkangnya Simic dari kubu Macan Kemayoran kala itu pun terkesan tidak secara 'baik-baik' karena polemik masih berlangsung.

Hubungan Marko Simic dengan tim ibu kota itu mulai retak saat Liga 1 musim 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19.

Kala itu, Marko Simic mulai mengeluhkan haknya, berupa gaji kepada Persija Jakarta yang tak kunjung dia terima. Simic pun memilih untuk membawa kasus tersebut ke FIFA.

Setelah hampir setahun berlalu, akhirnya FIFA mengeluarkan keputusan mengabulkan gugat dari mantan pemain Persija Jakarta, Marko Simic.

Tak tanggung-tanggung, FIFA menghukum Persija untuk membayar sekitar Rp 7 miliar kepada Marko Simic.

Sementara, Persija membantah bila Marko Simic telah setuju dengan penyesuaian gaji sesuai aturan PSSI ketika kompetisi berhenti akibat terdampak Covid-19.

Menurut aturan tersebut, klub membolehkan memotong gaji para pemainnya sebesar 75 persen pada Oktober-Desember 2020, dan akan menerima 50 persen setelah kompetisi berjalan kembali.

Atas dasar aturan itu, FIFA mengabulkan gugatan Marko Simic seperti dikutip dari laman resmi

Persija mesti membayar gaji Marko Simic dari Mei 2020 hingga April 2022. Dalam dokumen yang dirilis FIFA, kasus Simic memiliki 23 halaman.

Ada 29 poin yang harus dibayarkan Macan Kemayoran dengan total mencapai 457.217 Dolar AS atau setara sekitar Rp 7 miliar (kurs Rp 15.465 per Dolar AS).

Total uang ini meliputi gaji, bonus dan bunga setiap 5 persen.

Terkait semua masalah tersebut, Marko Simic kini meimilih "tutup mulut".

"Saya tak mau membahas masa lalu. Saat ini, tujuan saya adalah memberikan yang terbaik untuk tim,” kata Simic.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com /tribun jakarta)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved