9 Kecataman di 39 Desa di Kabupaten Pati Terdampak Proyek Tol Demak-Tuban, Cek Data Terbarunya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Diketahui Pemerintah akan membangun proyek jalan tol Demak-Tuban, yang akan memberikan dampak yang signifikan bagi Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Jalan tol Demak-Tuban adalah salah satu proyek konstruksi yang dinantikan oleh masyarakat karena akan menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jalan tol ini akan menjadi alternatif transportasi yang lebih cepat dan nyaman bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan antarprovinsi.

Proyek ini akan dimulai dari titik awal proyek yang terhubung dengan jalan tol Semarang-Demak dan berakhir di titik akhir yang terhubung dengan rencana Jalan Tol Tuban-Lamongan-Gresik.

Baca juga: Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung Agungblijen Melewati 24 Desa di Kabupaten Blitar, Ini Data Terbarunya

Baca juga: 13 Kecamatan di 58 Desa Provinsi Bali Terdampak Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Cek Updatenya di Sini

Dalam proses pembangunannya, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menyusun timeline pembangunan agar proyek ini dapat selesai sesuai target yang diinginkan.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, persiapan dan pengadaan tender untuk pembangunan jalan tol Demak-Tuban akan dimulai tahun ini hingga tahun 2023 mendatang.

Pada tahun 2023 hingga 2024, akan diadakan financial close dan proses pembebasan lahan terutama lahan milik masyarakat.

Setelah itu, proses konstruksi jalan tol akan dimulai pada tahun 2024 dan direncanakan berakhir pada tahun 2028. Rencananya proses konstruksi jalan tol Demak-Tuban dibagi menjadi dua tahapan pembangunan.

Tahap I akan berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026. Sementara itu, pembangunan tahap II akan dimulai pada kuartal satu (Q1) 2027 hingga berakhir di kuartal empat (Q4) 2028.

“Rencananya tol Demak-Tuban sudah mulai dioperasikan secara bertahan pada tahun 2026 mendatang dengan masa konsensi 50 tahun,” ujar Kementerian PUPR.

Proyek ini diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 45,71 triliun, di mana sebanyak Rp 2,68 triliun akan digunakan sebagai biaya pembebasan lahan (porsi pemerintah).

Sedangkan sisa dana yakni Rp 32,46 triliun akan digunakan untuk mendukung proses konstruksi yang dilakukan secara bertahap.

Nantinya tol ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Proyek Jalan Tol Trabas 39 Desa di Pati Jawa Tengah

Sementara itu diketahui proyek ini diprediksi akan melewati 39 desa di sembilan kecamatan, termasuk Batangan, Jaken, Jakenan, Pati, Gabus, Pucakwangi, Kayen, Winong dan Sukolilo.

Dalam beberapa tahun terakhir, proyek tol Demak-Tuban telah menjadi topik yang kontroversial di kalangan masyarakat, dengan banyaknya pendapat yang berbeda mengenai dampaknya pada masyarakat dan lingkungan.

Berikut rincian desa dan kecamatan yang terdampak proyek jalan tol Demak-Tuban:

1. Kecamatan Winong

Desa Karangkonang

Desa Kebowan

Desa Klecoregonang

Desa Mintorahayu

Desa Sarimulyo

Desa Tanggel

Desa Tawangrejo

Desa Winong

2. Kecamatan Pucakwangi

Desa Grogolsari

Desa Karangrejo

Desa Plosorejo

3. Kecamatan Batangan

Desa Kuniran

Desa Sukoagung

4. Kecamatan Jaken

Desa Kebonturi

Desa Mojoluhur

Desa Sriwedari

Desa Sumberarum

5. Kecamatan Gabus

Desa Babalan

Desa Banjarsari

Desa Gebang

Desa Gempolsari

Desa Karaban

Desa Koripandriyo

Desa Pantirejo

Desa Penaggungan

Desa Plumbungan

Desa Soko

Desa Sunggingwarno

Desa Tanjang

Desa Tlogoayu

Desa Wuwur

6 Kecamatan Pati

 Desa Gajahmati

7. Kecamatan Jakenan

Desa Jakenan

Desa Jatisari

Desa Karangrejo Lor

Desa Mantingan Tengah

Desa  Sidomulyo

8. Kecamatan Kayen

Desa Talun

9. Kecamatan Sukolilo

Desa Wotan

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)