Nasib Eks Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves Usai Macan Putih Umumkan Pelatih Baru Marcelo Rospide

TRIBUNMATARAMAN.COM - Nasib Eks Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves usai Macan Putih umumkan Pelatih baru Marcelo Rospide.

Diketahui Persik Kediri telah resmi mengumumkan pelatih baru mereka yakni Marcelo Rospide yang menggantikan posisi Divaldo Alves.

Pengumuman ini disampaikan oleh Persik Kediri melalui akun resmi instagramnya @persikfcofficial, Senin (1/5/2023).

Melihat pengalaman Marcelo Rospide sebagai pelatih, besar kemungkinan Macan Putih di Liga 1 musim 2023/2024 nanti akan menggunakan taktik ala Liga China.

Sosok kelahiran Porto Alegre Brasil 20 Maret 1971 ini merupakan pelatih yang terakhir membesut klub Meizou Hakka yang berlaga di kasta tertinggi China Super League.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 di Le Mans Prancis Siaran Langsung Trans 7, Pengakuan Quartararo Usai Alami Crash

Sebelumnya, Marcelo juga berpengalaman menjadi pelatih di sejumlah klub besar di Brasil seperti Gremo dan Corinthians.

Pemegang lisensi PRO ini juga merupakan lulusan dari Universidade Federal do Rio Grande dio SUL (UFRGS) serta memiliki spesialisasi sebagai pelatih sepakbola dari Pontificia Universidade Catolica do Rio Grande (PUCRS).

Bersama Corinthians, Marcelo juga pernah terpilih sebagai pelatih terbaik pengembangan usia dini.

Marcelo sendiri diharapkan akan dapat membantu menaikkan prestasi tim kebanggaan Persikmania ini kedepannya bersama jajaran tim kepelatihan lainnya.

Di posisi asisten pelatih, Persik Kediri tetap mempertahankan Johan Prasetyo dan Alfiat serta Carlos Salomao yang tetap dipercaya menjadi pelatih kiper. Sedangkan untuk pelatih fisik juga akan diisi oleh wajah baru Vitor Tinoco yang juga berasal dari Brasil.

“Setelah ini kami akan terus mengadakan proses evaluasi bersama tim kepelatihan sembari menunggu kepastian jadwal kompetisi musim depan. Kami harapkan setelah mengetahui kepastian tersebut tim dapat segera berkumpul secara komplit dan memulai persiapan, harapannya juga agar prestasi Persik Kediri dapat lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Direktur Persik Kediri, Arief Syaifuddin (1/5).

Nasib Divaldo Alves Sebelumnya Diincar Bali United

Sebelumnya Mantan Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves kabarnya diincar Bali United setelah rumor pemecatan Stefano Cugurra mengemuka.

Rumor pemecatan Stefano Cugurra oleh Bali United mulai terdengar dari media sosial.

Hasil Bali United di Liga 1 disinyalir jadi alasan Stefano Cugurra bakal dipecat manajemen dan digantikan oleh Divaldo Alves yang saat ini masih melatih Persik Kediri.

Pada putaran pertama akhir tahun 2022, Bali United masih ikut bersaing mempertahankan gelar juara dari tangan PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.

Namun memasuki putaran kedua, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu mengalami kemerosotan.

Penampilan inkonsisten bahkan membuat Bali United tanpa kemenangan dalam enam pertandingan di awal tahun 2023 ini.

Alhasil, rentetan hasil buruk itu membuat sebagian suporter Bali United mulai gerah dan mendesak Teco untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.

Kekecewaan tersebut jelas tampak dalam akun Instagram CEO Bali United, Yabes Tanuri, @yabestan yang menjadi target bulan-bulanan para penggemar.

Unggahan terakhir Yabes Tanuri pada 7 Desember 2022 silam dipenuhi oleh komentar-komentar baru seusai Bali United dipermalukan 1-5 oleh Borneo FC.

Hal itu bertambah parah setelah Sedadu Tridatu menderita kekalahan 0-2 dari PSS Sleman pada pekan selanjutnya.

Buntut dari rumor Teco yang bakal dipecat ialah, muncul kabar yang mengatakan manajemen Bali United tengah mendekati pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

Divaldo Alves dirumorkan menjadi pengganti yang bagus dari Stefano Cugurra.

Rumor tersebut pertama kali dimunculkan oleh akun gosip sepak bola nasional, @kandaboll.

"Bali United minat mendatangkan Divaldo Alves," tulis @kandaboll, dikutip dari laman TribunBali.com.

Apalagi jika melihat penampilan apik Persik Kediri pada tahun 2023 ini.

Setelah sempat terseok-seok pada putaran pertama musim ini, Persik mencatatkan rekor kemenangan beruntun dalam sembilan pertandingan terakhirnya.

Rekor tersebut menyamai pencapaian sang juara Liga 1 musim ini, PSM Makassar.

Bahkan, Divaldo Alves bisa melewati rekor PSM Makassar jika berhasil mengalahkan Persis Solo pada laga terakhir mereka musim ini (13/4/2023).

Pelatih asal Angola ini memiliki prestasi yang cukup baik bersama Persik Kediri. Ia meraih 12 kemenangan, 7 seri dan 7 kekalahan.

Persik sukses besar, mereka keluar dari papan bawah klasemen dan merangkak ke papan tengah, tepatnya pada urutan ke-10 dengan perolehan 44 poin.

Pelatih Bali United Stefano Bantah Soal Dirinya Digantikan Divaldo Alves

Posisi Pelatih Stefano Cugurra disebut sedang terancam seiring dengan hengkangnya Divaldo Alves dari Persik Kediri.

Ya, diketahui ramai dibicarakan mengenai Pelatih Bali United yang akan digantikan oleh Divaldo Alves.

Divaldo Alves saat ini sudah berpisah dengan Persik Kediri di akhir musim Liga 1 2022.

Sosok pelatih asal Portugal ini disebut-sebut cocok jika benar untuk menggantikan peran Stefano Cugurra, pelatih yang sudah memberikan gelar juara dua kali untuk Bali United.

Penampilan Divaldo Alves saat menahkodai Persik Kediri pada putaran kedua bisa dikatakan sangat baik.

Divaldo Alves bahkan mempersembahkan rekor 9 kali kemenangan beruntun dan mengangkat Persik Kediri dari yang terseok di papan bawah menuju ke papan tengah peringkat ke-11 klasemen akhir BRI Liga 1 2022/2023.

Kabar mengejutkan justru datang setelah, kerja sama antara Divaldo Alves dengan Persik Kediri malah berakhir di akhir musim, pada Jumat 14 April 2023.

Dari situlah berhembus nama klub Bali United santer dikaitkan menjadi pelabuhan Divaldo Alves berikutnya.

Disinggung mengenai hal itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra hanya menanggapinya santai dan hanya menganggap itu sebagai sensasi.

“Mungkin ada yang mau mencari sensasi di media dengan cari masalah di dalam tim,” ujar Teco kepada Tribun Bali, pada Selasa 18 April 2023.

Teco pun merasa posisinya aman karena setelah membawa Bali United juara beruntun dua musim sebelumnya, pada musim ini pun kinerja Teco tidak meleset dari target manajemen.

Beradasarkan informasi yang dihimpun, kontrak Teco diperpanjang hingga 2025.

“Saya sudah bekerja sesuai dengan target manajemen. Waku target manajemen tercapai, saya pikir berhasil. Saya dan manajemen tidak ada masalah. Tapi semua tergantung dari manajemen dan lebih bagus tanya ke manajemen saja,” bebernya.

Pelatih asal Brasil ini mengungkapkan, justru manajemen senang, musim ini, karena selain target 5 besar tercapai, Teco juga sukses mencetak pemain muda Bali.

“Manajemen Bali United tidak berbicara apa-apa. Mereka hanya senang target tercapai dan senang bisa mencetak pemain muda lagi dari Bali,” ungkapnya.

Teco pun tidak terlalu terbebani dengan memikirkan rumor tersebut, karena bagi dirinya yang sudah malang melintang banyak makan asam garam di dunia sepak bola, rumor adalah hal yang lumrah.

“Ini normal dalam sepak bola. Dalam media sosial juga banyak orang yang mau mengangkat atau menjatuhkan berbagai pihak. Terus media sosial tidak mengganggu hidup saya,” pungkas ayah dua anak itu.

Persik Kediri Resmi Berpisah dengan Divaldo Alves

Sebelumnya Manajemen Persik Kediri secara resmi telah mengumumkan perpisahan dengan pelatih Divaldo Alves setelah mengakhiri musim Liga 1 2022-2023.

Pengumuman tersebut dirilis setelah Persik Kediri menelan kekalahan 0-1 dari Persis Solo pada laga terakhir musim ini di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (13/4/2023).

Persik mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang berhasil membawa tim naik dari dasar klasemen ke papan tengah klasemen akhir musim.

Setelah sempat menderita 14 laga tanpa kemenangan di awal musim, kedatangan Divaldo Alves sukses meraih sembilan kemenangan beruntun di putara kedua tahun ini.

"Terima Kasih atas dedikasi dan perjuangan untuk tim Macan Putih musim ini," tulis pernyataan resmi Persik Kediri melalui Instagram mereka, Jumat (14/4/2023).

"Persik Kediri dan Coach Divaldo Alves resmi mengakhiri kerjasama di akhir musim 2022/2023," tulisnya.

Lebih lanjut, pihak manajemen menjelaskan keputusan berpisah itu diambil karena adanya perbedaan pilihan dengan sang pelatih.

"Persik Kediri juga sangat menghormati pilihan Divaldo Alves dan mendoakan yang terbaik kedepannya," tulis pernyataan tersebut.

"Matur Nuwun Coach, Sukses dimanapun berada," tutup pernyataan Persik Kediri.

Perpisahan Divaldo Alves dan Persik Kediri pun sebenarnya telah tercium dari beberapa pekan sebelumnya.

Dikabarkan, negosiasi kontrak Divaldo Alves dan Persik Kediri berjalan alot.

Disinyalir, negosiasi berjalan alot karena adanya beberapa permintaan yang tak bertemu jalan tengahnya antara kedua pihak.

Sang pelatih sendiri sejatinya mengakui masih ingin bertahan di Persik karena merasa telah jatuh cinta dengan Kediri.

Namun, ia harus menyampaikan perpisahannya dengan tim berjuluk Macan Putih itu selepas laga melawan Persis Solo berakhir.

Adapun proses perpisahan Persik Kediri dengan Divaldo Alves berjalan dengan baik meskipun ada perbedaan pilihan yang berakhir dengan perpisahan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)