Mudik Lebaran 2023

Awas, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang Diperkirakan Tanggal 18 dan 19 April 2023

Puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Ketapang, kabupaten Banyuwangi diprediksi akan terjadi pada mulai 18 April 2023 dan 19 April 2023

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
ist
Mobil dari Bali yang menumpang kapal Ferry telah tiba di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Ketapang, kabupaten Banyuwangi diprediksi akan terjadi pada mulai 18 April 2023.

Dalam dua hari terakhir, jumlah penumpang telah mengalami kenaikan signifikan.

Humas ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Roodhin Firmana mengatakan, besar kemungkinan para pemudik akan berangkat perjalanan sehari sebelum cuti bersama. Seperti diketahui, cuti bersama akan jatuh mulai 19 April 2023.

Baca juga: Nuansa Mudik Mulai Terasa di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumlah Penumpang Ferry Melonjak

Mereka bisa memanfaatkan waktu sore atau malam hari untuk menyebrang dari Bali menuju Jawa. Saat mudik lebaran, perjalanan malam di atas kapal merupakan salah satu waktu terpadat.

Meski demikian, ASDP Ketapang-Gilimanuk juga memprediksi kepadatan juga akan terjadi pada hari 19 April 2023. Maka, dua hari tersebut menjadi salah satu fokus prediksi puncak arus mudik tahun ini.

"Orang biasanya mudik dekat-dekat libur. Karena tanggal 19 itu libur, mereka sudah bisa mulai pulang tanggal 18," kata Roodhin, Jumat (14/4/2023).

Sementara itu, jumlah penumpang yang menyebrang dari Bali ke Jawa via Pelabuhan Ketapang meningkat sejak dua hari terakhir. Peningkatan per harinya antara 15-20 persen.

Pada Kamis (13/4/2023), jumlah penumpang kapal tujuan Jawa sebanyak 15.411 orang. Sementara sehari sebelumnya, jumlah penumpang sebanyak 14.561 orang.

Jumlah itu lebih tinggi dari total penumpang di hari-hari biasa sekitar 12 ribu orang.

Roodhin memprakirakan, peningkatan akan terus terjadi hingga puncak arus mudik. Peningkatan, misalnya, kemungkinan akan terjadi pada akhir pekan ini.

"Karena tidak menutup kemungkinan orang berpikir untuk mudik dulu sebelum hari puncaknya," tambahnya.

Roodhin menyebut kondisi di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk masih kondusif hingga saat ini. Mayoritas penumpang memanfaatkan jam petang hingga malam hari untuk menyebrang.

Sementara itu, jumlah kapal yang dioperasionalkan untuk mengangkut penumpang di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang masih normal.

"Kapal yang beroperasi ada 28. Sementara jumlah total yang kami siapkan untuk arus mudik ini sebanyak 49 kapal," sambung dia.

Di sisi lain, jumlah penumpang yang menyebrang dari Banyuwangi menuju Bali via pelabuhan juga meningkat tipis. Pada Kamis ini, jumlah penumpang mencapai 12 ribu orang. Saat hari normal, jumlah itu berkisar antara 9 ribu hingga 10 ribu.

Di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, ASDP telah mendirikan posko arus mudik sejak Rabu (12/4/2023). Posko tersebut dibangun untuk menyambut arus mudik Lebaran yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

(tribunmataraman.com/aflahul abidin)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved