Sinyal Hansamu Yama Merapat ke PSIS Semarang dan Tinggalkan Persija, Imbas Kedatangan Rizky Ridho?

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tanda-tanda Hansamu Yama makin dekat merapat ke PSIS Semarang dari Persija Jakarta makin terlihat jelas.

Yang paling nyata adalah tidak ada pembicaraan kontrak baru antara Hansamu Yama dan Persija Jakarta padahal batas kontrak mantan bek Persebaya Surabaya itu adalah 31 Maret 2023. Tentu PSIS Semarang lebih punya peluang di Bursa Transfer Liga 1.

Ketertarikan PSIS Semarang ada pada dua sosok bek tangguh. Selain Hansamu Yama dari Persija, Nick Kuipers dari Persib Bandung kabarnya juga diminati.

Bek tangguh spesialis pencetak gol di menit berdarah milik Persija Jakarta, yakni Hansamu Yama rumornya tengah dibidik PSIS Semarang untuk Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: Jadwal Siaran Liga Champion Pekan Ini Live SCTV, M City vs Bayern, Real Madrid vs Chelsea, AC Milan?

Hansamu Yama yang baru bergabung ke Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini memang tampil impresif di lini pertahanan Macan Kemayoran.

Hansamu Yama yang didatangkan dari Bhayangkara FC tersebut langsung menjadi pilar inti pertahanan Persija Jakarta bersama Ondrej Kudela dan Muhammad Ferarri.

Berkat kinerja apik Hansamu Yama di pertahanan Persija Jakarta, skuad asuhan Thomas Doll tersebut berhasil menempati posisi runner-up klasemen sementara Liga 1 2022 jelang penutupan musim ini.

Hansamu Yama sendiri memiliki rekor yang cukup impresif, di mana ia sudah tiga kali menyelamatkan wajah Persija Jakarta dari kekalahan di Liga 1 2022.

Dilansir dari Transfermarkt, Hansamu Yama sudah tiga kali mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan dan memastikan Persija Jakarta membawa pulang tiga poin dari musuh-musuhnya.

Gol di menit-menit berdarah pertama milik Hansamu Yama adalah saat Persija Jakarta melawan Bali United di pekan ke-18, di mana bek Timnas Indonesia tersebut mencetak gol di menit ke-90+6 dan membakar semangat Macan Kemayoran yang akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2 tersebut.

Sedangkan gol kedua Hansamu Yama untuk Persija Jakarta adalah sundulannya ke gawang Barito Putera di menit ke-90+8 dan memastikan Macan Kemayoran memetik tiga angka dari mantan klubnya tersebut di pekan ke-26 lalu dengan skor 2-1.

Terbaru, Hansamu Yama lagi-lagi menjadi penyelamat Persija Jakarta saat pekan ke-33 Liga 1 2022, di mana sundulannya di menit ke-90+6 memastikan kemenangan 1-0 Macan Kemayoran dari Dewa United.

Total, tiga gol Hansamu Yama di Persija Jakarta selama gelaran Liga 1 2022 tercipta di menit-menit berdarah pertandingan.

Tentunya, Hansamu Yama yang bisa menjadi jimat kemenangan bagi Persija Jakarta tersebut patut dipagari Macan Kemayoran dari bidikan PSIS Semarang untuk Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir dari @liga_dagelann, Hansamu Yama sendiri rumornya tengah dibidik PSIS Semarang dari Persija Jakarta.

"Hansamu diminati PSIS," tulis @liga_dagelann terkait rumor pemain bertahan Persija Jakarta tersebut.

Peluang Hansamu Yama untuk pindah dari Persija Jakarta juga terbilang cukup lebar, mengingat kontrak eks Barito Putera tersebut bakal habis pada 31 Maret 2023 lalu.

Tentunya, Persija Jakarta harus bergerak cepat dengan menyodorkan kontrak baru kepada Hansamu Yama apabila tak ingin talenta berusia 27 tahun tersebut hengkang dan memperkuat PSIS Semarang di musim depan.

Menarik untuk dinantikan apakah Hansamu Yama bakal dipertahankan Persija Jakarta atau justru dilepas ke PSIS Semarang di Liga 1 2023 mendatang.

Catatan Statistik Hansamu Yama

1. Persija Jakarta: 22 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning dan 1851 menit bermain

2. Persebaya Surabaya: 31 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 2724 menit bermain

3.Persija Jakarta: 24 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning, dan 2029 menit bermain

4. Bhayangkara FC: 22 pertandingan, 2 gol, 4 kartu kuning dan 1835 menit bermain.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

Alasan Hansamu Yama Bertahan di Persija Jakarta

Meski memiliki klausul perpanjangan satu musim ke depan, namun semua bergantung kepada Hansamu Yama.

Apabila ada tawaran menggiurkan dari PSIS Semarang atau PSS Sleman, bisa jadi tak menutup kemungkinan dirinya akan meninggalkan Ibu Kota.

Namun, menilik dari beberapa indikasi, besar potensinya jika Hansamu Yama bakal bertahan bersama Persija Jakarta.

Setidaknya ada dua indikasi Hansamu Yama bakal condong memilih stay bersama Persija Jakarta ketimbang menerima tawaran PSIS Semarang atau PSS Sleman.

Berikut ini ulasannya:

1. Persija Jakarta Konsisten dalam Target Juara dan Kompetisi Asia

Faktor pertama, Persija Jakarta di beberapa musim terkini konsisten dalam target juara Liga 1.

Bahkan, pencapaian di musim ini berpotensi bakal diakhiri manis Persija Jakarta di posisi kedua klasemen sementara.

Mengingat pesaingnya, Persib Bandung terjungkal di laga krusial kontra Persita Tangerang dengan skor 0-4.

Sehingga tiket ajang Asia yakni AFC Cup bisa saja mereka dapatkan musim depan jika berhasil bertengger di posisi ke-2 klasemen akhir.

Terlebih, Persija Jakarta masih memiliki dua laga sisa di musim ini kala bersua Dewa United dan PSS Sleman.

2. Rizky Ridho Santer Kuat Merapat ke Persija Jakarta

Faktor kedua, tentu saja Hansamu Yama tak akan melewatkan momennya kembali berduet dengan rekan lamanya yang santer deal merapat ke Persija Jakarta, Rizky Ridho.

Keduanya pernah bermain bersama di lini belakang Persebaya Surabaya di era 2019 hingga 2021 lalu.

Keduanya sukses membawa Persebaya Surabaya kala itu membuat mereka bertengger di posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2019/2020.

Terlebih, Rizky Ridho merupakan bek tengah potensial saat ini yang santer dikabarkan sangat mengagumi sosok Hansamu Yama.

Menarik dinantikan keputusan apa yang akan diambil oleh Hansamu Yama.

Akankah bertahan bersama Persija Jakarta dengan mengambil opsi perpanjangan kontrak, atau justru menerima tawaran satu di antara proposal kerjasama dari PSIS Semarang atau PSS Sleman.

Jika Persija Jakarta gagal memberikan perpanjangan kontrak Hansamu Yama, maka dapat dipastikan mereka menjadi tumbal manuver transfer PSIS Semarang atau PSS Sleman.

Seperti halnya Arema FC dan Persebaya Surabaya yang terkena tumbal transfer PSIS Semarang musim lalu setelah kehilangan Fortes dan Taisei Marukawa.

(tribunmataraman.com /tribun wow)