Penutupan Jembatan Ngujang 1
Jembatan Ngujang 1 Ditutup Menjelang Tengah Malam, Tiga Hari Dalam Seminggu
Jembatan Ngujang 1 Tulungagung akan ditutup tiga hari dalam seminggu, catat jam-jamnya.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Jembatan Ngujang 1 Tulungagung akan ditutup tiga hari dalam seminggu, mulai Selasa (28/3/2023) pukul 23.00 WIB hingga pukul 4 pagi.
Penutupan ini untuk keperluan pemasangan girder jembatan sepanjang 145 meter pada proyek duplikasi jembatan yang ada di sebelah timur jembatan lama.
Penutupan juga akan dilakukan pada hari Kamis (30/3/2023) dan Minggu (2/4/2023) dengan waktu yang sama.
Baca juga: Jembatan Ngujang 1 Tulungagung Batal Ditutup Malam Nanti, Ini Penjelasan Polres Tulungagung
Kesepakatan ini dilakukan usai dilakukan rapat antara pihak kontraktor dengan Forum Lalu Lintas Kabupaten Tulungagung, Senin (27/3/2023).
“Pihak kontraktor sebenarnya menargetkan hingga pukul 02.00 WIB. Tapi kami berikan toleransi karena mungkin nanti dalam pelaksanaannya ada kendala,” terang Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Rahandy Gusti Pradana.
Lanjut Rahandy, pihaknya menghindari hari Jumat dan Sabtu, karena dua hari itu awal libur akhir pekan.
Diperkirakan jumlah kendaraan akan meningkat di dua hari itu sehingga dampak penutupan jembatan akan lebih dirasakan masyarakat.
Apalagi Jembatan Ngujang 1 adalah akses utara Kabupaten Tulungagung ke Kediri atau Surabaya, melintasi Sungai Brantas.
“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas dan penempatan personel di titik yang diperlukan. Kami libatkan juga Polsek Ngantru, Polsek Kedungwaru dan Polsek Karangrejo,” ungkapnya.
Saat proses penutupan jembatan, seluruh kendaraan ukuran besar seperti truk gandeng diminta berhenti sepenuhnya.
Sementara arus lalu lintas dari arah utara (Kediri/Surabaya) dialihkan ke Jembatan Ngujang 2.
Sedangkan kendaraan yang keluar Tulungagung, hendak ke arah utara dilewatkan jalur Karangrejo-Kediri.
“Kami minta pukul 04.0 WIB semua sudah bersih, kembali bisa dilewati oleh masyarakat lagi,” tegas Rahandy.
Namun di sela proses pemasangan girder jembatan baru ini, jika memungkinkan Jembatan Ngujang 1 diberlakukan sistem buka tutup.
Artinya pada saat tertentu jembatan akan kembali dibuka agar kendaraan bisa melintas dengan lancar.
Jika proyek kembali dimulai, jembatan akan ditutup lagi dan dilakukan pengalihan arus.
“Sebab Kalau ditutup total dampaknya tentu sangat besar. Jadi tetap diupayakan buka tutup,” ujar Rahandy.
Selama Bulan Ramadhan ini, penutupan Jembatan Ngujang 1 diperkirakan akan berdampak signifikan.
Sebab kegiatan masyarakat berubah dari selepas tarawih hingga menjelang sahur.
Karena itu rekayasa lalu lintas dan penempatan petugas di lapangan diharapkan bisa meminimalisasi dampaknya.
Jembatan Ngujang 1 direvitalisasi dengan membangun duplikasi di sisi jembatan lama.
Jika jembatan baru sudah selesai, jembatan lama akan dibongkar dan dibangun jembatan baru.
Sehingga jika seluruh proyek selesai, Jembatan Ngujang 1 akan menjadi jembatan ganda.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Belum Ada Temuan Gangguan Pendengaran Akibat Paparan Suara Bising di Trenggalek |
![]() |
---|
Tanpa Tatap Muka, Kanal Layanan PANDAWA Permudah Sabar Urus Administrasi JKN dari Rumah |
![]() |
---|
Muhimatul Khoiriyah, Founder dan CEO Komunitas Colourise Untuk Anak-Anak Kanker |
![]() |
---|
Viral! Polisi Lalu Lintas Tertabrak Pikap Saat Razia di Talun Blitar Terpental Hingga 5 Meter |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Polres Nganjuk Soal Viral Oknum DC di Wilangan, Polisi Sayangkan Narasi Widi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.