Tandem Carlos Fortes Hengkang dari PSIS Semarang? Kontrak Taisei Marukawa Berakhir Akhir Maret 2023

TRIBUNMATARAMAN.COM - Rumor bahwa Taisei Marukawa tak lagi memperpanjang kontrak dengan PSIS Semarang menguat.

Tandem sehati Carlos Fortes di PSIS Semarang itu kontraknya berakhir pada 31 Maret 2023.

Waktu akhir kontrak Taisei Marukawa itu merupakan akhir musim Liga 1 2022.

Diketahui, Taisei Marukawa resmi merapat ke PSIS Semarang pada 1 April 2022.

Baca juga: Kunci Keberhasilan AC Milan Lolos ke Babak Lanjutan Liga Champions, Malick Thiaw Kurung Harry Kane

Pemain kelahiran Hiroshima, Jepang tersebut digaet PSIS Semarang dari Persebaya Surabaya dengan status bebas transfer.

Taisei Marukawa diganjar kontrak satu musim oleh manajemen PSIS Semarang hingga 31 Maret 2023.

Lantas, dengan kontrak Taisei Marukawa yang akan usai per 31 Maret 2023, akankah sosoknya dipertahankan oleh PSIS Semarang?

Menilik dari performa Taisei Marukawa saat ini, potensinya untuk bertahan dan diperpanjang PSIS Semarang terhitung besar.

Meski mengalami penurunan performa drastis dibandingkan dengan musim lalu saat di Persebaya Surabaya, namun Taisei  Marukawa masih beri pengaruh nyata dalam permainan Laskar Mahesa Jenar.

Faktor tak adanya Carlos Fortes sebagai rekan duet di lini depan jadi sebab sang winger kerap deadlock dan kerap berjuang sendiri di sektor depan.

Selain pengaruh permainan, adanya sosok Gilbert Agius diprediksi bakal jadi jaminan Taisei Marukawa bertahan dan diperpanjang PSIS Semarang.

Mengingat keduanya memiliki faktor kedekatan yang membuat nama Taisei Marukawa besar masuk ke dalam skema pelatih asal Malta tersebut.

Kedekatan keduanya sudah terjalin kala sama-sama memperkuat klub Liga Utama Malta, Valetta FC.

Tak hanya itu, faktor bakal ditambahnya kuota pemain asing musim depan juga berpotensi membuat PSIS Semarang memilih untuk mendatangkan dua slot tersisa ketimbang melepas Taisei Marukawa.

Menarik dinantikan keputusan apa nantinya yang akan diambil manajemen PSIS Semarang, akankah Taisei Marukawa dipertahankan, atau justru sebaliknya.