Suporter PSIS Semarang Geram dengan Performa Lini Depan, Gilbert Agius Didesak Lakukan Perbaikan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Mandulnya lini depan PSIS Semarang membuat Snex dan Panser Biru geram.

Bahkan mereka meminta Gilbert Agius untuk sesegeranya membenahi lini depan PSIS Semarang.

Geramnya suporter PSIS Semarang itu memuncak setelah pada laga kontra Persita Tangerang, lini depan Laskar Mahesa Jenar kembali bermain mandul, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (25/2/2023).

Seperti diketahui, dalam laga tersebut, PSIS Semarang hampir saja ditundukkan oleh Persita Tangerang melalui sepakan dari Ezequiel Vidal (54').

Baca juga: Persija Gagal Geser Persib Bandung dan PSM Makassar di Papan Klasemen Liga 1, Cuma Raih 1 Poin

Sebelum pada akhirnya, sosok Fredyan Wahyu mampu menyelamatkan wajah PSIS Semarang dari kekalahan di menit k-82.

Bek sayap kanan PSIS Semarang tersebut mampu memanfaatkan umpan manja dari Delvin Rumbino.

Dengan tenang, Fredyan Wahyu mampu meloloskan diri dari penjagaan pemain belakang Persita Tangerang.

Alhasil, skor akhir laga PSIS Semarang kontra Persita Tangerang menjadi 1-1.

Seusai pertandingan, para suporter PSIS Semarang mengungkapkan permintaan khusus kepada Gilbert Agius.

Permintaan khusus tersebut berkaitan dengan performan lini depan PSIS Semarang yang tampil buruk dalam beberapa laga terakhir.

Tercatat, para pemain lini depan PSIS Semaran telah berpuasa gol sejak laga terakhir.

Gol para penyerang PSIS Semarang tercipta saat Laskar Mahesa Jenar menundukkan Dewa United dengan skor 3-2.

Kala itu, Hari Nur Yulianto dan Taisei Marukawa sukses berikan sumbangsih gol untuk PSIS Semarang.

Setelah laga kontra Dewa United, peran para pemain depan PSIS Semarang kontra Persis Solo, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang seolah menghilang.

Malah justru, bek sayap kanan PSIS Semarang yang terhitung tampil menawan di laga terkini kontra Persita Tangerang.

Berkat gol kontra Persita Tangerang, Fredyan Wahyu mampu lesatkan total 4 gol dan 4 assist di Liga 1 2022.

Catatan yang lebih apik dibandingkan para penyerang PSIS Semarang seperti Carlos Fortes dan Hari Nur Yulianto.

Carlos Fortes baru catatkan 1 gol dan 2 assist dari 11 laga karena cedera yang kerap ia alami.

Sementara Hari Nur Yulianto tercatat baru berhasil melesatkan 3 gol dan 1 assist.

Hal itu juga diungkapkan oleh Snex-Panser Biru dalam kolom komentar unggahan PSIS Semarang tentang proses terjadinya gol Fredyan Wahyu.

Dua basis suporter PSIS Semarang itu meminta Gilbert Agius untuk lebih memainkan Fredyan Wahyu untuk mengisi pos lini depan pada laga-laga berikutnya di Liga 1 2022.

Mengingat pemain yang kerap disapa Ucil tersebut pernah memerankan posisi di lini depan saat memperkuat Persis Solo Junior di tahun 2014 hingga 2016.

"Ucil apik dadi pemain ngarep soale pas ning persis jr posisi ne yo ngarep," tulis @setyo_widiyanto.

"wes mending ucil patenke dadi straiker ae bisa menolong di saat” genting," tulis @chandrarizki97. 

"Pemain ngarep rak nduwe isin mbe Ucil, Ucil bek malah top skor," tulis @imamnovianto04.

"Ucil kontrak seumur hidup," tulis @_syaariiff.

"Kui ucil kon dadi striker wae, sg striker pindah mburi rumangsaku kok malah luwih berkontribusi bek timbang striker murni," tulis @rikho_alvaro.

"@fredyanwahyusugiyantoro pemain sing sering maju ngei suport pemain depan dan bisa membahayakan untuk lawan," tulis @erik_agussaputro.

"strikere @wallacecostab karo @fredyanwahyusugiyantoro lak wes .. ket ndisik buntu si paling cetak Goal kok BEK .. @psisfcofficial," tulis @herwinajisaputra_.

Menarik dinantikan akankah Gilbert Agius bakal mendengarkan keinginan Snex-Panser untuk mengubah posisi Fredyan Wahyu untuk bermain di lini depan.

Atau justru bakal ada nama lain yang akan dijajaln Gilbert Agius di tengah mandulnya lini serang PSIS Semarang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com /tribun wow)