Liga 1
Eks PSIS Semarang Frendi Saputra Tak Sabar Hadapi Fortes, Janjikan Hal Ini Jika Bertemu Mahesa Jenar
Sebagai full backk, Frendi Saputra menjadi satu pemain Dewa United yang akan hadapi PSIS Semarang tim yang sudah besarkan namanya di sepak bola
TRIBUNMATARAMAN.COM - Mantan Pemain PSIS Semarang Frendi Saputra tak sabar hadapi timnya di Liga 1.
Diketahui saat ini Frendi Saputra adalah pemain Dewa United.
Frendi Saputra sendiri pernah menjadi bagian PSIS Semarang selama hampir lima musim, hingga akhirnya pindah ke Dewa United pada paruh musim ini 2022/2023.
PSIS Semarang bakal menjamu Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (13/2/2023).
Sebagai full backk, Frendi Saputra menjadi satu pemain Dewa United yang diprediksi akan jadi andalan tim asuhan Jan Olde Riekerink ketika bertamu Mahesa Jenar, julukan PSIS.
Baca juga: Prediksi West Ham vs Chelsea di Jadwal Liga Inggris Tak Live SCTV. Hakim Ziyech Siap Main
Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Pekan 23 Live SCTV Leeds vs Man United, Chelsea, Arsenal dan Man City Main
"Jelang melawan PSIS, tentu saja saya senang saya bisa kembali ke Semarang, namun kali ini saya harus datang sebagai lawan," kata Frendi kepada TribunBanyumas.com, Jumat (2/10/2023).
Frendi merupakan pemain berposisi bek kiri dan punya keahlian throw in jarak jauh yang kerap mengarah langsung kedalam kotak penalti musuh.
Tentu hal ini jadi keuntungan tersendiri bagi Dewa United.
Namun keahlian Frendi tersebut sudah dikenal kubu tuan rumah, hal ini karena Frendi menghabiskan karirnya kurang lebih lima tahun terakhir sebelum memutuskan hengkang ke Dewa United di putaran kedua Liga 1 musim ini.
Frendi bergabung ke PSIS pada awal musim 2018 silam pasca didatangkan dari Perserang Serang.
Selama berkarir di PSIS, ia mencatatkan 87 penampilan dengan mencatatkan 8 assists di Liga 1.
Frendi mengatakan, laga menghadapi mantan klub akan jadi laga emosional baginya.
"Ini lah sepak bola, sekarang saya sudah tidak lagi di PSIS.
Pertandingan melawan Semarang pasti akan jadi laga emosional bagi saya karena saya di tim ini lima tahun.
Saya akan memberikan permainan terbaik saya," ungkapnya.
Frendi Saputra meninggalkan PSIS di paruh musim ini kemudian bergabung ke Dewa United.
Namun, Frendi baru dimainkan pada dua laga terakhir Dewa United setelah sebelumnya mengalami cedera.
Menanggapi performa Dewa United, manajer sekaligus pelatih caretaker tim PSIS, Muhammad Ridwan mengatakan, Dewa United tim yang mengandalkan permainan kolektifitas.
Polesan pelatih baru, Jan Olde Riekerink yang menggantikan Nil Maizar langsung berdampak secara signifikan dalam peningkatan performa tim.
"Saya melihat kekuatan dari Dewa United adalah di kolektifitasnya.
Dari sisi penyerangan, saat mereka menguasai bola memainkan bola dari belakang.
Kemudian tidak panik ketika ditekan, itu yang kita lihat satu perkembangan yang positif dilakukan oleh Dewa dibanding di putaran pertama kemarin itu beda sekali," kata Ridwan.
"Kita melihat yang kolektifitas yang ditampilkan Dewa itu jauh lebih baik daripada sosok individu yang didalamnya," tandasnya.
CEO PSIS Semarang Segera Umumkan Pelatih
CEO PSIS Semarang dikabarkan sudah menjadwalkan kedatangan pelatih baru.
Seperti diketahui jika dua pelatih baru ini yang dirumorkan gabung PSIS Semarang adalah Gilbert Agius dan eks pelatih fisik Timnas Indonesia, Alex Aldha Yudi.
Yoyok Sukawi mengatakan, salah satu pelatih yang didatangkan yakni pelatih asal Eropa dan belum pernah menangani klub di Indonesia.
"Selain pelatih lokal, kita juga datangkan pelatih asing dari Eropa," kata Yoyok.
Dikabarkan bahwa PSIS Semarang akan mengugumkan pelatih baru pada bulan Februari 2023.
Sementara itu untuk posisi Muhammad Ridwan yang kini menjadi caretaker tim akan dikembalikan ke posisinya sebagai manajer.
"M Ridwan kembali sebagai manajer, dia sementara ini kan sebagai caretaker saja sementara."
"Coach Ridwan tetap manajer, nanti akan ada pelatih kepala," ungkap Yoyok.
Sosok Calon Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius
Dikutip dari beberapa sumber, calon pelatih kepala baru PSIS mengarah kuat pada Gilbert Agius.
Gilbert merupakan pelatih asal Malta yang juga pernah menjadi pelatih Taisei Marukawa ketika berkarir di Liga Malta.
Kabar mengenai kedatangan Gilbert Agius sebagai Pelatih PSIS Semarang kian santer terdengar di media sosial.
Mantan pelatih Taisei Marukawa disebut sudah menjalin komunikasi dengan Mahesa Jenar.
Bahkan kabar yang berkembang di media sosial menyebut Gilbert Agius merapat ke PSIS Semarang dalam waktu dekat.
Namun disebutkan di salah satu akun media sosial Agius hanya dikontrak untuk sisa musim ini saja.
Atau jika ditilik di kalender, Agius hanya melatih hingga April mendatang.
Desakan hingga pertanyaan Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada kolom komentar postingan akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Kamis (9/2/2023).
"Welcome pelatih e tanggl piro," tulis @kevinngtr_.
"Nek kui kan selamat hari pras nasional lahh Selamat datang coach kapan min ?," tulis @andikasusilo30.
"Gilbert agius new head coach," tulis @arisryyan.
"Coach Gilbert kapan dikenalke?," tulis @rajief_jr.
"Info pelatihhhh min," tulis @hrlyyst_11.
Diketahui, sempat beredar kabar di jagat maya bahwa PSIS Semarang akan mengenalkan Gilbert Agius dalam waktu dekat.
PSIS Semarang rencananya bakal mengenalkan Gilbert Agius pada Rabu (15/2/2023).
Kabar tersebut tampak pada unggahan InstaStory (Instagram Cerita) akun @gosball, Selasa (7/2/2023).
"Done deal! Announcemet soon (PSIS Semarang sepakat dengan Gilbert Agius dan segera dikenalkan-red)," tulis akun @gosball.
"Infone tanggal 15 kalo gak ada halangan yee," tulis @gosball.
Menarik dinantikan, momen perkenalan Gilbert Agius oleh PSIS Semarang.
PSIS Semarang Sempat Dirumorkan Gaet Teco
PSIS Semarang dikabarkan membuka opsi merekrut Stefano Cugurra andai jadi dipecat oleh Bali United.
Diketahui rumor tak sedap menghantui Bali United usai Stefano Cugurra dikabarkan akan dipecat Bali United.
Hal ini usai raihan buruk Bali United selama beberapa waktu terakhir.
Tren empat laga tanpa kemenangan Bali United membuat kritikan tajam dan desakan out terus disuarakan oleh Semeton Dewata untuk Stefano Cugurra.
Di tengah performa buruk empat laga tanpa kemenangan, Stefano Cugurra atau kerap disapa Teco harus bersua Persib Bandung yang tengah onfire di tangan Luis Milla.
Jika kalah dari Persib Bandung, tak menutup kemungkinan posisi Teco yang telah tiga musim melatih Bali United pertaruhannya.
Terlebih saat ini, Bali United sudah tertinggal cukup jauh dari tiga tim di papan atas yakni Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Berselisih 10 poin dari Persib Bandung dan 9 poin dari Persija Jakarta serta PSM Makassar.
Selain itu, desakan juga terus digemakan oleh Semeton Dewata untuk membuat Stefano Cugurra angkat kaki dari Bali United.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan terkini Bali United tentang ucapan ulang tahun kepada Yabes Roni yang diunggah di Instagram resmi tim Senin (6/2/2023).
"Apapun postingannya tetap kawal #TecoOut," tulis @aurelio_hafizh.
"HARI TERAKHIR TECO MELAWAN PERSIB MENANG ATAU KALAH TETAP TECO OUT #tecooutkelamaan," tulis @xtthaaa.
"Tidak mau ada teco di pertandingan Bali united vs Persib Bandung #Tecoout secepat nya," tulis @dadannherdiansyah14.
"Persib berani ganti pelatih sekelas Robert yg pernah berjaya di Liga Indonesia, tapi Bali United tidak berani mengganti Teco yg membawanya juara meskipun suporter sudah mendesak sekalipun," tulis @andiandys.
"#TECOOUT," tulis @marcellodhanuuuu.
"#tecoout," tulis @bendesapandu.
"HBD kaka yabesssss ,saya akun asli yaaaaaaa #TecoOut," tulis @djsembilan.
Di sisi lain, jika nasib Stefano Cugurra bersama Bali United tengah tak menentu dan bahkan berpotensi dilepas.
Maka, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, bisa memasukkan namanya ke dalam lis calon pelatih Laskar Mahesa Jenar.
Manuver transfer bisa saja dilakukan oleh PSIS Semarang untuk gaet Stefano Cugurra menyusul saat ini kursi pelatih klub kebanggaan Snex-Panser Biru tersebut juga masih kosong.
Terlebih, secara rekam jejak, nama Teco bisa dikatakan sebagai pelatih tersukses di Liga Indonesia karena hattrick juara yang ia lakukan di dua tim berbeda.
Membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018 dan Bali United Liga 1 2019 dan 2022.
Catatan itu sudah cukup menunjukkan kualitas Teco untuk bisa didatangkan PSIS Semarang jika benar bakal dilepas Bali United.
Menarik dinantikan kiprah Stefano Cugurra selanjutnya di Bali United dan manuver apa yang bakal dilakukan oleh PSIS Semarang.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Tribun Banyumas)
Update Bursa Transfer Liga 1: Novan Setya Sasongko Kembali Gabung Madura United |
![]() |
---|
Persik Kediri Rekrut Bek Khurshidbek Mukhtorov Dari Uzbekistan, ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Super League 2025: Persik Kediri Pisah Dengan Agil Munawar Setelah 4 Musim |
![]() |
---|
Update HOT Terbaru Transfer Persebaya, Pemain Jebolan Timnas Montenegro Ini Siap Merapat |
![]() |
---|
Bursa Transfer BRI Super League: Persebaya Digosipkan Gaet Mihailo Perovic, Pengganti Flavio Silva |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.