Pembangunan Tol di Jawa Tengah

Daftar 50 Desa Terimbas Proyek Jalan Tol Solo-Jogja di Klaten, Uang Ganti Rugi Sudah Dibayar

Berikut Daftar 50 Desa dan 11 Kecamatan terdampak proyek jalan tol PSN Solo-Jogja di Kabupaten Klaten. Pembayaran ganti rugi jalan tol sudah tuntas.

Editor: faridmukarrom
HO/KEMEN PUPR
Berikut Daftar 50 Desa dan 11 Kecamatan terdampak proyek jalan tol PSN Solo-Jogja di Kabupaten Klaten. Pembayaran ganti rugi jalan tol sudah tuntas. Foto Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar 50 Desa di Kabupaten Klaten yang terdampak jalan tol Solo-Jogja.

Diketahui Pemerintah sudah menetapkan 50 Desa yang terdampak jalan tol Solo-Jogja.

Dalam SK (Surat Keputusan) nomor 590/48 tahun 2020 tanggal 15 September 2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Tol Solo - Yogyakarta di Kabupaten Klaten, ada 11 Kecamatan yang terdampak jalan tol Solo-Jogja.

Nantinya ada  50 Desa di 11 Kecamatan yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan tol Solo-Jogja.

Berikut daftar rincian 50 Desa terdampak jalan tol Solo-Jogja.

1. Kecamatan Delanggu 

- Desa Mendak

- Desa Sidomulyo

2. Kecamatan Polanharjo

Desa Kranggan

- Desa Sidoharjo

- Desa Keprabon

- Desa Polan

- Desa Kahuman

- Desa Kapungan

- Desa Glagahwangi

3. Kecamatan Ceper

- Desa Kuncen

4. Kecamatan Klaten Utara

-  Kelurahan Barenglor

-  Kelurahan Gergunung

- Desa Jebugan

5. Kecamatan Karanganom

- Desa Ngabeyan

- Desa Brangkal

- Desa Beku

- Desa Tarubasan

- Desa Jungkare

- Desa Kadirejo

6. Kecamatan Ngawen

- Desa Kwaren

- Desa Majungan

- Desa Pepe

- Desa Tempursari

- Desa Kahuman

- Desa Ngawen

- Desa Senden

- Desa Gatak

- Desa Duwet

7. Kecamatan Kebonarum

- Desa Malangjiwan

- Desa Karangduren

- Desa Mendem

8. Kecamatan Karangnongko

Desa Karangnongko

- Desa Demakijo

- Desa Jagalan

- Desa Gumul

9. Kecamatan Jogonalan

- Desa Tambakan

- Desa Tangkisan

- Desa Prawatan

- Desa Somopuro

- Desa Joton

- Desa Wonoboyo

- Desa Granting

 - Desa Dompyongan

10. Kecamatan Manisrenggo

- Desa Borangan

- Desa Barukan

- Desa Nangsri

- Desa Taskombang

11. Kecamatan Prambanan

- Desa Joho

- Desa Kebondalem Lor

- Desa Kokosan

Uang Ganti Rugi Sudah Dibagikan ke Warga Klaten

Pembebasan tanah yang terdampak pembangunan proyek Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditargetkan tuntas pada tahun 2023 ini.

Mengutip artikel Tribun Jogja Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten sejauh ini telah membayarkan uang ganti rugi (UGR) bagi 3.071 bidang tanah yang tersebar di 45 desa yang terkena proyek tol.

Adapun nilai uang ganti rugi yang telah dibayarkan ke masyarakat terdampak proyek Tol Yogyakarta-Solo mencapai Rp3,37 triliun.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah, BPN Klaten, Sulistiyono mengatakan hingga pekan pertama Februari 2023, pihaknya telah membebaskan tanah sekitar 80 persen dari total tanah yang kena terjang jalan tol tersebut.

"Sampai saat ini ada sekitar 80 persen atau sebanyak 3.071 bidang, itu kurang lebih sekitar Rp 3,37 triliun," ujarnya pada TribunJogja,com, Jumat (10/2/2023).

Menurut Sulis, sisa tanah warga dan tanah kas desa (TKD) yang belum dibayarkan masih menunggu validasi dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Pembayarannya susul menyusul karena dalam validasi ke LMAN istilahnya ada beberapa bidang yang belum terkoreksi, nanti kalau sudah akan dibayarkan sebelum lebaran," ucapnya.

Diakui Sulis, terkait pembayaran tanah terdampak jalan tol di wilayah Klaten Utara, belum bisa dilaksanakan karena adanya perubahan desain untuk exit tol.

Sehingga pihaknya, perlu memulai dari awal lagi seperti sosialisasi, pendataan ulang sampai dengan pengukuran ulang tanah yang kena Tol Yogyakarta-Solo hingga pembayaran.

"Selasa akan kita lakukan survei lokasi, itu nanti menentukan titik koordinatnya dan baru bisa kita ukur bidang per bidangnya. InsyaAllah tahun ini selesai," imbuhnya.

Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas, PT Jogja-Solo Marga Makmur, Muhammad Tilawatil Amin mengatakan jika sampai akhir Januari 2023 pengerjaan fisik jalan tol untuk seksi 1 di Klaten terus di kebut.

"Kalau progres fisiknya untuk seksi 1.1 sudah 50 persen, namun untuk seksi 1.2 belum 50 persen. Namun kita tetap optimis seksi 1 di Klaten bisa selesai tahun 2024 mendatang," ulasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved