Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Penyaluran Gas Elpiji Tabung 3 Kg Tak Tepat Sasaran, Ada Wacana Beli Harus Pakai KTP

Penyaluran gas elpiji tabung 3 kg di Tulungagung dinilai tak tepat sasaran. Banyak orang kaya ikut membeli. Maka ada wacana beli harus pakai KTP

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
david yohanes
Ilustrasi gas elpiji tabung 3 kg yang penyalurannya dinilai tak tepat sasaran 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Penyaluran gas elpiji subsidi 3 kilogram di Kabupaten Tulungagung disinyalir tidak tepat sasaran.

Kendala utamanya adalah sulitnya melakukan pengawasan gas bersubsidi ini di tingkat pengecer.

Gas ini banyak dinikmati juga oleh warga dari kalangan orang kategori kaya.

“Para pengecer  sekedar menjual, tidak tidak peduli siapa pembelinya,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung, Tri Hariyadi.

Saat ini ada 17 agan gas elpiji di Kabupaten Tulungagung.

Mereka menjual gas ini sesuatu harga yang ditetapkan, Rp 14.000 per tabung 3 kilogram.

Sesampai di pengecer, gas dijual dengan harga Rp 17.000 per tabung 3 kilogram.

Disperindag saat ini masih menerima permintaan penambahan alokasi gas elpiji bersubsidi dari agen.

“Agen minta tambahan, karena ternyata jumlah gas yang ada belum bisa mencukupi permintaan masyarakat,” ungkap Tri.

Disperindag beberapa kali melakukan inspeksi ke gudang agen elpiji.

Hasilnya, mereka selalu mengirimkan gas bersubsidi ini sesuai alokasi yang ditetapkan.

Namun hasil pantauan di tingkat pengecer, gas ini dibeli oleh siapa saja, termasuk dari kalangan orang mampu.

“Hal ini yang membuat alokasi gas bersubsidi ini tidak mencukupi permintaan warga. Karena yang beli bukan hanya orang miskin,” tegas Tri.

Saat ini permintaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Tulungagung sekitar 86.640 tabung per minggu.

Untuk memastikan gas disalurkan tepat sasaran, ada wacana pembelian wajib menggunakan KTP, namun wacana ini belum bisa direalisasikan.

Disnakertrans juga belum ada rencana melakukan penertiban penjualan gas elpiji bersubsidi.

(David Yohanes/tribunmataraman.com )

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved