Arema FC Diizinkan Pakai Stadion PTIK Jakarta sebagai Homebase Lanjutan Liga 1 2022/2023

TRIBUNMATARAMAN.COM - Arema FC Resmi Menjadikan Stadion PTIK Jakarta Sebagai Homebase untuk Lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.

Keputusan ini diambil, setelah Arema FC mendapatkan surat langsung secara resmi dari PT LIB.

Rencananya, dalam laga melawan PSM Makassar, Arema FC akan melangsungkan pertandingan di stadion milik Kepolisian Negara Republik Indonesia itu, Sabtu (4/2/2023).

"Surat dari LIB sudah diterima, Arema akan menjalani pertandingan di Stadion PTIK untuk lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023," ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, Jumat (3/2/2023).

Tatang juga mengatakan, bahwa laga Arema FC melawan PSM Makassar akan digelar tanpa penonton.

Hal ini sesuai dengan sanksi yang dijatuhkan oleh PSSI kepada Arema FC setelah Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

"Ya, sesuai dengan keputusan Komdis, pertandingan akan digelar tanpa penonton," tambah Tatang.

"Semoga pertandingan berjalan lancar. Kami berharap doa dari Aremania, semoga tim Singo Edan meraih hasil maksimal," tandasnya.

Arema FC Sebelumnya Ajukan Stadion PTIK

Sebelumnya Arema FC dikabarkan ajukan stadion PTIK Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta sebagai homebase Liga 1 2022-2023.

Hal ini usai, Arema FC telah mendapat penolakan dari berbagai daerah untuk bermarkas di sana.

Setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, Arema FC memang tidak bisa bermarkas di Malang.

Hal ini karena PSSI memberi sanksi kepada Arema FC, sehingga tim berjuluk Singo Edan itu sibuk mencari markas baru.

Sebelumnya untuk memulai putaran kedua, tim asuhan Javier Roca itu mengajukan Stadion Sultan Agung untuk jadi markas mereka.

Namun, mereka langsung ditolak, begitu juga beberapa stadion yang telah mereka ajukan seperti Stadion Jatidiri Semarang dan yang lainnya.

Tetapi, langkah tim asal Kota Malang itu tak ada yang mulus.

Sebab semua daerah dan stadion yang sudah mereka ajukan tersebut menolak.

Sehingga sampai saat ini Johan Alfarizi dan kawan-kawan belum mendapat kepastian akan bermarkas di mana.

Bahkan sebelumnya karena situasi sulit yang dialami Arema FC saat ini pun membuat mereka mempertimbangkan untuk mundur dari Liga 1.

Tentu saja ini tak lepas dari bagaimana Arema FC kesulitan mencar homebase.

Menanggapi hal ini, Ferry Paulus mengatakan bahwa sebenarnya ada beberapa alternatif yang dicarikan.

Dari Pulau Jawa hingga Kalimantan bahkan sudah masuk dalam trobosan alternatif.

Namun, Ferry Paulus mengatakan bahwa saat ini masih mencari yang terdekat yakni tetap di Pulau Jawa.

Apalagi Arema FC pada pekan ke-22 Liga 1 ini bakal menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (4/2/2023).

Dengan begitu, PT LIB memastikan Arema akan bermarkas di Pulau Jawa.

“Iya beberapa alternatif itu memang sudah dicarikan terobosan, ada di pulau Jawa termasuk di Jakarta,” ujar Ferry Paulus kepada awak merdia termasuk BolaSport.com di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

“Ada juga beberapa alternatif yang kemungkinan masih punya peluang masih bisa diterima di Kalimantan, Makassar, kita yang dekat-dekat dulu saja,” ucapnya.

“Yang dekat-dekat Jawa ini, dalam waktu dekat ini lawan PSM.”

Ferry pun membeberkan saat ditanya stadion mana yang telah diajukan oleh Arema FC.

Ferry mengungkapkan bahwa Arema telah mengajukan Stadion PTIK untuk mengarungi sisa kompetisi musim ini.

Menurutnya Arema mengajukan stadion tersebut dan bakal digelar tanpa adanya penonton.

“Di Jakarta, di PTIK, tanpa penonton,” tuturnya.

Manajer Arema FC Berusaha Tegar

Liga 1 musim ini menjadi musim yang sangat berat bagi skuad Arema FC. 

Sebab, sejak Oktober 2022 atau sejak tragedi Kanjuruhan, Arema FC dihadapkan pada berbagai konflik. 

Mulai dari ditolak bertanding di berbagai tempat, hingga mengalami pelemparan batu. 

Terakhir, kantor Arema FC juga rusak akibat aksi kelompok Arek Malang, Minggu (29/1/2023). 

Insiden yang terakhir ini bahkan sampai memunculkan wacana Arema FC bubar meskipun akhirnya wacana bubar itu batal karena Arema FC mengklaim mendapat dukungan Aremania. 

Berbagai situasi tersebut berdampak terhadap kondisi mental skuad Arema FC yang kini sedang mempersiapkan diri untuk laga kontra PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023).

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengakui, bahwa dirinya mendapatkan banyak keluh kesah dari para pemain.

"Tugas saya sebagai Manajer tetap melanjutkan. Saya mengawal tim, dan kemarin pemain banyak keluh kesah. Ternyata hari ini syukur alhamdulillah harapan mereka, harapan Aremania tadi sudah terjawab dari manajemen (melanjutkan perjuangan di Liga 1)," ucap Wiebie Selasa (31/1/2023).

Meski demikian, rencana untuk melanjutkan perjuangan di Liga 1 ini masih akan diperjuangkan oleh Wiebie kepada jajaran direksi PT AABBI.

Sebagai manajer, Wiebie akan tetap mempersiapkan tim guna mengarungi perjuangan di Liga 1.

"Kami tetap menekankan, saya juga masih memperjuangkan. Karena dari direksi blm di ACC, kami intinya mohon maaf. Tapi hari ini (kemarin) kami menekankan pada Arema FC tadi sudah disampaikan sama pak Tatang intinya Arema tetep eksis," terangnya.

Wiebie menyampaikan, bahwa tim Arema FC saat ini sudah melakukan latihan. Latihan dipimpin langsung oleh pelatih Arema FC, Javier Roca.

Rencananya, tim Arema FC akan berangkat untuk menghadapi PSM Makassar dalam waktu dekat ini.

Meski hingga sampai saat ini belum ada informasi resmi penentuan lokasi untuk pertandingan tersebut.

"Kondisi tim agak anu. Tapi per hari ini alhamdulillah anak-anak latihan dengan penuh semangat dan bagus,"

"Tinggal nunggu 4 Februari 2023, gak tahu nanti kami berangkat kapan. Tapi tetap kami persiapkan," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com/ Bolasport/ Rifky Edgar)