Haul Guru Sekumpul
LINK Siaran Langsung Haul Guru Sekumpul 2023, Habib Aboe Bakar Ingatkan Kapolda Kalsel Soal Pengaman
Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 Gratis, Habib Aboe Bakar Alhabsyi Ingatkan Kapolda Kalsel Soal Pengamanan
TRIBUNMATARAMAN.COM - Saksikan Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 atau Muhammad Zaini Abdul Ghani yang bisa ditonton via Youtube Gratis, Instagram dan Facebook pada Sabtu (28/1/2023). Pada Minggu (29/1/2023) akan digelar acara puncak Haul Guru Sekumpul.
Selain link nonton via Link Live Streaming Gratis, sebagai panduan juga tersedia Biografi Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul secara lengkap mulai lahir hingga wafat.
TribunMataraman.com sudah menyediakan Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 di artikel ini.
Sementara itu, perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan di senayan yakni Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa Haul Guru Sekumpul Ke-18 ini sangat penting untuk masyarakat. utamanya untuk menghadapi tahun 2023 yang diramalkan akan terjadi krisis.
Bahkan Kepala BIN menyampaikan bahwa Foresight dari intelijen dunia itu menggambarkan tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian. Istilah intelijen disebut dengan winter is coming.
Melalui Haul Guru Sekumpul ini kita akan berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara.
"Kita doakan juga semoga bangsa Indonesia akan terhindar dari berbagai mara bahaya, serta bisa melalui berbagai tantangan di tahun 2023 ini," ucap Anggota DPR RI Fraksi PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
Pada haul ini pula masyarakat diajak berdzikir kepada Allah SWT, sehingga diharapkan akan bisa memberikan kekuatan spiritual menghadapi situasi ketidakpastian di tahun ini.
"Insha Allah dengan doa dan dzikir yang dipanjatkan akan dapat menguatkan mental masyarakat bila prediksi adanya krisis dan kegelapan benar benar terjadi," kata Sekjen DPP PKS tersebut.
Selain dari sisi ruhiyah, Haul Guru Sekumpul ini menguatkan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Terlihat solidaritas dan kesetiakawanan sosial nyata terbangun di tengah masyarakat selama perhelatan haul.
Masyarakat banyak mendirikan posko dan layanan lain untuk saling bantu membantu para jemaah dari luar kota yang datang berbondong-bondong.
Hal ini sangat membantu integrasi sosial buat bangsa dan negara.
"Secara khusus saya minta kepada Polda Kalsel untuk melakukan pengamanan secara maksimal, termasuk rekayasa lalu lintas yang baik. Sehingga jemaah bisa hadir dengan aman dan nyaman," ucap Legislator Senayan Dapil Provinsi Kalsel ini.
 
Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 :
Biografi Guru Sekumpul
Abah Guru Sekumpul atau nama aslinya Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari, adalah salah seorang ulama yang populer di Kalimantan.
Ia lahir pada 11 Februari 1942 atau 27 Muharram 1361 H di desa Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar.
Ayahnya bernama Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman, sedangkan ibunya bernama Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin.
Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.
Adapun silsilahnya adalah Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari.
Pendidikan
Ketika kecil, Abah Guru Sekumpul selalu dekat dengan ayah dan neneknya, yang selalu menanamkan kedisiplinan dalam pendidikan tauhid dan akhlak serta belajar membaca Al Quran.
Semenjak kecil ia sudah digembleng orang tua untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan dan ditanamkan perasaan cinta kasih dan hormat kepada para ulama.
Selain nenek dan ayahnya, Abah Guru Sekumpul juga mendapat didikan dari pamannya, Syekh Seman Mulia.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Pamannya mendidik baik ketika berada di sekolah maupun di luar sekolah. Guru Seman pula yang mengajak Abah Guru Sekumpul mendatangi tokoh Islam terkenal di bidangnya baik di Kalimantan Selatan maupun di Jawa.
Salah satu contohnya, Guru Seman mengajak Abah Guru Sekumpul belajar kepada al-Alim al-Allamah Syaikh Anang Sya’rani, yang terkenal dalam bidang hadis dan tafsir.
Dalam perjalanannya, Abah Guru Sekumpul menyadari bahwa pamannya adalah seorang ahli di hampir semua bidang keilmuan Islam, tetapi tidak menampakkannya ke depan khalayak.
Sifat itulah yang ditiru Abah Guru Sekumpul, hingga dikenal sebagai pribadi yang mulia, penyabar, rida, pemurah, dan penyayang terhadap siapa saja.
Dakwah
Setelah melanglang buana belajar agama dan pendidikan lainnya, Abah Guru Sekumpul mendapat mandat untuk mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Atas rekomendasi dari K.H. Abdul Qadir Hasan, K.H. Sya’rani Arif, dan K.H. Salim Ma’ruf, ia menjadi pengajar di pondok pesantren tersebut.
Lima tahun kemudian, Abah Guru Sekumpul berhenti dan memilih melakukan kegiatan dakwah dengan membuka pengajian di rumahnya di Keraton Martapura.
Mulanya, pengajian ini diadakan hanya untuk menunjang pelajaran para santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, dengan diisi pengulangan kitab-kitab Ilmu Alat, seperti Nahwu dan Saraf.
Namun, pada perkembangannya, jemaah yang menghadiri pengajiannya cukup beragam, bukan hanya dari kalangan santri, tetapi juga masyarakat umum.
Pengajian pun mulai berkembang dengan kitab yang lebih bervariasi, mulai dari kitab-kitab fikih, tasawuf, tafsir, dan hadis.
Pada kesempatan itu, Abah Guru Sekumpul juga mulai menyiarkan Maulid al-Habsyi atau Simthud Durar karangan al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.
Selain itu juga, pengajian bertambah lengkap dengan diselipkan lantunan syair atau kasidah berisi pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad.
Karena pengajian di Keraton Martapura dirasa sudah tidak mampu lagi menampung jemaah, maka Abah Guru Sekumpul berinisiatif untuk pindah ke lokasi pengajian yang baru.
Pada sekitar 1980-an, Abah Guru Sekumpul memilih wilayah Sungai Kacang sebagai lokasi rumahnya sekaligus tempat pengajian yang baru.
Rumah baru Abah Baru Sekumpul ini kemudian dinamakan komplek Ar-Raudhah, penamaan tersebut mengacu pada nama Ar-Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.
Wafat
Setelah mengabdikan dirinya sebagai pedakwah Islam, Abah Guru Sekumpul kemudian mengalami sakit pada ginjalnya hingga harus dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Setelah sepuluh hari dirawat di Singapura, pada 9 Agustus 2005, Abah Guru Sekumpul diperbolehkan pulang.
Namun, keesokan harinya, pada 10 Agustus 2005, Abah Guru Sekumpul meninggal dunia di usia 63 tahun.
Abah Guru Sekumpul dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di dekat Musala Ar Raudhah, Kalimantan Selatan.
Karya
Selama hidupnya, selain menjadi pendakwah, Abah Guru Sekumpul juga aktif dalam kegiatan menulis.
Ia telah menghasilkan beberapa karya, yakni:
Risalah Mubaraqah
Manaqib Asy-Syekh As-Sayyid Muhammad bin Abdul Karim Al-Qadiri Al-Hasani As-Samman Al-Madani
Ar-Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah
Nubdzatun fi Manaqibil Imamil Masyhur bil Ustadzil a’zham Muhammad bin Ali Ba’alawy
Referensi:
Pena, Sterni. Toha, Alif. (2020). Guru Sekumpul: Kisah Singkat Guru Sekumpul. Yogyakarta: Global Press.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Abah-Guru-Sekumpul-atau-Muhammad-Zaini-bin-Abdul-Ghani-Al-Banjari.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Rekomendasi-Photobooth-Surabaya.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Foto-KH-Muhammad-Zaini-Abdul-Ghani-atau-Abah-Guru-Sekumpul.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Abah-Guru-Sekumpul-atau-Muhammad-Zaini-bin-Abdul-Ghani-Al-Banjari.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Proyek-pembangunan-rumah-di-Kediri.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/aadc.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Film-Indonesia-Akan-Tayang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Surabaya-Thrift.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Promo-Family-Mart.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.