Haul Guru Sekumpul

LINK Nonton Gratis Suasana Haul Guru Sekumpul 2023 dan Simak Biografi Muhammad Zaini Abdul Ghani

Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 dan Simak Biografi Lengkap Muhammad Zaini Abdul Ghani

Editor: Rendy Nicko
Wikimedia Commons/Ezagren
Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 Gratis dan Simak Biografi Lengkap Muhammad Zaini Abdul Ghani 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Saksikan Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023  atau Muhammad Zaini Abdul Ghani yang bisa ditonton via Youtube Gratis, Instagram dan Facebook pada Sabtu (28/1/2023). Pada Minggu (29/1/2023) akan digelar acara puncak Haul Guru Sekumpul.

Selain link nonton via Link Live Streaming Gratis, sebagai panduan juga tersedia Biografi Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul secara lengkap mulai lahir hingga wafat.

TribunMataraman.com sudah menyediakan Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 di artikel ini.

Kharisma Guru Sekumpul atau Muhammad Zaini Abdul Ghani membuat penggemarnya tak hanya dari Provinsi Kalsel saja, tapi di Jawa Timur juga banyak.

Baca juga: LINK Siaran Langsung Haul Guru Sekumpul 2023, Habib Aboe Bakar Ingatkan Kapolda Kalsel Soal Pengaman

Baca juga: LINK Nonton Haul Guru Sekumpul 2023 di Sini, Simak Biografi Muhammad Zaini Abdul Ghani

Diketahui, Haul Guru Sekumpul 2023 dilaksanakan di kediaman pribadi Gubernur Kalsel yakni di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Kamis (26/1/2023) malam.

Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul 2023 yang digelar di kediaman pribadi Gubernur Kalsel digelar pukul 20.00 Wita dan dipimpin oleh KH Wildan Salam dan terbuka untuk masyarakat umum.

Selain di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, ada sejumlah titik lain yang juga bakal menggelar Haul Guru Sekumpul 2023.

Titik kedua di hari yang sama yakni digelar sekitar pukul 19.00 Wita di Komplek Griya Sekumpul Raya, Blok A, Jalan Kenanga Inderasari, Martapura dipimpin oleh Uztadz Muhammad.

Titik ketiga, dilaksanakan pada Hari Jumat (27/1/2023) sekira pukul 19.00 Wita bertempat di kediaman Almarhum Abah Guru Sekumpul.

Namun pelaksanaan haul di titik ini dikhususkan hanya untuk tamu keluarga dan para tokoh serta Alim Ulama Martapura.

Titik keempat, rencananya dilaksanakan pada Minggu (29/1/2023) sekira pukul 19.00 Wita di Mushala Ar Raudhah Sekumpul dilaksanakan bersama kegiatan rutin Malam Senin sekaligus pembacaan doa haul oleh jamaah yang sudah terdaftar dan masyarakat sekitar.

Kelima, dilaksanakan pada Rabu (31/1/2023) pukul 20.00 wita di Masjid Syiarus Sholihin (Masjid Pancasila) sekaligus peringatan Isra’ Mi’raj dipimpin oleh KH Sa’duddin Salman. Pelaksanaan haul sekaligus peringatan Isra' Mi'raj di lokasi ini terbuka untuk umum.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin menyampaikan, khusus untuk haul di Mushala Ar Raudhah dan di kediaman Guru Sekumpul, hingga kini belum bisa dipastikan.

“Khusus untuk di Mushala Ar Raudhah, hingga kini belum ada kabar resmi. Karena belum ada informasi dari panitia Mushala ataupun ahli waris,” katanya.

Soal Haul secara terbatas, di Musala Ar-Raudhah dibenarkannya memang selalu digelar setiap tahun.

“Tahun lalu juga digelar, tapi hanya untuk masyarakat sekitar saja,” lontarnya.

Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023 :

LINK Suasana

LINK Youtube

LINK Facebook

LINK Instagram

Biografi Guru Sekumpul

Abah Guru Sekumpul atau nama aslinya Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari, adalah salah seorang ulama yang populer di Kalimantan.

Ia lahir pada 11 Februari 1942 atau 27 Muharram 1361 H di desa Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar.

Ayahnya bernama Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman, sedangkan ibunya bernama Hj. Masliah binti H. Mulia bin Muhyiddin.

Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.

Adapun silsilahnya adalah Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari.

Pendidikan

Ketika kecil, Abah Guru Sekumpul selalu dekat dengan ayah dan neneknya, yang selalu menanamkan kedisiplinan dalam pendidikan tauhid dan akhlak serta belajar membaca Al Quran.

Semenjak kecil ia sudah digembleng orang tua untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan dan ditanamkan perasaan cinta kasih dan hormat kepada para ulama.

Selain nenek dan ayahnya, Abah Guru Sekumpul juga mendapat didikan dari pamannya, Syekh Seman Mulia.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Pamannya mendidik baik ketika berada di sekolah maupun di luar sekolah. Guru Seman pula yang mengajak Abah Guru Sekumpul mendatangi tokoh Islam terkenal di bidangnya baik di Kalimantan Selatan maupun di Jawa.

Salah satu contohnya, Guru Seman mengajak Abah Guru Sekumpul belajar kepada al-Alim al-Allamah Syaikh Anang Sya’rani, yang terkenal dalam bidang hadis dan tafsir.

Dalam perjalanannya, Abah Guru Sekumpul menyadari bahwa pamannya adalah seorang ahli di hampir semua bidang keilmuan Islam, tetapi tidak menampakkannya ke depan khalayak.

Sifat itulah yang ditiru Abah Guru Sekumpul, hingga dikenal sebagai pribadi yang mulia, penyabar, rida, pemurah, dan penyayang terhadap siapa saja.

Dakwah

Setelah melanglang buana belajar agama dan pendidikan lainnya, Abah Guru Sekumpul mendapat mandat untuk mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Atas rekomendasi dari K.H. Abdul Qadir Hasan, K.H. Sya’rani Arif, dan K.H. Salim Ma’ruf, ia menjadi pengajar di pondok pesantren tersebut.

Lima tahun kemudian, Abah Guru Sekumpul berhenti dan memilih melakukan kegiatan dakwah dengan membuka pengajian di rumahnya di Keraton Martapura.

Mulanya, pengajian ini diadakan hanya untuk menunjang pelajaran para santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, dengan diisi pengulangan kitab-kitab Ilmu Alat, seperti Nahwu dan Saraf.

Namun, pada perkembangannya, jemaah yang menghadiri pengajiannya cukup beragam, bukan hanya dari kalangan santri, tetapi juga masyarakat umum.

Pengajian pun mulai berkembang dengan kitab yang lebih bervariasi, mulai dari kitab-kitab fikih, tasawuf, tafsir, dan hadis.

Pada kesempatan itu, Abah Guru Sekumpul juga mulai menyiarkan Maulid al-Habsyi atau Simthud Durar karangan al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.

Selain itu juga, pengajian bertambah lengkap dengan diselipkan lantunan syair atau kasidah berisi pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad.

Karena pengajian di Keraton Martapura dirasa sudah tidak mampu lagi menampung jemaah, maka Abah Guru Sekumpul berinisiatif untuk pindah ke lokasi pengajian yang baru.

Pada sekitar 1980-an, Abah Guru Sekumpul memilih wilayah Sungai Kacang sebagai lokasi rumahnya sekaligus tempat pengajian yang baru.

Rumah baru Abah Baru Sekumpul ini kemudian dinamakan komplek Ar-Raudhah, penamaan tersebut mengacu pada nama Ar-Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.

Wafat

Setelah mengabdikan dirinya sebagai pedakwah Islam, Abah Guru Sekumpul kemudian mengalami sakit pada ginjalnya hingga harus dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.

Setelah sepuluh hari dirawat di Singapura, pada 9 Agustus 2005, Abah Guru Sekumpul diperbolehkan pulang.

Namun, keesokan harinya, pada 10 Agustus 2005, Abah Guru Sekumpul meninggal dunia di usia 63 tahun.

Abah Guru Sekumpul dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di dekat Musala Ar Raudhah, Kalimantan Selatan.

Karya

Selama hidupnya, selain menjadi pendakwah, Abah Guru Sekumpul juga aktif dalam kegiatan menulis.

Ia telah menghasilkan beberapa karya, yakni:

Risalah Mubaraqah

Manaqib Asy-Syekh As-Sayyid Muhammad bin Abdul Karim Al-Qadiri Al-Hasani As-Samman Al-Madani

Ar-Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah

Nubdzatun fi Manaqibil Imamil Masyhur bil Ustadzil a’zham Muhammad bin Ali Ba’alawy

Referensi:

Pena, Sterni. Toha, Alif. (2020). Guru Sekumpul: Kisah Singkat Guru Sekumpul. Yogyakarta: Global Press.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com /Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved