Imlek 2023
Imlek 2023, Perajin Lampion di Ponorogo Kebanjiran Order Bahkan Sampai Menolak
Imlek 2023 mendatangkan berkah bagi para perajin lampion di kabupaten Ponorogo, Jatim. Mereka kebanjiran pesanan. Sampai-sampai menolak pesanan
TRIBUNMATARAMAN.COM - Tahun baru Imlek 2023 mendatangkan berkah bagi para perajin lampion di kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Mereka kebanjiran pesanan. Sampai-sampai mereka kewalahan dan menolak pesanan.
Salah satu perajin itu adalah Anton Pratama (34).
Untuk membuat lampion, dia tidak mempunyai ruang kerja khusus.
Dia dan 2 temannya hanya memanfaatkan teras rumah.
“Ya begini kalau sudah masuk Imlek. Banyak pesanan masuk,” ujar Anton ketika ditemui di rumahnya, Jalan Ramawijaya, Kelurahan Surodikraman Kecamatan Ponorogo ini, Minggu (22/1/2023).
Dia mengaku, momen Imlek adalah salah satu moment terbaik. Dimana jika biasanya dalam satu bulan dia hanya mengerjakan 10 buah lampion lampu.
Namun pada saat momen Imlek seperti sekarang ini naik hingga drastis 100 buah lampion. “Tahun ini saya kurang persiapannya. Jadi banyak menolaknya,” terangnya.
Dia mengaku saking banyaknya pesanan lampu lampion seperti sekarang ini membuat dirinya kewalahan. Bahkan tak jarang dirinya harus menolak pesanan dari para pelanggannya karena keterbatasan tenaga serta waktu, sebab dirinya hanya dibantu oleh kedua temannya.
"Sampai nolak nolak saya, karena tenaga dan waktunya yang gak ada. Yang pesan mintanya sebelum hari H sudah selesai," jelasnya.
Saat ini, lampu lampion Made in bumi reog tidak hanya dipesan warga Ponorogo saja. Tetapi juga warga Solo Jawa Tengah. Juga paling jauh di Bekasi Jawa Barat.
“Selain Imlek, Lebaran itu juga saya panen. Tahun lalu di Magetan kan ada takbir keliling pakai lampion. Itu juga pesannya ke saya,” urainya.
Menurutnya, setahun dia bisa menjual hingga 500 lampion. Dia menjelaskan bahwa lampion buatannya tersebut mampu bertahan hingga 1 tahun, karena menggunakan rangka dari kawat besi.
Selain itu material kain yang digunakan merupakan jenis yang tahan terhadap air hujan. Anton juga mengatakan bahwa ada dua jenis lampu lampion yang dibuatnya yakni berdiameter 30 cm dengan tinggi 30 cm serta berdiameter 25 cm dengan tinggi 50 cm.
Berbicara harga, Anton mematok harga lampion tanpa lampu Rp 65 ribu. Sedangkan yang pakai lampu Rp 85 ribu.
Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Malam Tahun Imlek di Kota Kediri |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Imlek, Pria di Blitar Produksi Kerajinan Hampers Angpao Raksasa |
![]() |
---|
Mak Co di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Sudah Berganti Baju Merah, Persiapan Menjelang Imlek |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru Imlek 2023, Umat Konghucu Kota Blitar Mandikan Patung Dewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.