PSIS Semarang Dapat Cibiran Panser dan Snex Usai Datangkan Ryo Fuji, Begini Alasannya

TRIBUNMATARAMAN.COM - PSIS Semarang dapat cibiran dari pendukungusai datangkan pemain baru.

Ya, diketahui skuad PSIS Semarang baru saja datangkan Ryo Fuji dari Jepang.

Ryo Fujii dikenalkan PSIS Semarang secara virtual melalui laman dan media sosial (medsos) resmi klub pada Jumat (13/1/2023).

"Datang dari Negeri Sakura untuk perkuat panji Laskar Mahesa Jenar," tulis ofisial PSIS Semarang melalui Instagram resmi klub @psisfcofficial.

Baca juga: Prediksi Lecce vs AC Milan di Jadwal Liga Italia Live Streaming Bein Sports, Rafael Leao Main

"Kami umumkan perekrutan Ryo Fujii sebagai legiun asing PSIS Semarang di putaran kedua BRI Liga 1 2022/23."

Kedatangan Ryo Fuji di tim Laskar Mahesa Jenar mendapat respons cuek dan ketus dari Panser Biru dan Snex.

Sebagian besar dari mereka malah meminta soal kejelasan sosok pelatih PSIS Semarang.

Panser Biru dan Snex merasa bahwa PSIS Semarang menghambur-hamburkan uang di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022/2023 setelah mendatangkan Ryo Fuji.

Sebagian besar dari mereka meminta PSIS Semarang untuk memainkan pemain yang seadanya saja mengingat Liga 1 musim ini tak ada degradasi.

Permintaan hingga sindiran Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial. 

"Bisa beli pemain masa ora bisa beli pelatih (bisa beli pemain tetapi tak bisa beli pelatih,-red)," tulis @irhamyodi.

"Jauh jauh datang dari negeri sakura untuk fun game saja," tulis @choirulilham.

"Pelatih mu sopo jane (siapa pelatih aslimu?,-red)," tulis @argo.alekta.

"Raoni degradasi mbok uwis nganggo cah u20 malah ngirit (pakai pemain U-20 saja, mengingat tak ada degradasi,-red)," tulis @musthofa.sy.

"Po ra eman⊃2; pemain apik apik kok ra dwe pelatih (Sangat disayangkan gaet pemain anyar tetapi tak punya pelatih,-red)," tulis @cahyo_s_w.

"Sekali⊃2; welocome pelatihhh, ra bosen pemain trus? (Sesekali mengenalkan pemain anyar, apakah tidak bosan mendatangkan pemain terus,-red)," tulis @vldo.astrs.

Yoyok Sukawi Buru Bojan Hodak

Setelah Ahmad Resal mundur, kini CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berencana mencari pelatih kepala baru. Nama Bojan Hodak kembali mencuat.

Setelah melakukan beberapa komunikasi di internal PSIS Semarang, Yoyok Sukawi juga akan cari pelatih kepala baru secepatnya.

Dengan keinginan tersebut, sejumlah nama pelatih yang sempat dirumorkan dulu kini kembali muncul. Sebut saja Bojan Hodak dan Milomir Seslija.

Sesuai bocoran dari CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu, inisial nama calon pelatih Mahesa Jenar adalah B dan M. Jika inisial B mengarah pada sosok Bojan Hodak, maka inisial M langsung dikaitkan dengan Milomir Seslija.

Selain PSIS Semarang, sebenarnya sosok Milomir Seslija bisa saja menjadi opsi untuk Persis Solo yang telah mendepak Jacksen F Tiago dari kursi pelatih dan sampai saat ini belum punya pelatih baru.

Sebelumnya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebutkan jika pihaknya saat ini masih mempelajari sepak terjang calon pelatih dan saat ini sudah mengerucut dua nama pelatih, baik asing maupun lokal.

Yoyok Sukawi menyebut, ada satu pelatih lokal berlisensi AFC Pro, dan beberapa pelatih asing yang berlisensi setara AFC Pro.

Yoyok Sukawi enggan menyebut nama pelatih yang masuk 'tahap terakhir' seleksi itu.

Dia hanya menegaskan manajemen akan memilih pelatih yang terbaik dan tentunya sesuai kebutuhan tim dalam melakoni Liga 1 2022.

Kembali ke sosok B dan M, juga belum jelas mana yang pelatih asing, mana pula pelatih lokal.

"Kita ini lagi komunikasi dengan beberapa pelatih asing dan satu lokal. Ya masih komunikasi dan pendekatan," kata Yoyok.

Menurut Yoyok, pemilihan pelatih baru cukup rumit sebab harus mencari pelatih yang bisa mengangkat performa PSIS di Liga 1.

"Yang satu lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensinya A Pro, yang pelatih asing kita lagi cari karena kita itu sudah punya pemain lengkap," kata Yoyok.

"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kita karena sudah tidak ada waktu lagi untuk merubah. Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kita ini (Menentukan kandidat)," katanya.

Yoyok menyebut, paling tidak di akhir bulan ini pihaknya sudah menentukan pelatih dan sudah harus didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Kalau sesuai regulasi kita sudah harus dapatkan pelatih baru, minimal pelatihnya sudah didaftarkan walau belum datang minimal sudah kita daftarkan," kata Yoyok.

"Kita berlomba-lomba dengan waktu juga. Yang jelas ada beberapa kandidat, satu pelatih lokal dan beberapa kandidat pelatih asing," pungkasnya.

"Untuk sementara, PSIS akan dipimpin tim pelatih yang ada," pungkas Yoyok Sukawi.

Imbas kekalahan dari Bhayangkara FC, Asisten Pelatih PSIS Semarang Achmad Resal Octavian mundur dari jabatannya.

Hal ini tentu mengagetkan pasalnya gelaran putaran kedua Liga 1 tinggal hitungan hari bergulir.

Sesuai jadwal, PSIS Semarang akan lawan RANS Nusantara FC di BRI Liga 1 pada Senin 16 Januari 2023.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Tribun Wow)