Liga 2

Kejanggalan Surat Dukungan Penolakan Tim Liga 2 Lanjutkan Kompetisi Ditunjukan ke PSSI

Viral dua surat dukungan tim Liga 2 ke PSSI untuk tidak melanjutkan kompetisi. Hal ini masihi belum dikonfirmasi oleh pihak PSSI.

Editor: faridmukarrom
Istimewa
Viral dua surat dukungan tim Liga 2 ke PSSI untuk tidak melanjutkan kompetisi. Hal ini masihi belum dikonfirmasi oleh pihak PSSI. 

Klub-klub tersebut yakni Deltras Sidoarjo, Gresik United FC, Kalteng Putra FC, Karo United FC, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Perserang Serang, Persikab Bandung, Persipa Pali, PSDS Deli Serdang, PSKC Cimahi, PSMS Medan, Putra Delta Sidoarjo, Sriwijaya FC, PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, PSBS Biak, Persipal BU, PSCS Cilacap, dan Persiba Balikpapan. 

Dari 20 klub itu hanya manajemen PSMS Medan yang tidak melakukan tanda tangan.

Ada empat poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Poin pertama, memahami kesulitan PSSI untuk menggelar kompetisi sejak pandemi Covid-19 sampai dengan pasca Tragedi Kanjuruhan. 

Poin kedua, melihat finansial klub dan harus memulai lagi dari awal, maka mereka mengusulkan kepada PSSI agar kompetisi Liga 2 2022/2023 dihentikan dan memulai lagi kompetisi di tahun 2023/2024.

Poin ketiga, seluruh klub menginginkan Liga 2 dikelola oleh operator sendiri atau terpisah dari operator Liga 1.

Saat ini operator Liga 1 dan Liga 2 dikelola oleh PT LIB.

Poin keempat, mendukung penuh kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk fokus terhadap timnas Indonesia demi target juara Piala AFF 2022 dan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kejanggalan Surat PSSI soal penolakan tim Liga 2
Kejanggalan Surat PSSI soal penolakan tim Liga 2 melanjutkan Kompetisi

Surat tersebut akhirnya dikirimkan ke PT LIB dan untuk langsung disampaikan ke PSSI.

Tidak lama kemudian muncul lagi surat berbeda yang isinya juga berbeda tetapi tetap ada tanda tangan perwakilan klub yang menolak Liga 2 2022/2023 dilanjutkan.

Dalam surat berbeda ini, ada 19 klub yang menolak Liga 2 2022/2023 dilanjutkan.

Klub-klub tersebut yakni Deltras FC, Persipa Pati, Persiraja Banda Aceh, Persekat Tegal, Kalteng Putra, Sriwijaya FC, Karo United, PSPS Pekanbaru, PSBS Biak, Persipal BU, Putra Delta Sidoarjo, Persikab Bandung, Persela Lamongan, Gresik United, PSDS Deli Serdang. PSKC Cimahi, PSCS Cilacap, Persiba Balikpapan, dan Perserang Serang.

Hanya saja dari surat itu Persela Lamongan tidak melakukan tanda tangan.

Isi surat ini juga berbeda dari surat sebelumnya.

Dalam surat ini, klub-klub yang melakukan tanda tangan itu meminta agar kelanjutan Liga 2 2022/2023 digelar dengan sistem bubble dan sepenuhnya tanggung jawab ada di PT LIB.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved