PSIS Semarang Kalah dari Bhayangkara FC, Performa Striker Carlos Fortes Jadi Sorotan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Performa Pemain PSIS Semarang Carlos Fortes dianggap belum maksimal di Liga 1.

Kendati demikian PSIS Semarang tampaknya masih mempertahankannya.

Sebagai informasi di Liga 1 musim lalu, Carlos Fortes tampil garang bersama Arema FC.

Carlos Fortes sukses membukukan 20 gol dari 31 laga dalam 2.661 menit bermain di Arema FC pada perhelatan Liga 1 2021/2022.

Baca juga: M Abdu Firman Terpilih Jadi Ketua Askab PSSI Kediri

Tiga assist turut ia bukukan di Arema FC pada kompetisi Liga 1 musim lalu.

Menyusul statistik apik Carlos Fortes di Arema FC, PSIS Semarang merekrutnya di bursa transfer awal musim 2022/2023.

Striker berambut gimbal itu sempat memperlihatkan performa apik di turnamen pramusim, Piala Presiden 2022. 
 
Di turnamen tersebut, Carlos Fortes mengemas lima gol dan dua assist dari enam pertandingan.

Sayang, ia mengalami cedera saat menghadapi mantan timnya, Arema FC di leg semifinal Piala Presiden 2022, 7 Juli 2022.

Cedera tersebut membuatnya absen lama hingga perhelatan Liga 1 2022/2023 berjalan beberapa pekan.

Ia kembali memperkuat PSIS Semarang saat menghadapi Madura United di pekan ke-12 Liga 1 2022/2023, 5 Desember 2022.

Sayang, ia tak kunjung memperlihatkan performa terbaiknya di Laksar Mahesa Jenar setelah comeback dari cedera panjang.

Tercatat, Carlos Fortes telah membukukan tujuh laga dalam 474 menit bermain di PSIS Semarang pada Liga 1 2022/2023.

Dari tujuh pertandingannya, striker berusia 28 tahun tersebut belum mencetak satu pun gol alias masih 0 gol.

Akan tetapi, Carlos Fortes telah membukukan satu assist dari tujuh laganya tersebut.

Satu assist ia ciptakan saat menghadapi Persija Jakarta di pekan ke-14, 13 Desember 2022.

Berkat satu assistnya, PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.

Meski belum kembali ke performa terbaiknya, Carlos Fortes masih dipercaya oleh manajemen PSIS Semarang.

Hal itu dibuktikan dengan tak ada rumor yang menyinggung soal masa depan Carlos Fortes di PSIS Semarang.

Di lain sisi, Carlos Fortes belum mendapat sorotan dan kritikan tajam dari para suporter, Panser Biru dan Snex meski memiliki performa minor.

Komentar PSIS Semarang Usai Kalah dari Bhayangkara FC

Asisten pelatih yang menjadi caretaker pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian mengungkapkan rasa kekecewaan dan buka suara terkait kekalahan timnya di kandang saat kontra Bhayangkara FC.

PSIS Semarang gagal mengamankan poin penuh ketika menjamu Bhayangkara FC dalam laga tunda BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (9/1/2023) sore.

Berstatus sebagai tuan rumah dan tampil dihadapan publik sendiri, PSIS gagal memanfaatkan kesempatan ini untuk mengamankan poin penuh dalam pertandingan yang dimenangkan Bhayangkara FC 1-0.

Satu-satunya gol dalam laga ini diciptakan penyerang Bhayangkara FC, Kasim Botam pada menit ke 65.

Hasil ini menjadi kekalahan perdana PSIS ketika bermain kandang di Stadion Jatidiri musim ini.

Selain itu, hasil ini membuat PSIS gagal menutup putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 dengan kemenangan sekaligus gagal finish di sepuluh besar pada putaran pertama.

PSIS masih tetap bercokol di urutan 11 klasemen sementara.

Seusai laga, Achmad Resal Octavian mengaku kecewa timnya gagal mengamankan poin penuh di kandang.

"Soal hasil ini saya kecewa.

Satu kesalahan dari kami berbuat gol untuk Bhayangkara FC.

Saya selalu bilang satu kesalahan akan berakibat fatal," kata Resal.

Ia menyebut, dengan hasil ini akan jadi bahan evaluasi timnya ke depan jelang menyambut putaran kedua BRI Liga 1.

Sesuai jadwal, PSIS akan melakoni laga pekan ke-18 dengan bermain tandang di markas RANS Nusantara FC pada 16 Januari mendatang.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro mengatakan, pihaknya mensyukuri kemenangan atas PSIS.

Tambahan tiga poin bagi Bhayangkara FC sangat penting untuk menjauh dari zona degradasi.

The Guardian saat ini masih berada di urutan 13 dengan koleksi 19 poin.

"Kami apresiasi permainan anak-anak hari ini untuk mendapatkan hasil maksimal, kami syukuri.

Tapi tetap harus kerja keras, ke depan masih panjang, masih jauh.

Di pertandingan sebelumnya sering kita buat peluang, termasuk juga hari ini kita dapat beberapa peluang, ada satu yang menjadi gol," kata Widodo.

"Pemain juga mengikuti instruksi dengan baik," imbuhnya.

Dalam jalannya pertandingan, tidak banyak peluang berbahaya diciptakan PSIS.

Sejak awal laga, kedua tim bermain dalam tempo lambat.

Berjalannya pertandingan babak pertama, Bhayangkara FC justru lebih banyak menekan. Tim asuhan Widoro C Putro beberapa kali menciptakan peluang emas.

Di menit ke 26, gawang PSIS Semarang terancam oleh shooting keras M Hargianto.

PSIS mencoba keluar dari tekanan Bhayangkara FC. Mahesa Jenar sempat mendapat peluang lewat Fredyan Wahyu menit 34 dan Wawan Febrianto menit 37, namun belum berbuah gol.

Skor 0-0 tak berubah hingga turun minum.

Berlanjut di babak kedua, tempo permainan kedua tim tak berubah.

PSIS di awal-awal babak kedua mencoba mengambil inisiatif serangan.

Peluang pertama PSIS di babak kedua dicatatkan Fredyan Wahyu Sugiantoro menit 60, namun tendangan efeknya masih menyamping.

Bhayangkara FC merespon dua menit berselang lewat peluang tendangan bebas Anderson Salles, beruntung masih mampu ditepis Wahyu Tri Nugroho.

Pada menit 64, Bhayangkara FC unggul lewat skema serangan balik. Kasim Botam berhasil merobek gawang PSIS.

Di sisa babak kedua PSIS terus mencari gol penyama kedudukan, upaya serangan terus dibangun Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Sayang, pertahanan rapat Bhayangkara FC membuat peluang-peluang PSIS di babak kedua gagal tercipta menjadi gol.

PSIS nyaris menyamakan kedudukan di menit tambahan waktu babak kedua lewat tandukan Hari Nur Yulianto, namun masih membentur mistar gawang.

Skor 0-1 tetap bertahan hingga akhir laga.

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Tribun Wow)