Seleb
Fakta-fakta Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan, Hidung Ibu Verrell Bramasta Berdarah dan Diancam
Fakta-fakta Venna Melinda Laporkan KDRT Ferry Irawan, Hidung Ibunda Verrell Bramasta Berdarah dan Acap Diancam Kekerasan
TRIBUNMATARAMAN.COM - Update terkini perkembangan kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan ke Venna Melinda.
Ibunda dari Verrell Bramasta ini diketahui mengalami dugaan kekerasan hingga mengalami hidung berdarah di sebuah kamar hotel di Kediri, Jawa Timur.
Karena itulah, Venna Melinda, artis yang juga politisi, melaporkan suaminya, Ferry Irawan, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kasus Venna Melinda ini kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) setelah sebelumnya mendapat pelimpahan dari Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota.
Baca juga: Ashanty Tawari Tiko Pekerjaan dan Bantu Keperluan Rumah, Anak Ibu Eny Menolak?
Baca juga: Sosok Venna Melinda Artis Calon DPR RI Dapil Kediri, Blitar, Tulungagung, Kini Jadi Korban KDRT
Berdasarkan keterangan polisi, Venna Melinda melaporkan kasus tersebut pada Minggu (8/1/2023) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kediri Kota.
Berikut empat hal soal kasus dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda.
1. KDRT terjadi di hotel
Direktur Reskrimum Polda Jatim Kombes Suharyanto mengatakan, kasus dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda terjadi di sebuah kamar hotel di Kota Kediri, Jatim, Minggu.
"Kejadiannya di hotel di Kota Kediri, Minggu kemarin," ujarnya, Senin (9/1/2023).
Karena peristiwa itu berlangsung di dalam kamar, tidak ada satu pun saksi yang melihat kejadian tersebut.
"Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," ucap Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
2. Hidung Venna Melinda berdarah
Hendra menuturkan, ibunda Verell Bramasta itu sudah menjalani visum.
"(Korban) sudah melakukan visum. Dari keterangan, korban mengalami luka di bagian hidung," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Kepada polisi, Venna menyampaikan bahwa hidungnya berdarah akibat KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
Hidung yang berdarah tersebut, terang Hendra, disebabkan bukan karena dibenturkan.
"Bukan dibenturkan, hidung pelapor ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," tuturnya.
3. Polisi kantongi CCTV
Atas kasus dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda ini, polisi telah mengamankan rekaman CCTV hotel yang merekam pelapor dan terlapor masuk dan keluar dari hotel.
Di samping itu, Venna Melinda juga telah menyerahkan barang bukti (BB) berupa handuk dan pakaian yang dikenakannya saat mengalami KDRT tersebut.
"BB hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," terang Hendra, dilansir dari Surya.
Hingga Senin sore, Venna Melinda maupun Ferry Irawan sudah menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
"Sampai sekarang belum ada tersangka, masih saksi," bebernya.
4. Sering Diancam Ferry Irawan
Venna Melinda mengaku kerap mendapat ancaman fisik dari Ferry Irawan.
Berdasarkan keterangannya kepada polisi, Venna Melinda mengaku bukan kali ini saja mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.
"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan kepada korban," terang Hendra.
Menurut Hendra, ancaman kekerasan yang dimaksud korban ialah ancaman kekerasan fisik. "Ancaman kekerasan fisik," sebutnya.
Untuk diketahui, Vena Melinda dan Ferry Irawan menikah pada 7 Maret 2022.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com /kompas.com)
The Trauma Code Antar Ju Ji-Hoon Jadi Best Actor di Baeksang Arts Awards 2025 |
![]() |
---|
Mengenal ASTAMARA, Top 4 Puteri Indonesia 2024 Yang Sukses di Ajang Internasional |
![]() |
---|
Setelah 8 Tahun Pernikahan, Aktris Lee Si Young Dikabarkan Akan Bercerai Dengan Pengusaha Resto |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Kim Sae-Ron Masih Misterius, Polisi Sebut 'Pilihan Ekstrem' |
![]() |
---|
Mengenang Kim Sae-Ron, Berikut 4 Drama Populer yang Melambungkan Namanya Sejak Usia 9 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.