Piala AFF 2022

Shin Tae-yong Ogah Main Aman Lawan Vietnam, Timnas Indonesia Ditargetkan Menang

Shin Tae-yong tidak ingin main aman bermain di kandang The Golden Star. Ia mengaku tetap menargetkan kemenangan lawan Vietnam.

Editor: faridmukarrom
Tribun Batam
Shin Tae-yong tidak ingin main aman bermain di kandang The Golden Star. Ia mengaku tetap menargetkan kemenangan lawan Vietnam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Shin Tae-yong selaku Pelatih Timnas Indonesia ogah bermain aman imbang 1-1 saat hadapi Vietnam.

Pelatih asal Korea Selatan ini mengatakan jika dirinya ingin menang lawan tim Park Hang-seo.

Sebelumnya, skuad Garuda gagal memaksimalkan bermain di kandang sendiri pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia harus puas bermain imbang melawan Vietnam dengan skor 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Persik Kediri Resmi Pinjamkan Pemain Jebolan Timnas M Ridwan ke Klub Liga 1 Dewa United

Dengan demikian, timnas Indonesia berangkat ke Vietnam tanpa mengantongi tabungan gol.

Meski begitu, Shin Tae-yong tidak melihat timnya merasa dirugikan bermain di kandang The Golden Star.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa pasukannya tidak gentar meladeni Vietnam di depan pendukungnya.

Dia juga menilai peluang Marc Klok dkk melaju ke babak final masih terbuka lebar.

"Kami memiliki peluang untuk pertandingan besok."

"Kami datang untuk meraih kemenangan," tegas Shin Tae Yong.

"Kami telah melakukan persiapan dan kami akan memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti," imbuhnya.

Hasil seri tanpa kebobolan di leg pertama sebenarnya menjadi keuntungan bagi tim Merah Putih.

Timnas Indonesia hanya membutuhkan minimal hasil seri dengan skor dari Vietnam untuk melenggang ke babak final Piala AFF 2022.

Akan tetapi, Shin Tae-yong memastikan pasukannya tidak akan mencari hasil imbang.

Para pemain telah sepakat untuk berjuang lebih keras menumbangkan armada Park Hang-seo.

"Para pemain bertekad untuk menang."

"Itu menjadi keuntungan. Saya kira Indonesia tidak memiliki kerugian di pertandingan besok," tuturnya.

"Vietnam melalui perjalanan yang sulit dan pulang lebih lambat dari Indonesia juga bisa menjadi keuntungan kecil bagi kami," imbuh juru taktik asal Korea Selatan ini.

Skenario Lolos Indonesia

Skenario Timnas Indonesia lolos ke Final Piala AFF 2022.

Diketahui skuad Garuda ditahan imbang 0-0 lawan Vietnam dalam partai Semifinal Piala AFF 2022 di leg pertama.

Pada laga leg 2 ini Timnas Indonesia harus mati-matian mengejar kemenangan.

Vietnam punya keuntungan jelang duel leg 2.

Skuad asuhan Park Hang-seo berpeluang tampil lebih lepas, setelah pertemuan pertama bermain cukup hati-hati. Terlebih, mereka bakal tampil di depan publik sendiri.

Dukungan fans akan memacu pasukan The Golden Star bermain apik guna bisa merebut tiket final.

Di sisi lain, Indonesia sebenarnya sedikit diuntungkan lewat hasil imbang tanpa gol di kandang sendiri.

Skuad asuhan Shin Tae-yong berpeluang bisa mengejar gol tandang, yang masih menjadi salah satu kriteria dan syarat lolos di fase knockout Piala AFF 2022/2023.

Menilik regulasi yang diterbitkan AFF, aturan gol tandang masih menjadi indikator yang diperhitungkan untuk lolos.

Aturan ini tetap digunakan AFF meski di sejumlah kompetisi seperti Liga Champions Eropa sudah menghapus regulasi ini sejak tahun lalu.

Jika tidak ada pemenang atau skor sama kuat di leg 2 nanti–dengan syarat Indonesia mampu setidaknya mencetak 1 gol–tiket final akan jadi milik Skuad Garuda.

Sebaliknya, jika laga kembali berakhir seri tanpa gol, penentuan selanjutnya dilakukan dengan babak tambahan waktu dua kali 15 menit dan adu penalti.

Syarat Timnas Indonesia Lolos Final Piala AFF 2022 :

  • Jika kedua tim yang terlibat dalam seri mencetak jumlah gol yang sama kedua leg, tim yang mencetak lebih gol tandang memenuhi syarat untuk lolos tahap berikutnya.
  • Jika prosedur di atas (poin 1) tidak membuahkan hasil akan dilakukan dua periode 15 menit babak tambahan waktu, yang dimainkan di akhir leg kedua.
  • Jika, selama babak tambahan waktu, kedua tim mencetak jumlah gol yang sama, gol tandang dihitung sebagai ganda.
  • Jika tidak ada gol yang dicetak selama perpanjangan waktu, pemenangnya ditentukan lewat adu penalti sesuai dengan keputusan FIFA.

Marc Klok Tak Takut Gaya Permainan Keras Vietnam

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok mengatakan gaya permainan keras Vietnam memang merusak mental lawan. Namun, pemain Persib Bandung itu menilai skuad Garuda Indonesia tak gentar.

Timnas Indonesia memang hanya mampu menahan Vietnam 0-0 dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Hasil laga ini tentu saja bukan hasil yang menguntungkan untuk timnas Indonesia.

Sebab tim asuhan Shin Tae-yong harus bekerja keras lagi dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 dalam laga tandang.

Skuad Garuda harus bisa meraih kemenangan atau minimal menahan imbang Vietnam 1-1, 2-2 dan seterusnya apabila ingin lolos ke babak final Piala AFF 2022.

Untuk laga leg kedua ini Marc Klok dan kawan-kawan menantang Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi pada Senin (9/1/2023).

Dalam laga tandang ini tak akan menjadi perjalanan mudah untuk skuad Garuda.

Sebab tim berjulukan The Golden Star Warriors itu akan tampil di depan publik sendiri.

Sehingga dinilai bakal tampil lebih percaya diri.

Tak hanya itu, Vietnam juga dikenal dengan permainan keras yang ditunjukkan setiap pertandingan.

Permainan keras Vietnam bahkan terlihat jelas selama melawan timnas Indonesia pada leg pertama.

Dari statistik yang dikeluarkan AFF, tercatat ada 11 pelanggaran yang dilakukan Vietnam.

Sedangkan untuk tim asuhan Shin Tae-yong melakukan pelanggaran sebanyak 10 kali.

Namun, Vietnam hanya mengantongi dua kartu kuning selama pertandingan leg pertama itu.

Bahkan dengan catatan ini wasit dinilai berat sebelah.

Hal ini karena saat Dendy Sulistyawan ditekel oleh pemain Vietnam Doan Van Hau.

Sang pengadil itu tak mengeluarkan kartu sama sekali.

Dengan permainan keras yang ditunjukkan Vietnam itu menurut Marc Klok memang sudah menjadi ciri khas mereka.

Namun, walaupun Vietnam menunjukkan permainan keras seperti itu skuad Garuda dinilai tak gentar.

Menurut pemain naturalisasi berdarah Belanda itu skuad Garuda tak terganggu dengan pola permanan tersebut.

Klok menilai tim Merah Putih mampu tampil tangguh meladeni permainan tim lawan.

Ia juga tak ragu pada leg kedua nantinya timnas Indonesia bakal meladeni permainan keras yang ditunjukkan Vietnam.

“Ya, itu kan style mereka. Saya pikir bagus kami bisa bermain lebih baik dari mereka,” ujar Marc Klok kepada awak media.

“Mereka mencoba untuk bermain agresif dengan kami, tetapi itu tidak berjalan dengan baik karena kami mampu juga bermain tangguh,” ucapnya.

Lebih lanjut, Marc Klok bertekad membawa Indonesia meraih kemenangan dalam leg kedua nanti.

Hal ini karena timnas Indonesia sejak awak memang sudah menargetkan untuk bisa lolos hingga ke babak final Piala AFF 2022.

Klok ingin mengakhiri memutus rekor buruk timnas dalam ajang dua tahunan ini.

Sebab timnas Indonesia telah mencatatakan diri sebagai runner-up sebanyak enam kali.

Sehingga musim ini skuad garuda diharapkan bisa meraih gelar juara.

“Kami harus melihat hal positif. Sebab, mereka tidak mencetak gol di kandang kita. Sekarang, kami harus pergi ke kandang mereka,” tuturnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved