Arema FC

Manajemen Arema FC Rencanakan Doa Bersama Saat 100 Hari Tragedi Kanjuruhan

Di tengah kekecewaan terhadap Arema FC terkait tragedi Kanjuruhan, manajemen Singo Edan berencana menggelar doa bersama 100 Hari Tragedi Kanjuruhan

Editor: eben haezer
suryamalang/purwanto
Para pemain dan manajer Arema FC melakukan tabur bunga di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, beberapa hari setelah tragedi Kanjuruhan. 

Di putaran 1 BRI Liga 1 lalu, mereka juga mendapat penolakan ketika ingin main di Magelang. 

Minta Maaf

Merespon gelombang penolakan ini, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto memahami kekecewaan banyak pihak yang terdampak atas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Termasuk yang disampaikan oleh klub Liga terkait masuknya Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai venue tim Singo Edan di putaran kedua BRI Liga 1 2022.

“Kami ikhlas menerima segala kekecewaan dari banyak pihak dikarenakan dampak dari musibah kanjuruhan dan kami memohon maaf," kata Tatang, Rabu (4/1/2022) siang.

"Namun semua tidak ada niatan apalagi kesengajaan. Kami patuh menjalankan konsekuensi sanksi yang diberikan federasi. Kami juga menghormati proses hukum yang berjalan,” ucapnya.

Terkait situasi sepakbola yang terjadi saat ini, Arema FC tetap optimis bahwa kondisi sepak bola Indonesia akan kembali normal, tentunya dengan dukungan pihak-pihak yang berwenang.  

“Kami memohon maaf tidak memiliki kewenangan terkait penentuan bergulir atau tidaknya strata kompetisi. Kami kini terus intropeksi dan berbenah agar lebih baik. Kami optimis pemerintah dan federasi serta stake holder yang lain terus berbenah dan berusaha keras mengembalikan situasi dan kondisi sepakbola indonesia kembali normal dan berprestasi,” tandasnya.

(rifky edgar/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved