Liga 1

Arema FC Apes, Selain Disanksi PSSI Kini Ditolak Main di Bali Hingga Bantul, Manajemen Minta Maaf

Arema FC harus mencari kandang baru dengan jarak 250 km dari Stadion Kanjuruhan. Namun dapat penolakan di Bali, Magelang dan Bantul.

Editor: faridmukarrom
suryamalang/purwanto
Arema FC harus mencari kandang baru dengan jarak 250 km dari Stadion Kanjuruhan. Namun dapat penolakan di Bali, Magelang dan Bantul. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Arema FC ketiban sial usai alami Tragedi Kanjuruhan dimana menewaskan Aremania sebanyak 135 orang.

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC menerima sanksi berupa larangan tanpa suporter di Liga 1 2022/2023.

Selain itu Arema FC juga ditinggal oleh Gilang Widya Pramana sebagai Presiden klub.

Penderitaan Arema FC tak cukup sampai di situ, Singo Edan harus mencari kandang baru dengan jarak 250 km dari Stadion Kanjuruhan.

Hingga operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) merilis jadwal pertandingan putaran kedua Liga 1 2022/2023, manajemen Arema FC belum juga mendapat homebase karena adanya berbagai penolakan.

Baca juga: Prediksi Indonesia vs Vietnam Semifinal Piala AFF 2022 Siaran RCTI Shin Tae-yong Ultimatum Pemainnya

Sebelumnya mereka sudah mengajukan dua stadion yakni Stadion Moch Soebroto, Magelang dan (tidak disebutkan nama Stadionnya) di Bali, sebagai homebase putaran kedua Liga 1.

Namun, pengajuan itu ditolak oleh punya stadion.

"Kemarin sempat pengajuan ke Magelang dan Bali," ungkap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas dilansir dari Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

"Karena sama-sama tidak bisa, akhirnya di Bantul. Kami memang mengajukan dua tempat dan tim mengabari kalau pakai Stadion Sultan Agung," tambahnya.

Arema FC kembali mendapat penolakan berkandang di Bantul, Yogyakarta dari salah satu tim Liga 3 Yogyakarta, PS Hizbul Wathan UMY.

Klub Liga 3 Yogyakarta, Hizbul Wathan UMY terang-terangan menyampaikan penolakan disertai "kritik pedas".

Klub Liga 3 tersebut menganggap Arema FC tak punya empati karena menyakiti segala usaha dari klub.

"Dear Arema FC, kami kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3," tulis HW UMY di twitter.

"Gara-gara kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati !"

"Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved