Berita Lumajang

Malu Karena Hamil Duluan Setelah Bertunangan, Sejoli di Lumajang Buang Bayinya

Sejoli yang masih bertunangan malu karena sudah hamil. Mereka pun membuang bayinya lalu berpura-pura menemukan bayi tersebut.

Editor: eben haezer
ist
Pasangan kekasih bersama anak bayi mereka yang mereka buang ke jalan karena malu. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Diduga karena malu lantaran sudah hamil meski baru bertunangan, pasangan kekasih di kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membuang bayi hasil hubungan terlarangnya. 

Pasangan kekasih itu adalah MD (22) dan NZ (23).

Keduanya membuang bayi mereka yang masih berusia 3 bulan ke pinggir jalan. 

Setelah itu, keduanya berpura-pura sebagai orang yang menemukan bayi tersebut. 

"Peristiwa ini bermula ketika kedua pelaku yang awalnya mengaku sebagai pelapor mengaku menemukan bayi di pinggir jalan Desa Bago pada Minggu sekira pukul 20:30 malam. Awalnya pelapor mengaku mendengar adanya tangisan bayi," ujar Kapolsek Pasirian, AKP Agus Subiyarto, Selasa (3/1/2023).

Agus menambahkan, sejoli tersebut melaporkan penemuan bayi ke warga sekitar. Warga kemudian meneruskannya ke kepolisian.

"Mengetahui adanya laporan tersebut, kami melakukan olah TKP dan menemukan bayi tersebut dalam keadaan memakai baju, penutup kepala dan dibungkus selimut di pinggir jalan," sebut Agus.

Petugas kemudian mengevakuasi bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke fasilitas kesehatan terdekat. Sang bayi akhirnya dapat diselamatkan dalam keadaan sehat.

Polisi kemudian memeriksa MD dan NZ yang awalnya mengaku menemukan bayi. Kecurigaan pun muncul dari raut muka sang pelapor. Polisi lalu melakukan interogasi selama 4 jam hingga akhirnya mereka mengakui bahwa mereka adalah orangtua kandung bayi itu.

"Hasil interogasi kami mencurigai pelapor. Kami tanyai selama 4 jam akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Alasanya mereka merasa malu karena baru tunangan 7 bulan (namun memiliki bayi). Bayi tersebut dibuang selama 20 menit. Sebelum akhirnya pelaku berlagak menemukan bayi," ungkap Agus.

Polisi menduga motif pembuangan bayi tersebut merupakan bagian skenario alibi yang dibuat oleh pelaku agar dapat memuluskan siasat.

"Kami sementara limpahkan ke Satreskrim Polres Lumajang untuk tindak lanjutnya. Menunggu haslil pemeriksaan. Bayii sebenarnya sempat dirawat di rumah laki-laki. Pembuangann bayi ini sejatinya adalah alibi agar seolah-olah harapannya bayi tersebut dirawat oleh warga yang menemukan," tutupnya.

(erwin wicaksono/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved